Sopir Ngantuk, Truk Tabrak Warung di Seririt
Sebuah warung semi permanen di kilometer 21 ruas Jalan Singaraja-Gerokgak, wilayah Kelurahan/Kecamatan Seririt, mengalami kerusakan di bagian emper warung, setelah diseruduk sebuah truk, Rabu (24/4).
SINGARAJA, NusaBali
Diduga peristiwa laka lantas pukul 06.30 WITA itu terjadi karena sopir truk mengantuk saat mengemudikan kendaraannya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Peristiwa yang sempat membuat pemilik warung sport jantung itu bermula saat truk Mitsubishi bernomor polisi 8508 MB, datang dari arah Timur menuju ke Barat. Namun saat akan memasuki lokasi kejadian sopir truk I Dewa Gede Raka, 66, warga Banjar Dinas Pagutan, Desa/Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, tiba-tiba mengantuk. Kendaraan yang mengangkut material itu pun tak disadarinya oleng ke kiri dan menabrak warung milik Edi Suharto, 45, warga setempat.
Akibat kejadian tersebut, warung milik Edi Suharto yang menjual sembako dan kebutuhan sehari-hari, mengalami kerusakan di bagian depan bangunan. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 35 juta. Sedangkan sopir truk I Dewa Gede Raka, mengalami luka lecet di wajah dan sempat menjalani pengobatan di RS Santhi Graha Seririt.
Kasatlantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari, dikonfirmasi terpisah, Rabu kemarin membenarkan kecelakaan tunggal itu disebabkan karena Out Of Control (OC) sopir mengantuk. “Menurut keterangan sopirnya mengantuk, saat ini ditangani unit Lantas Polsek Seririt sedang dalam penyelidikan dan upaya mediasi,” ungkap AKP Diah.
Sementara itu di hari yang sama pada pukul 05.00 WITA, kecelakaan lalu lintas motor lawan Carry juga terjadi di Jalan WR Supratman, wilayah Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Dua orang pengendara motor Honda Beat DK 2622 UR yang dikemudikan oleh Yulianti, 28, warag Bojong Surupan, Desa panjuruan, Kecamatan Astana Anyar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan membonceng Naura, 35, warga Pulau Natuna, Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng mengalami luka-luka.
Kejadian tersebut berawal saat kedua korban pengendara motor, tanpa menggunakan helm datang dari gang kecil di Utara jalan. Keduanya dengan berboncengan saat akan memasuki jalan utama langsung berbelok kea rah Barat tanpa memperhatikan kendaraan yang melaju di sisi kanan (Selatan,red) jalan. Sehingga sepeda motor yang memotong jalan langsung diseruduk dari belakang oleh Suzuki Carry DK 1624 KC, yang dikemudikan oleh I Wayan Riada, 56, warga Banjar Dinas Abasan, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng.
Kedua korban yang terpental ke tepi jalan dan motornya terhimpit bumper depan mobil carry langsung ringsek. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit Kertha Usada untuk mendapatkan pertolongan. Korban Yulianti disebut mengalami patah kaki kanan, robek pada pipi dan dahi, sedangkan Naura, mengalami robek pada kepala belakang. Keduanya sampai saat ini masih menjalani perawatan di RS Kertha Usada.*k23
Peristiwa yang sempat membuat pemilik warung sport jantung itu bermula saat truk Mitsubishi bernomor polisi 8508 MB, datang dari arah Timur menuju ke Barat. Namun saat akan memasuki lokasi kejadian sopir truk I Dewa Gede Raka, 66, warga Banjar Dinas Pagutan, Desa/Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, tiba-tiba mengantuk. Kendaraan yang mengangkut material itu pun tak disadarinya oleng ke kiri dan menabrak warung milik Edi Suharto, 45, warga setempat.
Akibat kejadian tersebut, warung milik Edi Suharto yang menjual sembako dan kebutuhan sehari-hari, mengalami kerusakan di bagian depan bangunan. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 35 juta. Sedangkan sopir truk I Dewa Gede Raka, mengalami luka lecet di wajah dan sempat menjalani pengobatan di RS Santhi Graha Seririt.
Kasatlantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari, dikonfirmasi terpisah, Rabu kemarin membenarkan kecelakaan tunggal itu disebabkan karena Out Of Control (OC) sopir mengantuk. “Menurut keterangan sopirnya mengantuk, saat ini ditangani unit Lantas Polsek Seririt sedang dalam penyelidikan dan upaya mediasi,” ungkap AKP Diah.
Sementara itu di hari yang sama pada pukul 05.00 WITA, kecelakaan lalu lintas motor lawan Carry juga terjadi di Jalan WR Supratman, wilayah Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Dua orang pengendara motor Honda Beat DK 2622 UR yang dikemudikan oleh Yulianti, 28, warag Bojong Surupan, Desa panjuruan, Kecamatan Astana Anyar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan membonceng Naura, 35, warga Pulau Natuna, Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng mengalami luka-luka.
Kejadian tersebut berawal saat kedua korban pengendara motor, tanpa menggunakan helm datang dari gang kecil di Utara jalan. Keduanya dengan berboncengan saat akan memasuki jalan utama langsung berbelok kea rah Barat tanpa memperhatikan kendaraan yang melaju di sisi kanan (Selatan,red) jalan. Sehingga sepeda motor yang memotong jalan langsung diseruduk dari belakang oleh Suzuki Carry DK 1624 KC, yang dikemudikan oleh I Wayan Riada, 56, warga Banjar Dinas Abasan, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng.
Kedua korban yang terpental ke tepi jalan dan motornya terhimpit bumper depan mobil carry langsung ringsek. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit Kertha Usada untuk mendapatkan pertolongan. Korban Yulianti disebut mengalami patah kaki kanan, robek pada pipi dan dahi, sedangkan Naura, mengalami robek pada kepala belakang. Keduanya sampai saat ini masih menjalani perawatan di RS Kertha Usada.*k23
Komentar