Tahun 2019, Tabanan Terima Subsidi 15.877 Ton Pupuk
Tahun 2019, Dinas Pertanian Tabanan menyalurkan 15.877 ton pupuk bersubsidi.
TABANAN, NusaBali
Penyaluran pupuk terbanyak jenis pupuk urea 8.022 ton, dan dominan akan dibagikan kepada petani di Kecamatan Penebel.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Wiadnyana mengatakan untuk tahun 2019 ini pihaknya menyalurkan 15.877 ton pupuk bersubsidi kepada petani di Tabanan. Jumlah tersebut terdiri atas lima jenis pupuk yaqkni pupuk Urea, SP-36, ZA, NPK, dan pupuk organik. "Paling banyak pupuk Urea, total 8.022 ton," ujarnya Jumat (19/4).
Jenis pupuk SP-36 sebanyak 655 ton, ZA 140 ton, NPK 5.390 ton dan pupuk organik 1.670 ton. "Seluruh pupuk ini dibagikan ke 10 kecamatan yang ada di Tabanan sesuai dengan kebutuhan," imbuhnya.
Dia menyebutkan untuk pupuk Urea terbanyak dialokasikan di Kecamatan Penebel yakni sebanyak 1.395,72 ton, kemudian disusul dengan Kecamatan Pupuan 1.300, 58 ton, dan Kecamatan Kediri 992,49 ton. "Karena memang pupuk ini untuk komoditas padi, palawija, hortikultura, tapi difokuskan ke padi ," beber Wiadnyana.
Jenis pupuk SP-36 terbanyak dialokasikan di Kecamatan Kediri, 152,60 ton. Pupuk ZA paling banyak dialokasikan di Kecamatan Baturiti 31,10 ton. Selanjutnya pupuk NPK dialokasikan terbanyak di Kecamatan Tabanan, 691,3 ton. "Dan terakhir pupuk organik paling banyak dialokasikan di Kecamatan Selemadeg Barat sebanyak 421,86 ton," tandasnya. *des
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Wiadnyana mengatakan untuk tahun 2019 ini pihaknya menyalurkan 15.877 ton pupuk bersubsidi kepada petani di Tabanan. Jumlah tersebut terdiri atas lima jenis pupuk yaqkni pupuk Urea, SP-36, ZA, NPK, dan pupuk organik. "Paling banyak pupuk Urea, total 8.022 ton," ujarnya Jumat (19/4).
Jenis pupuk SP-36 sebanyak 655 ton, ZA 140 ton, NPK 5.390 ton dan pupuk organik 1.670 ton. "Seluruh pupuk ini dibagikan ke 10 kecamatan yang ada di Tabanan sesuai dengan kebutuhan," imbuhnya.
Dia menyebutkan untuk pupuk Urea terbanyak dialokasikan di Kecamatan Penebel yakni sebanyak 1.395,72 ton, kemudian disusul dengan Kecamatan Pupuan 1.300, 58 ton, dan Kecamatan Kediri 992,49 ton. "Karena memang pupuk ini untuk komoditas padi, palawija, hortikultura, tapi difokuskan ke padi ," beber Wiadnyana.
Jenis pupuk SP-36 terbanyak dialokasikan di Kecamatan Kediri, 152,60 ton. Pupuk ZA paling banyak dialokasikan di Kecamatan Baturiti 31,10 ton. Selanjutnya pupuk NPK dialokasikan terbanyak di Kecamatan Tabanan, 691,3 ton. "Dan terakhir pupuk organik paling banyak dialokasikan di Kecamatan Selemadeg Barat sebanyak 421,86 ton," tandasnya. *des
Komentar