Istri Bupati Lolos ke DPRD Bali

SINGARAJA, NusaBali
Istri Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, I Gusti Ayu Aries Sujati, lolos ke kursi DPRD Bali dari PDIP Dapil Buleleng dalam Pileg 2019. Aries Sujati Suradnyana diprediksi lolos ke Dewan Provinsi bersama 6 caleg PDIP lainnya, termasuk mantan birokrat-penyanyi Pop Bali, I Ketut Rochineng.

Berdasarkan data hasil Pileg 2019 yang diolah internal PDIP Buleleng di Singaraja, Jumat (19/4), Partai Banteng Moncong Putih sudah mengoleksi 139.494 suara. PDIP pun disebut-sebut potensial mendominasi 7 dari total 12 kursi DPRD Bali Dapil Buleleng.

Selain Aries Sujati Suradnyana, 6 caleg PDIP yang diprediksi lolos ke kursi DPRD Bali Dapil Buleleng masing-masing Putu Mangku Mertayasa (new comer), I Ketut Rochineng (new comer), I Kadek Setiawan (incumbent), Dewa Made Mahayadnya (incumbent), Gede Kusuma Putra (incumbent), dan Dewa Nyoman Rai Adi (incumbent).

Aries Sujati yang berstatus new comer berhasil meraih suara terbanyak di internal caleg PDIP Dapil Buleleng, dengan perolehan 25.429 suara. Sedangkan Putu Mangku Mertayasa yang masih duduk di DPRD Buleleng, mengantongi 20.856 suara. Disusul kemudian Ketut Rochineng (penyanyi yang mantan Kepala BKD Provinsi Bali/meraih 20.451 suara), Kadek Setiawan (15.951 suara), Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack (11.360 suara), Gede Kusuma Putra (kisaran 9.000 suara), dan Dewa Rai Adi (kisaran 9.000 suara).

Jika prediksi ini benar, berarti PDIP akan berhasil menambah 2 kursi DPRD Bali Dapil Buleleng, dari semula 5 kurdi dalam Pileg 2014 lalu. Sebelumnya, PDIP meraih 5 kursi DPRD Bali Dapil Buleleng dalam Pileg 2014 lali, masing-masing melalui Kusuma Putra, Ketut Kariyasa Adnyana (kini maju tarung ke DPR RI Dapil Bali), Dewa Jack, Kadek Setiawan, dan Dewa Rai Adi.

Sayangnya, DPC PDIP Buleleng Putu Agus Suradnyana yang notabene Bupati Buleleng, belum bisa dikonfirmasi terkait lolosnya sang istri, Aries Sujati, ke kursi DPRD Bali. Saat dihubungi per telepon, tadi malam, Agus Suradnyana enggan menjawab. Demikian pula Sekretaris DPC PDIP Buleleng, Gede Supriatna.

Dikonfirmasi terpisah, Komisioner Divisi Teknis KPU Buleleng, Gede Sutawan, mengatakan sejauh ini pihaknya belum ada rekap hasil perolehan suara masing-masing parpol dan caleg seluruh tingkatan. Rekap dan penetapan perolehan suara akan dilakukan di tingkat kecamatan dilakukan mulai 18 April sampai 4 Mei 2019. “Di masing-masing kecamatan itu, melalui PPK akan menghitung perolehan suara per desa,” katanya.

Sekadar dicatat, ada 55 kursi DPRD Bali yang diperebutkan di 9 Dapil dalam Pileg 2019. Saat Pileg 2014 lalu, PDIP berhasil mendominasi 24 kursi DPRD Bali dari semua Dapil. Untuk Pileg 2019, PDIP targetkan bisa mendominasi 32 kursi dari total 55 kursi DPRD Bali.

Terbetik informasi, PDIP sudah berhasil mengamankan 2 kursi DPRD Bali Dapil Bangli, melalui duo incumbent: Nyoman Adnyana dan Nyoman Budi Utama. Dari 3 kursi DPRD Bali Dapil Bangli, 1 kursi di antaranya direbut kembali oleh incumbent milik Golkar, I Wayan Gunawan.

Sedangkan dari Tabanan, PDIP potensial menyambar kursi DPRD Bali melalui  I Nyoman Adi Wiryatama (incumbent), I Ketut Purnaya (incumbent), I Ketut Boping Suryadi (new comer), I Made Supartha (mantan anggota DPRD Bali 2009-2014), dan I Gusti Ayu Manik Ariani (new comer). Ada 6 kursi DPRD Bali yang diperebutkan di Dapil Tabanan dalam Pileg 2019.

Sementara, dari Dapil Gianyar PDIP dipastikan merebut 4 kursi DPRD Bali Dapil Gianyar, setelah berhasil meraih kisaran 150.000 suara dalam Pileg 2014. Keempat kursi tersebut masing-masing direbut Kadek Diana (incumbent), Ni Luh Yuniati (new comer yang kini anggota Fraksi PDIP DPRD Gianyar), Made Budastra (incumbent), dan Made Rai Warsa (new comer yang mantan wartawan).

Selain PDIP, Demokrat juga dipastikan sudah meraih 1 kursi DPRD Bali Dapil Gianyar, melalui Tjokorda Gede Asmara Putra Sukawati alias Cok Asmara. Politisi asal Puri Agung Ubud ini memperoleh sekitar 20.000 suara.

Ada 6 kursi DPRD Bali yang diperebutkan di Dapil Gianyar dalam Pileg 2019. Satu (1) kursi lagi masih diperebutkan antara AA Gde Wira Mantara (caleg new comer dari PDIP) vs Wayan Tagel Arjana (incumbent dari Gerindra). Hasil perhitungan sementara, Gerindra meraih 17.318 suara. “Suara yang masuk baru 85 persen,” ungkap Tagel Arjana saat dionfirmasi NusaBali di Gianyar, Jumat kemarin.

Tagel Arjana memprediksi, dirinya berpeluang merebut 1 kursi DPRD Bali, jika suara PDIP hanya sampai kisaran 150.000 suara. Namun, jika suara PDIP naik ke angka 160.000 suara, Tagel Arjana akan bersaing kekat dengan Wira Mantara dalam berebut 1 kursi terakhir DPRD Bali Dapil Gianyar.

Dihubungi terpisah, Jumat kemarin, Wira Mantara mengaku yakin lolos ke DPRD Bali. Dia mengklaim telah peroleh 13.290 suara. Menurut Wira Mantara, suara PDIP masih terus bergerak naik di Gianyar. “Misalnya, suara caleg Kadek Diana sedang bergerak menuju 80.000 suara, Luh Yuniati sekitar 35.000 suara, demikian pula suara caleg lainnya. Jadi, saya optimis lolos,” jelas caleg asal Puri Lebih, Desa Lebih, Kecamatan Gianyar ini. *k19,esa,des,isa