Pujawali di Pura Ped, Warga Ramai-ramai Pulang Kampung
Warga Kecamatan Nusa Penida, Klungkung di rantauan beramai-ramai pulang kampung, Selasa (23/4).
SEMARAPURA, NusaBali
Kepulangan ini serangkian Pujawali di Pura Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Rahina Buda Cemeng Klawu, Rabu (24/4) ini.
Akibatnya kondisi Pelabuhan Tradisional di Desa Kusamba-Nusa Penida, mengalami peningkatan penumpang pada hari biasanya. Boat yang malayani penyebrangan Desa Kusamba-Kecamatan Nusa Penida menambah jumlah penyebrangan. Hingga siang Pelabuhan sudah melayani menjual tiket hingga 15 kali penyebrangan (trip) dengan kapasitas sebuah boat dari 80-97 orang. Kalau hari biasa rata-rata 6 trip dalam sehari. Hanya saja belakangan ini kondisi gelombang kurang bersahabat, sehinga Syahbandar maupun petugas operasional boat tetap melihat kondisi di lapangan, apabila gelombang tinggi hingga 3 meter maka penyeberangan ditunda. “Sekarang gelombangnya normal, kalau Senin (22/4) gelombang sempat tinggi sehingga penyeberangan sempat ditunda selama 1 jam, dari pukul 10.00 Wita-11.00 Wita,” ujar seorang petugas penjaga tiket Pelabuhan di Kusamba, Wayan Jeni.
Penumpang yang menyeberang ke Nusa Penida memang membeludak, hingga siang sudah terjual tiket hingga 15 trip. Sebagian besar penumpang merupakan warga Nusa Penida yang ingin pulang kampung serangkaian pujawali di Pura Penataran Ped.
Syahbandar Nusa Penida yang bertugas di Desa Kusamba, Wayan Sore, mengatakan gelombang masih normal pagi-siang sekitar 1 m -1,5 m, apabila terjadi kenaikan gelombang maka penyeberangan akan ditunda sampai kondisinya normal kembali. “Beberapa hari lalu gelombang memang sempat tinggi, tapi sekarang kondisi gelombang bersahabat,” katanya. *wan
Akibatnya kondisi Pelabuhan Tradisional di Desa Kusamba-Nusa Penida, mengalami peningkatan penumpang pada hari biasanya. Boat yang malayani penyebrangan Desa Kusamba-Kecamatan Nusa Penida menambah jumlah penyebrangan. Hingga siang Pelabuhan sudah melayani menjual tiket hingga 15 kali penyebrangan (trip) dengan kapasitas sebuah boat dari 80-97 orang. Kalau hari biasa rata-rata 6 trip dalam sehari. Hanya saja belakangan ini kondisi gelombang kurang bersahabat, sehinga Syahbandar maupun petugas operasional boat tetap melihat kondisi di lapangan, apabila gelombang tinggi hingga 3 meter maka penyeberangan ditunda. “Sekarang gelombangnya normal, kalau Senin (22/4) gelombang sempat tinggi sehingga penyeberangan sempat ditunda selama 1 jam, dari pukul 10.00 Wita-11.00 Wita,” ujar seorang petugas penjaga tiket Pelabuhan di Kusamba, Wayan Jeni.
Penumpang yang menyeberang ke Nusa Penida memang membeludak, hingga siang sudah terjual tiket hingga 15 trip. Sebagian besar penumpang merupakan warga Nusa Penida yang ingin pulang kampung serangkaian pujawali di Pura Penataran Ped.
Syahbandar Nusa Penida yang bertugas di Desa Kusamba, Wayan Sore, mengatakan gelombang masih normal pagi-siang sekitar 1 m -1,5 m, apabila terjadi kenaikan gelombang maka penyeberangan akan ditunda sampai kondisinya normal kembali. “Beberapa hari lalu gelombang memang sempat tinggi, tapi sekarang kondisi gelombang bersahabat,” katanya. *wan
1
Komentar