SMPN 1 Singaraja Raih Juara I Lomba Janger Menyali
Sekaa Janger SMPN 1 Singaraja meraih Juara I Lomba Janger Menyali, serangkaian peringatan HUT Kota Singaraja ke-415, di Lapangan Bhuwana Patra, Senin (22/4) malam.
SINGARAJA, NusaBali
Tiga orang juri dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar langsung mengumumkan pemenang usai penampilan delapan peserta berlangsung. Lomba Janger Menyali I ini diikuti oleh masing-masing perwakilan kecamatan, kecuali Kecamaatan Kubutambahan dan Tejakula. Lomba bertujuan sebagai ajang pelestraian seni dan budaya khas Buleleng dan regenerasi Janger Menyali, berlangsung spektakuler dan menyegarkan penonton. Ketiga juri pun memberikan pesan dan saran bahan evaluasi kepada seluruh peserta yang sudah tampil maksimal pada 21 - 22 April.
Tim Juri terdiri dari Ni Ketut Suryatini SSkar SSn, Dr Ni Luh Sustiawati MPd dan I Gede Oka Surya Negara SST MSn. Mereka menyoroti sejumlah hal yang disaksikan dalam penampilan peserta lomba. Poin terpenting adalah kekompakan sekaa janger dalam membawakan Janger Menyali yang dinilai belum merata. “Ini tari berkelompok, jadi bangaimana pembina mengusahakan gelaran itu jadi sama, termasuk bodi penari, gerak, suara, mimik wajah, pola lantai yang lebih atraktif menggunakan ruang ini ada juga yang belum optimal,” ujar Oka Surya Negara.
Juri Ni Ketut Suryatini menyoroti soal dinamisme gambelan dan juga nyanyian penari janger yang juga ada ditemukan berjalan tidak selaras. Janger Menyali khas Buleleng ini diharapkan ke depannya harus dibuatkan pakem sesuai aslinya, baik gerak, lagu, nyanyian dan gambelan. Selain itu, penampilan kostum dan tata rias penari yang dikupas lengkap oleh juri Sustiawati. Dari hasil penilaian dewan juri, selain menetapkan SMPN 1 Singaraja sebagai juara I, juga menetapkan lima pemenang lainnya.
Sekaa Janger SMPN 2 Banjar ditetapkan sebagai Juara II, SMPN 1 Sukasada Juara III. Juara Harapan I diraih SMPN 2 Busungbiu, Juara Harapan II SMPN 2 Seririt dan Juara Harapan III SMPN 2 Sawan. Seluruh peserta yang dinyatakan menang berhak atas piagam penghargaan, piala dan juga uang pembinaan.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Buleleng Gde Dharmaja berharap generasi milenial tetap melestarikan seni dan budaya. Apalagi Buleleng memiliki berbagai potensi seni dan budaya yang harus terus dijaga dan dilestarikan agar tidak punah.
Kepala SMPN 1 Singaraja Ni Putu Karnadhi, mengucapkan syukur atas keberhasilan anak didiknya mempertahankan gelar Juara Lomba Janger setiap tahun ini. Ia berterima kasih kepada siswanya yang telah berlatih keras serta dukungan orangtua siswa dan Desa Menyali yang bersedia meminjamkan gambelan gendernya untuk SMPN 1 Singaraja. “Ini sebenarnya tantangan bagi kami yang anak-anak notabene generasi milenial bisa menarikan kesenian tradisional dan snagat sakral ini,” ucap Karnadhi. Ia pun mengaku siap melestarikan Jager Menyali yang tak hanya saat dilombakan. Pelestarian ini untuk berpartisipasi menjaga warisan budaya khas Buleleng.*k23
Tim Juri terdiri dari Ni Ketut Suryatini SSkar SSn, Dr Ni Luh Sustiawati MPd dan I Gede Oka Surya Negara SST MSn. Mereka menyoroti sejumlah hal yang disaksikan dalam penampilan peserta lomba. Poin terpenting adalah kekompakan sekaa janger dalam membawakan Janger Menyali yang dinilai belum merata. “Ini tari berkelompok, jadi bangaimana pembina mengusahakan gelaran itu jadi sama, termasuk bodi penari, gerak, suara, mimik wajah, pola lantai yang lebih atraktif menggunakan ruang ini ada juga yang belum optimal,” ujar Oka Surya Negara.
Juri Ni Ketut Suryatini menyoroti soal dinamisme gambelan dan juga nyanyian penari janger yang juga ada ditemukan berjalan tidak selaras. Janger Menyali khas Buleleng ini diharapkan ke depannya harus dibuatkan pakem sesuai aslinya, baik gerak, lagu, nyanyian dan gambelan. Selain itu, penampilan kostum dan tata rias penari yang dikupas lengkap oleh juri Sustiawati. Dari hasil penilaian dewan juri, selain menetapkan SMPN 1 Singaraja sebagai juara I, juga menetapkan lima pemenang lainnya.
Sekaa Janger SMPN 2 Banjar ditetapkan sebagai Juara II, SMPN 1 Sukasada Juara III. Juara Harapan I diraih SMPN 2 Busungbiu, Juara Harapan II SMPN 2 Seririt dan Juara Harapan III SMPN 2 Sawan. Seluruh peserta yang dinyatakan menang berhak atas piagam penghargaan, piala dan juga uang pembinaan.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Buleleng Gde Dharmaja berharap generasi milenial tetap melestarikan seni dan budaya. Apalagi Buleleng memiliki berbagai potensi seni dan budaya yang harus terus dijaga dan dilestarikan agar tidak punah.
Kepala SMPN 1 Singaraja Ni Putu Karnadhi, mengucapkan syukur atas keberhasilan anak didiknya mempertahankan gelar Juara Lomba Janger setiap tahun ini. Ia berterima kasih kepada siswanya yang telah berlatih keras serta dukungan orangtua siswa dan Desa Menyali yang bersedia meminjamkan gambelan gendernya untuk SMPN 1 Singaraja. “Ini sebenarnya tantangan bagi kami yang anak-anak notabene generasi milenial bisa menarikan kesenian tradisional dan snagat sakral ini,” ucap Karnadhi. Ia pun mengaku siap melestarikan Jager Menyali yang tak hanya saat dilombakan. Pelestarian ini untuk berpartisipasi menjaga warisan budaya khas Buleleng.*k23
1
Komentar