Kadiskes Pimpin Cek Kesehatan Petugas KPPS
Kepala Dinas Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama memimpin cek kesehatan petugas KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara) yang bertugas di Pemilu 2019 se-Karangasem.
AMLAPURA, NusaBali
Rata-rata penyakit yang diderita petugas karena kelelahan. Semuanya rawat jalan diberikan obat sesuai kebutuhan pasien. Bahkan di setiap kantor camat disiapkan mobil ambulans lengkap dengan sopir standby selama rapat pleno penghitungan suara. Jika ada petugas atau peserta rapat pleno mengalami masalah kesehatan langsung diantar ke puskesmas terdekat. “Kami sejak awal melakukan antisipasi, mengingat rumit dan ruwetnya penghitungan suara di Pemilu 2019, sehingga menguras banyak energi petugas,” jelas I Gusti Bagus Putra Pertama di ruang kerjanya, Jalan Ahmad Yani Amlapura, Jumat (26/4).
Pelayanan kesehatan dibagi dua, ada yang melayani petugas KPPS menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas, petugas juga mendatangi kantor Camat untuk melayani petugas yang menggelar rapat pleno. Misalnya petugas mendatangi kantor Camat Karangasem di sela-sela rapat pleno melakukan pemeriksaan menyasar 36 pasien. Hasil pemeriksaan itu yakni mengalami malaise sebanyak 15 pasien, faringitis 1 pasien, hipertensi 1 pasien, dan gastritis 1 pasien.
Sedangkan di kantor Camat Manggis memeriksa 14 pasien. Petugas yang melayani dikoordinasikan dr Made Sudarba didampingi I Dewa Putu Sariasa, Marselina Seuk Lekik, Ni Nyoman Sri Purnawati dan Agus Wirawan. Sedangkan di Puskesmas Selat penanganannya dikoordinasikan Kepala UPTD Puskesmas Selat dr I Gusti Lanang Udiyana, melayani 23 pasien dan semuanya nihil dirujuk. Rata-rata penyakit diderita karena kelelahan, sehingga lebih banyak diberikan vitamin agar bugar kembali. “Kami terus memberikan pelayanan kesehatan kepada petugas KPPS yang tengah menggelar rapat pleno hingga rapat itu berakhir,” kata I Gusti Bagus Putra Pertama.
I Gusti Bagus Putra Pertama mensyukuri secara umum petugas KPPS tidak menemui kendala bidang kesehatan. “Kebanyakan hanya kelelahan, itu bisa diatasi dengan vitamin. Terutama saat hari pertama penghitungan hasil Pemilu 2019, di tingkat KPPS begadang hingga dini hari,” katanya. Ketua KPU Karangasem, I Gede Krisna Adi Widana, mengapresiasi bantuan kesehatan diberikan Dinas Kesehatan. Hanya saja, dari delapan kantor camat, ambulans disediakan di tujuh kantor camat.
Satu-satunya di kantor Camat Bebandem tidak ada ambulans. “Kami telah koordinasi dengan petugas Puskesmas Bebandem, jika ada masalah kesehatan agar pasien langsung diantar ke Puskesmas Bebandem dengan alasan Puskesmas Bebandem dan Kantor Camat Bebandem Berdampingan,” kata Gede Krisna Adi Widana. *k16
Pelayanan kesehatan dibagi dua, ada yang melayani petugas KPPS menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas, petugas juga mendatangi kantor Camat untuk melayani petugas yang menggelar rapat pleno. Misalnya petugas mendatangi kantor Camat Karangasem di sela-sela rapat pleno melakukan pemeriksaan menyasar 36 pasien. Hasil pemeriksaan itu yakni mengalami malaise sebanyak 15 pasien, faringitis 1 pasien, hipertensi 1 pasien, dan gastritis 1 pasien.
Sedangkan di kantor Camat Manggis memeriksa 14 pasien. Petugas yang melayani dikoordinasikan dr Made Sudarba didampingi I Dewa Putu Sariasa, Marselina Seuk Lekik, Ni Nyoman Sri Purnawati dan Agus Wirawan. Sedangkan di Puskesmas Selat penanganannya dikoordinasikan Kepala UPTD Puskesmas Selat dr I Gusti Lanang Udiyana, melayani 23 pasien dan semuanya nihil dirujuk. Rata-rata penyakit diderita karena kelelahan, sehingga lebih banyak diberikan vitamin agar bugar kembali. “Kami terus memberikan pelayanan kesehatan kepada petugas KPPS yang tengah menggelar rapat pleno hingga rapat itu berakhir,” kata I Gusti Bagus Putra Pertama.
I Gusti Bagus Putra Pertama mensyukuri secara umum petugas KPPS tidak menemui kendala bidang kesehatan. “Kebanyakan hanya kelelahan, itu bisa diatasi dengan vitamin. Terutama saat hari pertama penghitungan hasil Pemilu 2019, di tingkat KPPS begadang hingga dini hari,” katanya. Ketua KPU Karangasem, I Gede Krisna Adi Widana, mengapresiasi bantuan kesehatan diberikan Dinas Kesehatan. Hanya saja, dari delapan kantor camat, ambulans disediakan di tujuh kantor camat.
Satu-satunya di kantor Camat Bebandem tidak ada ambulans. “Kami telah koordinasi dengan petugas Puskesmas Bebandem, jika ada masalah kesehatan agar pasien langsung diantar ke Puskesmas Bebandem dengan alasan Puskesmas Bebandem dan Kantor Camat Bebandem Berdampingan,” kata Gede Krisna Adi Widana. *k16
1
Komentar