Arus Penumpang Melonjak di Pelabuhan Gilimanuk
Sejak beberapa hari terakhir jelang pemungutan suara/pencoblosan Pemilu 2019, arus penumpang di Pelabuhan Gilimanuk mengalami lonjakan dibanding hari normal.
NEGARA, NusaBali
Bahkan memasuki H-1 pencoblosan, Selasa (16/4), peningkatan arus penumpang yang didominasi penumpang dengan kendaraan roda dua, memaksa pihak ASDP membuka sampai 3 loket kendaraan roda dua, dibanding hari biasanya yang hanya dibuka antara 1 hingga 2 loket.
Plh Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk I Made Sujana ketika dikonfirmasi, Selasa kemarin, mengatakan peningkatan arus penumpang di Pelabuhan Gilimanuk sudah mulai terpantau sejak Sabtu (13/4). Yang terpantau meningkat adalah penumpang dengan kendaraan roda dua. Sedangkan penumpang dengan kendaraan roda empat maupun pejalan kaki, terpantau normal. “Ada peningkatan roda dua. Tetapi untuk kelancaran, tetap lancar,” ujarnya.
Sebagai perbandingan, Sujana memberikan data penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, selama tiga hari terakhir pada Sabtu (13/4), Minggu (14/4), dan Senin (15/4), dengan data penyeberangan selama tiga hari sepekan sebelumnya pada Sabtu (6/4), Minggu (7/4), dan Senin (8/4). Berdasar data selama tiga hari sepekan sebelumnya yang bisa diasumsikan sebagai arus penumpang saat hari normal itu, diseberangkan sebanyak 17.425 penumpang dengan 14.549 kendaraan campuran. Sedangkan selama tiga hari terakhir ketika terjadi peningkatan arus penumpang, diseberangkan sebanyak 21.492 penumpang dengan 17.967 kendaraan campuran.
Jika jumlah penumpang yang diseberangkan selama tiga hari terakhir itu, dikurangi jumlah penumpang yang diseberangkan selama tiga hari sepekan sebelumnya, tercatat peningkatan sebanyak 4.067 penumpang. Begitu juga dengan jumlah kendaraan, meningkat sebanyak 3.418 kendaraan.
“Memang ada peningkatan antara sepekan lalu dengan sepekan ini. Kemungkinannya, ya memang berkenaan pemilu. Karena kalau dilihat arus penumpang H-1 pemilu ini, juga semakin meningkat dibanding beberapa hari terakhir,” ungkap Sujana.
Berkenaan peningkatan arus penumpang tersebut, jumlah kapal yang dioperasikan tetap dalam batasan normal, yakni sebanyak 32 kapal. Hanya operasional loket, disesuaikan terhadap lonjakan arus penumpang. Di mana loket kendaraan roda dua yang biasa hanya dibuka 1 hingga maksimal 2 loket, sempat harus dibuka sampai 3 pintu loket pada H-1 pemilu, Selasa kemarin. “Nanti kalau semakin ramai, ya kami tambah lagi. Tetap menyesuaikan untuk operasional loket,” tutur Sujana. *ode
Bahkan memasuki H-1 pencoblosan, Selasa (16/4), peningkatan arus penumpang yang didominasi penumpang dengan kendaraan roda dua, memaksa pihak ASDP membuka sampai 3 loket kendaraan roda dua, dibanding hari biasanya yang hanya dibuka antara 1 hingga 2 loket.
Plh Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk I Made Sujana ketika dikonfirmasi, Selasa kemarin, mengatakan peningkatan arus penumpang di Pelabuhan Gilimanuk sudah mulai terpantau sejak Sabtu (13/4). Yang terpantau meningkat adalah penumpang dengan kendaraan roda dua. Sedangkan penumpang dengan kendaraan roda empat maupun pejalan kaki, terpantau normal. “Ada peningkatan roda dua. Tetapi untuk kelancaran, tetap lancar,” ujarnya.
Sebagai perbandingan, Sujana memberikan data penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, selama tiga hari terakhir pada Sabtu (13/4), Minggu (14/4), dan Senin (15/4), dengan data penyeberangan selama tiga hari sepekan sebelumnya pada Sabtu (6/4), Minggu (7/4), dan Senin (8/4). Berdasar data selama tiga hari sepekan sebelumnya yang bisa diasumsikan sebagai arus penumpang saat hari normal itu, diseberangkan sebanyak 17.425 penumpang dengan 14.549 kendaraan campuran. Sedangkan selama tiga hari terakhir ketika terjadi peningkatan arus penumpang, diseberangkan sebanyak 21.492 penumpang dengan 17.967 kendaraan campuran.
Jika jumlah penumpang yang diseberangkan selama tiga hari terakhir itu, dikurangi jumlah penumpang yang diseberangkan selama tiga hari sepekan sebelumnya, tercatat peningkatan sebanyak 4.067 penumpang. Begitu juga dengan jumlah kendaraan, meningkat sebanyak 3.418 kendaraan.
“Memang ada peningkatan antara sepekan lalu dengan sepekan ini. Kemungkinannya, ya memang berkenaan pemilu. Karena kalau dilihat arus penumpang H-1 pemilu ini, juga semakin meningkat dibanding beberapa hari terakhir,” ungkap Sujana.
Berkenaan peningkatan arus penumpang tersebut, jumlah kapal yang dioperasikan tetap dalam batasan normal, yakni sebanyak 32 kapal. Hanya operasional loket, disesuaikan terhadap lonjakan arus penumpang. Di mana loket kendaraan roda dua yang biasa hanya dibuka 1 hingga maksimal 2 loket, sempat harus dibuka sampai 3 pintu loket pada H-1 pemilu, Selasa kemarin. “Nanti kalau semakin ramai, ya kami tambah lagi. Tetap menyesuaikan untuk operasional loket,” tutur Sujana. *ode
1
Komentar