UKK SMK Masuki Tahap Akhir
Pelaksanaan UKK (Uji Kompetensi Keahlian) digelar 12 SMK di Karangasem memasuki tahap akhir. UKK dilaksanakan setelah tuntas melaksanakan UNBK.
AMLAPURA, NusaBali
Sesuai POS (Petunjuk Operasional Prosedur) UKK diagendakan dari tanggal 1 Apirl-3 Mei 2019. SMKN Amlapura menggelar UKK di minggu keempat dengan lima program keahlian.
Kasek SMKN Amlapura, I Wayan Artana, mengatakan menggelar UKK selama seminggu, 22-27 April 2019 di beberapa tempat melibatkan 416 siswa kelas XII. UKK diuji oleh para guru dan melibatkan adik kelas. Misalnya untuk program perhotelan, UKK melibatkan 178 siswa, sejumlah siswa kelas XI diikutkan sebagai tamu. “Kami menyesuaikan dengan kondisi industri di lapangan, mesti pelayanan profesional dan komunikasi menggunakan bahasa Inggris. Agar tamatan nanti siap kerja,” jelas Artana.
Begitu juga untuk program tata boga, yang masih berkaitan dengan dunia pariwisata diikuti 148 siswa. Beda dengan UKK program teknik sepeda motor diikuti 10 siswa, teknik kendaraan ringan diikuti 17 siswa, keperawatan sebanyak 63 siswa. Terpisah, Kasek SMKN Kubu I Nyoman Suarsana mengaku telah tuntas menggelar UKK melibatkan 354 siswa. UKK dilaksanakan serentak dari tanggal 4-10 April 2019. Empat program UKK yakni Akuntansi sebanyak 31 siswa, Perhotelan 156 siswa, Tata Boga 149 siswa, dan Teknik Komputer Jaringan 18 siswa.
Kasek SMK Widya Wisata Graha Amlapura, Ni Nyoman Supadmi, paling awal menggelar UKK pada 1-8 April. UKK melibatkan 141 siswa, semuanya dari program perhotelan. Tenaga profesional yang dilibatkan untuk house keeping yakni I Wayan Ginarsa, dan mata pelajaran front office dengan penguji profesional I Gusti Nyoman Merta Suarka. Siswa akan dapat dua ijazah yakni ijazah nilai UNBK dan sertifikat lulus UKK. *k16
Kasek SMKN Amlapura, I Wayan Artana, mengatakan menggelar UKK selama seminggu, 22-27 April 2019 di beberapa tempat melibatkan 416 siswa kelas XII. UKK diuji oleh para guru dan melibatkan adik kelas. Misalnya untuk program perhotelan, UKK melibatkan 178 siswa, sejumlah siswa kelas XI diikutkan sebagai tamu. “Kami menyesuaikan dengan kondisi industri di lapangan, mesti pelayanan profesional dan komunikasi menggunakan bahasa Inggris. Agar tamatan nanti siap kerja,” jelas Artana.
Begitu juga untuk program tata boga, yang masih berkaitan dengan dunia pariwisata diikuti 148 siswa. Beda dengan UKK program teknik sepeda motor diikuti 10 siswa, teknik kendaraan ringan diikuti 17 siswa, keperawatan sebanyak 63 siswa. Terpisah, Kasek SMKN Kubu I Nyoman Suarsana mengaku telah tuntas menggelar UKK melibatkan 354 siswa. UKK dilaksanakan serentak dari tanggal 4-10 April 2019. Empat program UKK yakni Akuntansi sebanyak 31 siswa, Perhotelan 156 siswa, Tata Boga 149 siswa, dan Teknik Komputer Jaringan 18 siswa.
Kasek SMK Widya Wisata Graha Amlapura, Ni Nyoman Supadmi, paling awal menggelar UKK pada 1-8 April. UKK melibatkan 141 siswa, semuanya dari program perhotelan. Tenaga profesional yang dilibatkan untuk house keeping yakni I Wayan Ginarsa, dan mata pelajaran front office dengan penguji profesional I Gusti Nyoman Merta Suarka. Siswa akan dapat dua ijazah yakni ijazah nilai UNBK dan sertifikat lulus UKK. *k16
1
Komentar