RSU KDH-BROS Segarkan Manajemen
Untuk Maksimalkan Layanan Mutu
SINGARAJA, NusaBali
Rumah Sakit Umum Karya Dharma Husada (RSU KDH-BROS) Singaraja, Senin (15/4) pagi kemarin menggelar restrukturisasi manajemen. Rumah Sakit yang sepenuhnya diambil alih oleh PT Indo Alkesmart Indonesia per 23 Januari 2019 lalu melakukan penyegaran pejabat di intern rumah sakit, untuk memaksimalkan layanan mutu.
Restrukturisasi manajemen yang dilakukan RSU KDH-BROS, menurut Direktur PT Karya Dharma Husada, I Nengah Rukun AMK SSos, dilakukan di tataran Direktur dan Manajer Rumah Sakit. dr Dewa Putu Subagia salah satu karyawannya yang mendapatkan mandat baru menjadi Direktur Rumah Sakit menggantikan Direktur sebelumnya dr Anak Agung Oka Sulaksmi.
“Di usia ke 23 tahun ini dengan pasang surut keberadaan RSU KDH-BROS melayani masyarakat Buleleng, kami terus berpacu meningkatkan mutu dan pelayanan kepada pasien. Salah satunya dengan upaya penyempurnaan organisasi di bidang administrasi dan tata kelola ini,” kata Rukun.
Sejauh ini rumah sakit yang didirikan tanggal 22 Desember 1996 ini, menurut Rukun, sudah berkontribusi banyak dalam pelayanan kesehatan. Lebih-lebih per Agustus 2017 lalu, rumah sakit swasta ini pendampingan manajemennya dilakukan oleh RSU Bali Royal (BROS) Denpasar. Capaian utama dengan pendampingan manajemen baru yakni lulus Akreditasi Perdana. RSU KDH-BROS saat ini juga sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Akreditasi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS).
Sementara itu dalam perkembangannya dengan pendampingan manajemen baru, jumlah kunjungan pasien juga disebut mengalami peningkatan. Kepercayaan massyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RSU KDH-BROS pun dinilai berangsur membaik. Meski demikian, I Nengah Rukun tak berbesar hati, karena peningkatan kunjungan pasien di rumah sakitnya di satu sisi menjadi tantangan besar. Terutama untuk tetap menjaga mutu layanan.
Rumah sakit sejak setahun terakhir, juga mengadakan berbagai kegiatan bakti sosial rutin setiap satu bulan sekali sebagai program sosialnya, RSU KDH-BROS menyasar berbagai desa dan kelurahan.
“Mudah-mudahan dengan penyegaran manajemen dan upaya pemaksimalan mutu layanan kami dapat menjawab tantangan yang lebih besar di masa mendatang. Targetnya apa yang menjadi harapan masyarakat bisa kami penuhi, serta sesuai dengan tata kelola organisasi yang dipersyaratkan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit,” ungkap Rukun. *k23
Restrukturisasi manajemen yang dilakukan RSU KDH-BROS, menurut Direktur PT Karya Dharma Husada, I Nengah Rukun AMK SSos, dilakukan di tataran Direktur dan Manajer Rumah Sakit. dr Dewa Putu Subagia salah satu karyawannya yang mendapatkan mandat baru menjadi Direktur Rumah Sakit menggantikan Direktur sebelumnya dr Anak Agung Oka Sulaksmi.
“Di usia ke 23 tahun ini dengan pasang surut keberadaan RSU KDH-BROS melayani masyarakat Buleleng, kami terus berpacu meningkatkan mutu dan pelayanan kepada pasien. Salah satunya dengan upaya penyempurnaan organisasi di bidang administrasi dan tata kelola ini,” kata Rukun.
Sejauh ini rumah sakit yang didirikan tanggal 22 Desember 1996 ini, menurut Rukun, sudah berkontribusi banyak dalam pelayanan kesehatan. Lebih-lebih per Agustus 2017 lalu, rumah sakit swasta ini pendampingan manajemennya dilakukan oleh RSU Bali Royal (BROS) Denpasar. Capaian utama dengan pendampingan manajemen baru yakni lulus Akreditasi Perdana. RSU KDH-BROS saat ini juga sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Akreditasi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS).
Sementara itu dalam perkembangannya dengan pendampingan manajemen baru, jumlah kunjungan pasien juga disebut mengalami peningkatan. Kepercayaan massyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RSU KDH-BROS pun dinilai berangsur membaik. Meski demikian, I Nengah Rukun tak berbesar hati, karena peningkatan kunjungan pasien di rumah sakitnya di satu sisi menjadi tantangan besar. Terutama untuk tetap menjaga mutu layanan.
Rumah sakit sejak setahun terakhir, juga mengadakan berbagai kegiatan bakti sosial rutin setiap satu bulan sekali sebagai program sosialnya, RSU KDH-BROS menyasar berbagai desa dan kelurahan.
“Mudah-mudahan dengan penyegaran manajemen dan upaya pemaksimalan mutu layanan kami dapat menjawab tantangan yang lebih besar di masa mendatang. Targetnya apa yang menjadi harapan masyarakat bisa kami penuhi, serta sesuai dengan tata kelola organisasi yang dipersyaratkan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit,” ungkap Rukun. *k23
1
Komentar