Hakim dan Staf PN Gianyar Tes Urine
Pengadilan Negeri Gianyar bekerja sama dengan BNNK Gianyar dan Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar menyelenggarakan sosialisasi bahaya narkotika dan test urine bagi semua jajaran aparatur Pengadilan Negeri Gianyar, Kamis ( 25/04).
GIANYAR, NusaBali
Test urine diikuti oleh Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera Pengganti, Juru Sita, CPNS hingga staff honorer di Pengadilan Negeri Gianyar. Dalam sambutannya Ketua PN Gianyar, Ida Ayu Sri Adriyanthi Astuti Widja menerangkan bahwa sosialisasi bahaya narkotika dan test urine bagi aparatur pengadilan merupakan instruksi dari pimpinan Mahkamah Agung untuk menghindarkan aparatur pengadilan dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. "Pemeriksaan urine secara berkala bagi aparatur pengadilan ini untuk memastikan bahwa aparatur pengadilan berkomitmen tinggi dalam memerangi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di lingkungan pengadilan. Pimpinan Mahkamah Agung ingin memastikan tidak ada aparatur pengadilan yang bermain-main dengan narkotika. Baik sebagai penyalahguna maupun terlibat dalam jaringan peredaran gelap narkotika," terang perempuan yang akrab disapa Dayu Yanthi ini.
DR I Nyoman Tingkes yang mewakili Pemda Kabupaten Gianyar dalam sambutannya menyatakan dukungan pemerintah kabupaten Gianyar kepada instansi-instansi untuk melakukan upaya-upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. "Narkotika merupakan musuh dari peradaban, penjajahan di jaman modern ini adalah narkotika", terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala BNNK Gianyar AKBP Sang Gede Sukawiyasa dalam sosialisasinya menekankan bahwa bahaya narkotika ini bisa menyasar siapa saja, profesi apapun, dan benar-benar mengancam generasi bangsa, sehingga diperlukan komitmen yang kuat bagi semua komponen dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Dari pemeriksaan urine seluruh aparatur Pengadilan Negeri Gianyar sejumlah 51 orang, Wawan Edi Prastiyo humas PN Gianyar menerangkan bahwa hasil pemeriksaan terhadap 51 orang di PN Gianyar semuanya bebas dari narkotika. "Semua aparatur PN Gianyar, mulai dari pimpinan sampai tenaga honorer di PN Gianyar bersih dari indikasi penyalahguna narkotika", terang Wawan. *nvi
DR I Nyoman Tingkes yang mewakili Pemda Kabupaten Gianyar dalam sambutannya menyatakan dukungan pemerintah kabupaten Gianyar kepada instansi-instansi untuk melakukan upaya-upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. "Narkotika merupakan musuh dari peradaban, penjajahan di jaman modern ini adalah narkotika", terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala BNNK Gianyar AKBP Sang Gede Sukawiyasa dalam sosialisasinya menekankan bahwa bahaya narkotika ini bisa menyasar siapa saja, profesi apapun, dan benar-benar mengancam generasi bangsa, sehingga diperlukan komitmen yang kuat bagi semua komponen dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Dari pemeriksaan urine seluruh aparatur Pengadilan Negeri Gianyar sejumlah 51 orang, Wawan Edi Prastiyo humas PN Gianyar menerangkan bahwa hasil pemeriksaan terhadap 51 orang di PN Gianyar semuanya bebas dari narkotika. "Semua aparatur PN Gianyar, mulai dari pimpinan sampai tenaga honorer di PN Gianyar bersih dari indikasi penyalahguna narkotika", terang Wawan. *nvi
1
Komentar