Perpustakaan Keliling Terkendala Armada
Keberadaan perpustakaan keliling di Kabupaten Buleleng, hingga kini masih terkendala ketersediaan armada.
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Buleleng, hingga saat ini hanya memiliki dua unit mobil perpustakaan keliling. Jumlah itu pun dianggap belum mencukupi jika dibandingkan dengan luas wilayah Buleleng.
Kepala Dinas Arpusda Buleleng Ni Made Sukarmini mengatakan, kini pihaknya hanya memiliki dua unit kendaraan perpustakaan keliling. Namun tak semuanya bisa digunakan. Satu unit kini dalam kondisi rusak berat. “Jadi yang efektif keliling setiap hari itu hanya satu unit saja. Kalau satunya lagi tidak bisa. Kondisinya rusak berat,” kata Sukarmini.
Kondisi tersebut pun menurutnya menjadikan Dinas Arpusda belum maksimal dalam menjalankan misi meningkatkan literasi keliling di Kabupaten Buleleng. Apalagi wilayah kerja di Buleleng cukup luas. Sukarmini pun menyatakan dengan keberadaan satu unt perpusatakaan keliling masih jauh dari jumlah ideal.
Menurutnya, dengan luasan wilayah Buleleng, paling tidak ada tiga unit kendaraan yang seharusnya digunakan untuk menunjang aktivitas literasi keliling itu. Sementara itu kendaraan perpustakaan keliling milik Dinas Arpusda itu masih dikonsentrasikan mengunjungi desa-desa yang belum memiliki perpustakaan.
Perpustakaan keliling akan mengunjungi masing-masing desa secara bertahap. Sasaran utamanya adalah sekolah-sekolah. Biasanya mobil perpustakaan keliling akan menawarkan koleksi buku yang belum dimiliki oleh perpustakaan daerah untuk melengkapi koleksi perpustakaan sekolah.
Meski belum dapat berbuat maksimal, Sukarmini tetap berharap kendaraan perpustakaan kelilingnya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Terutama meningkatkan minat baca dan menulis. “Harapannya dengan literasi meningkat semakin banyak karya-karya yang muncul dan tercipta,” harap dia. *k23
Kepala Dinas Arpusda Buleleng Ni Made Sukarmini mengatakan, kini pihaknya hanya memiliki dua unit kendaraan perpustakaan keliling. Namun tak semuanya bisa digunakan. Satu unit kini dalam kondisi rusak berat. “Jadi yang efektif keliling setiap hari itu hanya satu unit saja. Kalau satunya lagi tidak bisa. Kondisinya rusak berat,” kata Sukarmini.
Kondisi tersebut pun menurutnya menjadikan Dinas Arpusda belum maksimal dalam menjalankan misi meningkatkan literasi keliling di Kabupaten Buleleng. Apalagi wilayah kerja di Buleleng cukup luas. Sukarmini pun menyatakan dengan keberadaan satu unt perpusatakaan keliling masih jauh dari jumlah ideal.
Menurutnya, dengan luasan wilayah Buleleng, paling tidak ada tiga unit kendaraan yang seharusnya digunakan untuk menunjang aktivitas literasi keliling itu. Sementara itu kendaraan perpustakaan keliling milik Dinas Arpusda itu masih dikonsentrasikan mengunjungi desa-desa yang belum memiliki perpustakaan.
Perpustakaan keliling akan mengunjungi masing-masing desa secara bertahap. Sasaran utamanya adalah sekolah-sekolah. Biasanya mobil perpustakaan keliling akan menawarkan koleksi buku yang belum dimiliki oleh perpustakaan daerah untuk melengkapi koleksi perpustakaan sekolah.
Meski belum dapat berbuat maksimal, Sukarmini tetap berharap kendaraan perpustakaan kelilingnya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Terutama meningkatkan minat baca dan menulis. “Harapannya dengan literasi meningkat semakin banyak karya-karya yang muncul dan tercipta,” harap dia. *k23
1
Komentar