Imbas Abu Vulkanik, Buah Durian Tidak Maksimal
Terpapar abu vulkanik Gunung Agung, hasil buah durian tidak maksimal. Ukuran buah kecil, rasa durian juga hambar.
BANGLI, NusaBali
Pengepul buah juga memilih beli durian butiran, tidak lagi dengan sistem pajeg (beli buah yang masih di pohon). Sehingga harga turun drastis.
Salah seorang penjual durian, Kadek Dwi, mengaku buah duriannya biasanya sudah dipajeg oleh pengepul buah. “Kalau sekarang dicoba dulu, kalau bagus baru dibeli, itu pun dengan harga murah,” ungkap pedagang asal Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli ini, Rabu (17/4).
Salah seorang penjual durian, Kadek Dwi, mengaku buah duriannya biasanya sudah dipajeg oleh pengepul buah. “Kalau sekarang dicoba dulu, kalau bagus baru dibeli, itu pun dengan harga murah,” ungkap pedagang asal Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli ini, Rabu (17/4).
Harga durian yang masih di pohon kisaran Rp 5.000 per biji, jika sudah di bawah selisihnya hanya beberapa ribu. Durian yang dijajakan di pinggir jalan dijual Rp 20.000 per biji untuk durian lokal. “Harga tidak terlalu mahal, untuk ukuran besar kisaran Rp 30 ribu,” ungkapnya. *esa
1
Komentar