Truk Bermuatan Beras Terperosok di Jalan Raya Terminal Mengwi
Truk dengan nomor polisi P 8358 UW yang mengangkut beras, terperosok di Jalan Raya Terminal Mengwi, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Selasa (23/4) pagi.
MANGUPURA, NusaBali
Akibat kejadian ini, truk yang nyaris terjungkal itu juga merusak sebagian Taman Rama Sinta. Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (LHK) Kabupaten Badung I Putu Eka Martawan, mengatakan truk yang dikemudikan Agus, terperosok persis di sebelah utara Taman Patung Rama Sinta di Jalan Raya Terminal Mengwi. Atau sebelum traffic light. Lokasi kejadian tak jauh dari Mapolres Badung. “Kejadiannya sekitar pukul 06.00 Wita. Saat truk melintas kemudian jalan beton jebol,” kata Merthawan.
Selain merusak jalan, kejaian ini mengakibatkan beton kanstin pembatas jalan mengalami kerusakan parah. Tanaman dan rumut juga mengalami kerusakan. Dan yang paling mengkhawatirkan ditemukan retakan yang mengarah ke arah kolam di taman tersebut. “Kami masih melakukan pengecekan, karena ada retakan di sana. Apakah mempengaruhi struktur patung dan kolam atau tidak,” imbuh Merthawan.
Pascakejadian, pihaknya menyatakan sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Sehingga kerusakan bisa cepat ditangani. *asa
Akibat kejadian ini, truk yang nyaris terjungkal itu juga merusak sebagian Taman Rama Sinta. Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (LHK) Kabupaten Badung I Putu Eka Martawan, mengatakan truk yang dikemudikan Agus, terperosok persis di sebelah utara Taman Patung Rama Sinta di Jalan Raya Terminal Mengwi. Atau sebelum traffic light. Lokasi kejadian tak jauh dari Mapolres Badung. “Kejadiannya sekitar pukul 06.00 Wita. Saat truk melintas kemudian jalan beton jebol,” kata Merthawan.
Selain merusak jalan, kejaian ini mengakibatkan beton kanstin pembatas jalan mengalami kerusakan parah. Tanaman dan rumut juga mengalami kerusakan. Dan yang paling mengkhawatirkan ditemukan retakan yang mengarah ke arah kolam di taman tersebut. “Kami masih melakukan pengecekan, karena ada retakan di sana. Apakah mempengaruhi struktur patung dan kolam atau tidak,” imbuh Merthawan.
Pascakejadian, pihaknya menyatakan sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Sehingga kerusakan bisa cepat ditangani. *asa
1
Komentar