Satpol PP Gianyar Amankan ODGJ Ngamuk di Mengwi
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar I Wayan Nasta mengamankan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tinggal di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Rabu (24/4).
GIANYAR, NusaBali
Nasta ke wilayah itu karena dimintai tolong oleh warga Gianyar yang menikah ke Mengwi. “Kami mendapat permintaan untuk mengamankan ODGJ atas nama Gusti Agung Gede Murdanabawa, usia 34 tahun. Dia tinggal di Jalan Dwijendra, Nomor 1 Mengwi, Badung,” ujar Nasta, Rabu (24/4). Nasta dimintai tolong oleh Gusti Ayu Alit, warga Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Warga ini menikah ke Mengwi.
“Anak pertama Gusti Ayu Alit ini menderita gangguan jiwa sejak kelas IV SD. Karena dia warga Gianyar yang menikah ke Mengwi, makanya minta tolong ke kami,” jelasnya.
Karena lintas kabupaten, maka Nasta pun meminta izin kepada Kepala Satpol PP Gianyar. “Seizin pak Kasat, akhirnya saya ke Mengwi sama keluarganya yang kerja di RSUD Sanjiwani, saya ke Mengwi naik mobil pribadi menjemput,” terangnya.
Kata Nasta, seharian, sejak Selasa (23/4), ODGJ tersebut mengamuk dan mengancam lingkungan rumahnya. “Di rumahnya juga terus mengajak berkelahi, jadi keluarganya resah,” terangnya.
Setibanya di Mengwi pukul 11.00 Wita, Nasta langsung melihat Murdanabawa. “Saat saya dekati, dia baik-baik saja. Akhirnya saya ajak naik ke mobil menuju RSJ Bali di Bangli,” jelasnya.
Diakui, selama diperjalanan dari Mengwi ke Bangli, Murdanabawa terus ngomel-ngomel. “Saya suruh dia diam, jangan ribut. Dia mau,” terangnya.
Sampai di RSJ Bangli, Murdanawaba langsung mendapat penanganan dari petugas setempat. “Mudah-mudahan dia segera pulih,” ujar Nasta. *nvi
“Anak pertama Gusti Ayu Alit ini menderita gangguan jiwa sejak kelas IV SD. Karena dia warga Gianyar yang menikah ke Mengwi, makanya minta tolong ke kami,” jelasnya.
Karena lintas kabupaten, maka Nasta pun meminta izin kepada Kepala Satpol PP Gianyar. “Seizin pak Kasat, akhirnya saya ke Mengwi sama keluarganya yang kerja di RSUD Sanjiwani, saya ke Mengwi naik mobil pribadi menjemput,” terangnya.
Kata Nasta, seharian, sejak Selasa (23/4), ODGJ tersebut mengamuk dan mengancam lingkungan rumahnya. “Di rumahnya juga terus mengajak berkelahi, jadi keluarganya resah,” terangnya.
Setibanya di Mengwi pukul 11.00 Wita, Nasta langsung melihat Murdanabawa. “Saat saya dekati, dia baik-baik saja. Akhirnya saya ajak naik ke mobil menuju RSJ Bali di Bangli,” jelasnya.
Diakui, selama diperjalanan dari Mengwi ke Bangli, Murdanabawa terus ngomel-ngomel. “Saya suruh dia diam, jangan ribut. Dia mau,” terangnya.
Sampai di RSJ Bangli, Murdanawaba langsung mendapat penanganan dari petugas setempat. “Mudah-mudahan dia segera pulih,” ujar Nasta. *nvi
1
Komentar