Asosiasi Muslim Beijing Kunjungi PITI Bali
Untuk kali pertama Asosiasi Muslim Beijing (AMB) melakukan silahturahmi dengan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Bali, Sabtu (18/4).
DENPASAR, NusaBali
Rombangan sebanyak 23 orang itu selain silahturahmi dengan PITI juga melakukan aktivitas wisata di Pulau Dewata. Demikian dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW PITI) Bali, Mulyono saat menerima anggota di kediaman Raharjo, Jalan Gunung Sari Denpasar.
Mulyono menambahkan, selama sehari di Denpasar, AMB juga melakukan diskusi mengenai perkembangan persahabatan Muslim Indonesia khususnya PITI yang ada di Bali. Ia membeberkan di Bali anggota PITI baru 50 KK yang tersebar di Denpasar dan Badung, tapi itu merupakan data belum konkrit, karena organisasi ini sempat vakum, dan akan dilakukan pendataan secara digital. “Kami mulai menggalang pendataan secara digital, sehingga setiap anggota akan masuk dalam database, supaya bisa diketahui secara riil berapa anggota PITI se-Bali,” ungkapnya.
Kemudian secara khusus perwakilan AMB pada sesi dialog, AMB menyebut anggotanya terus bertambah menyusul penguasa di Tiongkok memberi kebebasan untuk beribadah. “Kunjungan ini baru kali pertama, sebagai langkah awal, untuk program berikutnya akan ditindaklanjuti kegiatan yang sama,” jelasnya.
Di tempat sama, Ketua MUI Bali, Haji M Taufik merespon baik kunjungan AMB ke Bali. Bagi umat Islam menginginkan di Bali sebagai pulau dakwah yang Rohmatan Lil Alamin, memberi kasih sama sesamanya. Bali kata Taufik sudah mendunia bila bicara wisata alam maupun budayanya, karena itu umat Islam harus berperan karena pariwisata itu mengandung silahturahmi, hubungan satu sama lain, termasuk antar negara. *isu
Mulyono menambahkan, selama sehari di Denpasar, AMB juga melakukan diskusi mengenai perkembangan persahabatan Muslim Indonesia khususnya PITI yang ada di Bali. Ia membeberkan di Bali anggota PITI baru 50 KK yang tersebar di Denpasar dan Badung, tapi itu merupakan data belum konkrit, karena organisasi ini sempat vakum, dan akan dilakukan pendataan secara digital. “Kami mulai menggalang pendataan secara digital, sehingga setiap anggota akan masuk dalam database, supaya bisa diketahui secara riil berapa anggota PITI se-Bali,” ungkapnya.
Kemudian secara khusus perwakilan AMB pada sesi dialog, AMB menyebut anggotanya terus bertambah menyusul penguasa di Tiongkok memberi kebebasan untuk beribadah. “Kunjungan ini baru kali pertama, sebagai langkah awal, untuk program berikutnya akan ditindaklanjuti kegiatan yang sama,” jelasnya.
Di tempat sama, Ketua MUI Bali, Haji M Taufik merespon baik kunjungan AMB ke Bali. Bagi umat Islam menginginkan di Bali sebagai pulau dakwah yang Rohmatan Lil Alamin, memberi kasih sama sesamanya. Bali kata Taufik sudah mendunia bila bicara wisata alam maupun budayanya, karena itu umat Islam harus berperan karena pariwisata itu mengandung silahturahmi, hubungan satu sama lain, termasuk antar negara. *isu
1
Komentar