Debu Vulkanik Terpapar di Gianyar
Kolom abu juga terpantau pada lantai halaman rumah milik warga, khususnya di kawasan Kecamatan Sukawati.
GIANYAR, NusaBali
Pasca erupsi Gunung Agung yang kembali terjadi pada Minggu (20/4) dini hari, debu vulkanik kembali terpapar di Kabupaten Gianyar. Bahkan debu terpapar tipis hingga Kota Denpasar. Melihat kondisi ini Badan Pengulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar beserta intansi terkait kembali menyebar masker. Kolom abu terpantau jelas pada mobil dan sepeda motor. Bahkan kolom abu juga terpantau pada lantai halaman rumah milik warga, khususnya di kawasan Kecamatan Sukawati. Kondisi ini terjadi sejak Minggu pagi. " Pagi baru bangun saya dapati lantai rumah mendadak berdebu, saya cek ke daraan juga sama ada debunya, " ujar warga Sukawati, Ni Wayan Sri Wahyuni.
Ditambahkan, Minggu pagi paparan debu vulkanik memang sangat terasa. Namun menjalang siang sekitar pukul 09.00 wita, paparan debu mulai terasa berkurang. " Sepertinya mulai berkurang, tapi belum hilang, ini masih terasa," ucapnya.
Kepala BPBD Gianyar AA Gde Oka Digjaya mengatakan pihaknya sudah mengatensi debu vulkanik yang terpantau di wilayah Gianyar. Dikatakan, paparan debu paling terasa di kawasan Kecamatan Gianyar, Blahbatuh, dan Sukawati. "Tiga kecamatan ini yang paling terasa paparan debu, kalau kecamatan lain belum ada laporan, " katanya.
Pihaknya pun langsung mengerahkan jajaran bersama intansi terkait. Minggu pagi kemarin ia beserta jajaran sudha menyebar seribuan masker untuk masyarakat khususnya pengguna jalan. "Kita dibantu diskes, dan jajaran puskesmas, sudha menyebar seribuan masker di pusta keramaian khususnya untuk pengguna jalan, " katanya.
Dampak sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Agung yang memasuki wilayah Gianyar bagian selatan, Minggu (21/4), TRC BPBD Kabupaten Gianyar berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar dan PMI Gianyar melaksanakan pembagian masker kepada masyarakat di beberapa lokasi. Antara lain, Bypass Ida Bagus Mantra tepatnya di perempatan traffic light menuju pantai Lebih sekitar 375 masker, dibantu rekan Balawista Gianyar. Hujan abu juga terjadi saat CFD di Taman Kota Gianyar dengan pembagian 750 oleh UPT Matra/Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar. Di Traffic light Bypass Dharmagiri, Buruan sekitar 500 masker, bersama PMI Gianyar. Di Pasar Umum Sukawati sekitar 850 masker, lokasi jalan santai Desa Pekraman Guwang dalam rangka HUT LPD sekitar 750 pcs masker, bersama Puskesmas Sukawati/Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar.
Dinas Kesehatan Gianyar juga melaksanakan pembagian masker di Lapangan Astina Gianyar, traffic light Sidan, Temesi, traffic light Bitra, Pasar Keramas, depan Puskesmas Blahbatuh 1, Objek Wisata Monkey Forest dan Pasar Ubud. "Jumlah masker yang didistribusikan sebanyak 11.725 masker," jelas Digjaya. Dari jumlah itu, dari BPBD Gianyar 3.225 pcs masker, Dinas Kesehatan Gianyar 6.000 masker, dan PMI Gianyar 2.500 masker.
"Kami tetap mengimbau kepada masyarakat yang akan beraktifitas di luar rumah, agar mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) berupa topi, kacamata dan masker guna meminimalisir dampak paparan abu vulkanik," pinta Digjaya.*nvi
Ditambahkan, Minggu pagi paparan debu vulkanik memang sangat terasa. Namun menjalang siang sekitar pukul 09.00 wita, paparan debu mulai terasa berkurang. " Sepertinya mulai berkurang, tapi belum hilang, ini masih terasa," ucapnya.
Kepala BPBD Gianyar AA Gde Oka Digjaya mengatakan pihaknya sudah mengatensi debu vulkanik yang terpantau di wilayah Gianyar. Dikatakan, paparan debu paling terasa di kawasan Kecamatan Gianyar, Blahbatuh, dan Sukawati. "Tiga kecamatan ini yang paling terasa paparan debu, kalau kecamatan lain belum ada laporan, " katanya.
Pihaknya pun langsung mengerahkan jajaran bersama intansi terkait. Minggu pagi kemarin ia beserta jajaran sudha menyebar seribuan masker untuk masyarakat khususnya pengguna jalan. "Kita dibantu diskes, dan jajaran puskesmas, sudha menyebar seribuan masker di pusta keramaian khususnya untuk pengguna jalan, " katanya.
Dampak sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Agung yang memasuki wilayah Gianyar bagian selatan, Minggu (21/4), TRC BPBD Kabupaten Gianyar berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar dan PMI Gianyar melaksanakan pembagian masker kepada masyarakat di beberapa lokasi. Antara lain, Bypass Ida Bagus Mantra tepatnya di perempatan traffic light menuju pantai Lebih sekitar 375 masker, dibantu rekan Balawista Gianyar. Hujan abu juga terjadi saat CFD di Taman Kota Gianyar dengan pembagian 750 oleh UPT Matra/Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar. Di Traffic light Bypass Dharmagiri, Buruan sekitar 500 masker, bersama PMI Gianyar. Di Pasar Umum Sukawati sekitar 850 masker, lokasi jalan santai Desa Pekraman Guwang dalam rangka HUT LPD sekitar 750 pcs masker, bersama Puskesmas Sukawati/Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar.
Dinas Kesehatan Gianyar juga melaksanakan pembagian masker di Lapangan Astina Gianyar, traffic light Sidan, Temesi, traffic light Bitra, Pasar Keramas, depan Puskesmas Blahbatuh 1, Objek Wisata Monkey Forest dan Pasar Ubud. "Jumlah masker yang didistribusikan sebanyak 11.725 masker," jelas Digjaya. Dari jumlah itu, dari BPBD Gianyar 3.225 pcs masker, Dinas Kesehatan Gianyar 6.000 masker, dan PMI Gianyar 2.500 masker.
"Kami tetap mengimbau kepada masyarakat yang akan beraktifitas di luar rumah, agar mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) berupa topi, kacamata dan masker guna meminimalisir dampak paparan abu vulkanik," pinta Digjaya.*nvi
Komentar