Lomba Megala-gala Berbusana Adat
Ratusan peserta mengikuti lomba Megala-gala berbusana adat di GOR Swecapura, Klungkung, Senin (22/4) pagi.
SEMARAPURA, NusaBali
Lomba ini serangkaian peringatan HUT Puputan Klungkung ke-111 dan HUT Semarapura ke-27. Peserta lomba Megala-gala dari unsur OPD (organisasi perangkat daerah), guru, pegawai, unsur desa, PKK dan organisasi perempuan.
Pantauan NusaBali, para peserta sangat antusias mengikuti lomba Megala-gala tersebut, termasuk semangat dari penonton memberikan support. Hanya saja sebuah insiden terjadi ketika lomba berlangsung, di mana seorang peserta kakinya cedera karena keseleo. Petugas medis pun langsung memberikan penanganan.
Hadir Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny Ayu Suwirta, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta dan Ny Sri Kasta. Peserta kegiatan ini seluruhnya perempuan. Kegiatan lomba ini dibagi menjadi dua kategori, yakni kategori antar OPD-guru/pegawai dan kategori antar desa-PKK-organisasi lainnya.
Jumlah peserta yang mengikuti lomba tersebut sebanyak 50 regu, setiap regu terdiri dari 5 orang pemain dan 2 orang pemain cadangan. Perlombaan ini dimainkan dalam 2 x 5 menit dan istirahat 2-3 menit. Peserta melakukan perlombaan dengan memakai pakaian adat madya dan mengenakan nomor dada dari no 1 sampai dengan no 7.
Kepada Peserta lomba Bupati Suwirta mengatakan peserta harus semangat dan sportif dalam melaksanakan perlombaan. “Untuk juri dalam melaksanakan tugas harus dengan adil dan jujur,” ujarnya. Wabup Kasta berpesan agar para peserta dapat melakukan perlombaan dengan penuh kegembiraan, dan tidak terpaku kepada keinginan untuk menjadi juara.*wan
Pantauan NusaBali, para peserta sangat antusias mengikuti lomba Megala-gala tersebut, termasuk semangat dari penonton memberikan support. Hanya saja sebuah insiden terjadi ketika lomba berlangsung, di mana seorang peserta kakinya cedera karena keseleo. Petugas medis pun langsung memberikan penanganan.
Hadir Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny Ayu Suwirta, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta dan Ny Sri Kasta. Peserta kegiatan ini seluruhnya perempuan. Kegiatan lomba ini dibagi menjadi dua kategori, yakni kategori antar OPD-guru/pegawai dan kategori antar desa-PKK-organisasi lainnya.
Jumlah peserta yang mengikuti lomba tersebut sebanyak 50 regu, setiap regu terdiri dari 5 orang pemain dan 2 orang pemain cadangan. Perlombaan ini dimainkan dalam 2 x 5 menit dan istirahat 2-3 menit. Peserta melakukan perlombaan dengan memakai pakaian adat madya dan mengenakan nomor dada dari no 1 sampai dengan no 7.
Kepada Peserta lomba Bupati Suwirta mengatakan peserta harus semangat dan sportif dalam melaksanakan perlombaan. “Untuk juri dalam melaksanakan tugas harus dengan adil dan jujur,” ujarnya. Wabup Kasta berpesan agar para peserta dapat melakukan perlombaan dengan penuh kegembiraan, dan tidak terpaku kepada keinginan untuk menjadi juara.*wan
Komentar