Peringati Hari Kartini ITS Gelar Seminar
Hadir Sebulan Lalu, Ingin Beri Kebermanfaatan Pada Masyarakat
SINGARAJA, NusaBali
Indonesia Tourism School (ITS) sebuah lembaga pendidikan baru di Buleleng, memperingati Hari Kartini dengan menggelar seminar ‘Women Empowerment’ dan beauty class, Minggu (21/4). Sebagai lembaga pendidikan yang baru diresmikan per tanggal 20 Maret lalu, ITS pun berharap dapat memberikan kebermanfaatan pada masyarakat.
Bertempat di Kampus ITS Jalan Udayana, Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, menghadirkan narasumber Prof Dr Putu Kerti Nitiasih. Dalam seminar yang bertemakan ‘Semangat Kartini dalam Balutan Perempuan Masa Kini’, diharapkan dapat mengedukasi dan menambah wawasan Kartini-Kartini masa kini. Selain juga memberikan keterampilan melalui sesi beauty class.
Direktur ITS, Komang Rusma Ari Santhi, di sela-sela acara menyampaikan kegiatan yang digelar lembaganya, merupakan upaya mendekatkan dan memperkenalkan diri kepada masyarakat di Buleleng dan Bali pada umumnya. Melalui perayaan Hari Kartini, sebagai lembaga baru, ingin memberikan kebermanfaatan dalam bidang pendidikan dan pariwisata di Indonesia.
“Lembaga kami yang baru berumur satu bulan, melalui event ini ingin memperkenalkan dan mendekatkan diri kepada masyarakat. Salah satunya melalui moment Hari Kartini ini kami ingin menggugah semangat perjuangan seluruh wanita yang ada untuk menggapai impian dan cita-citanya,” kata Rusma yang juga Ketua Yayasan Pendidikan dan pelatihan Sukses Gemilang yang menaungi kampusnya.
Dalam peringatan Hari Kartini, ITS juga menggelar video kontes ‘Kartini Keluarga’. Kontes yang akhirnya dimenangkan oleh satu dari sepuluh peserta itu dimaksudkan mengajak generasi milenial melihat sosok wanita hebat di balik layar rumah tangga. Menurut Rusma sejauh ini Kartini yang berjuang sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) jarang tersorot dan disepelekan. Padahal perjuangan mereka tak kalah dengan Kartini-Kartini yang bekerja kantoran dan yang menjabat sekalipun.
“Melalui video kontes ini kami ingin memberikan edukasi kepada anak-anak untuk menumbuhkan karakter menghargai keberadaan dan perjuangan ibu yang melahirkan, mendidik dan berjuang untuk keluarga, yang sebagian besar tak terlihat perjuangan mereka,” imbuh dia.
Pemenang yang berhak atas hadiah uang tunai Rp 1 juta dinilai dari kualitas video hasil karyanya dan kedalaman kisah perjuangan Kartini Keluarganya. *k23
Bertempat di Kampus ITS Jalan Udayana, Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, menghadirkan narasumber Prof Dr Putu Kerti Nitiasih. Dalam seminar yang bertemakan ‘Semangat Kartini dalam Balutan Perempuan Masa Kini’, diharapkan dapat mengedukasi dan menambah wawasan Kartini-Kartini masa kini. Selain juga memberikan keterampilan melalui sesi beauty class.
Direktur ITS, Komang Rusma Ari Santhi, di sela-sela acara menyampaikan kegiatan yang digelar lembaganya, merupakan upaya mendekatkan dan memperkenalkan diri kepada masyarakat di Buleleng dan Bali pada umumnya. Melalui perayaan Hari Kartini, sebagai lembaga baru, ingin memberikan kebermanfaatan dalam bidang pendidikan dan pariwisata di Indonesia.
“Lembaga kami yang baru berumur satu bulan, melalui event ini ingin memperkenalkan dan mendekatkan diri kepada masyarakat. Salah satunya melalui moment Hari Kartini ini kami ingin menggugah semangat perjuangan seluruh wanita yang ada untuk menggapai impian dan cita-citanya,” kata Rusma yang juga Ketua Yayasan Pendidikan dan pelatihan Sukses Gemilang yang menaungi kampusnya.
Dalam peringatan Hari Kartini, ITS juga menggelar video kontes ‘Kartini Keluarga’. Kontes yang akhirnya dimenangkan oleh satu dari sepuluh peserta itu dimaksudkan mengajak generasi milenial melihat sosok wanita hebat di balik layar rumah tangga. Menurut Rusma sejauh ini Kartini yang berjuang sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) jarang tersorot dan disepelekan. Padahal perjuangan mereka tak kalah dengan Kartini-Kartini yang bekerja kantoran dan yang menjabat sekalipun.
“Melalui video kontes ini kami ingin memberikan edukasi kepada anak-anak untuk menumbuhkan karakter menghargai keberadaan dan perjuangan ibu yang melahirkan, mendidik dan berjuang untuk keluarga, yang sebagian besar tak terlihat perjuangan mereka,” imbuh dia.
Pemenang yang berhak atas hadiah uang tunai Rp 1 juta dinilai dari kualitas video hasil karyanya dan kedalaman kisah perjuangan Kartini Keluarganya. *k23
1
Komentar