Desa Bakas Gelar Mapantigan Kecak Endut
Anak-anak muda Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, menampilkan atraksi Mapantigan Kecak Endut di areal persawahan wilayah Desa Bakas, Minggu (28/4) pagi.
SEMARAPURA, NusaBali
Atraksi itu di areal lumpur ini untuk meningkatkan daya tarik wisatawan dan mengajegkan kesenian budaya Bali. “Atraksi Mapantigan Kecak Endut ini merupakan salah satu atraksi untuk menarik wisatawan yang berkunjung,” ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Bakas Kadek Widiasa, di sela-sela menerima kunjungan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berserta rombongan Asita Bali.
Selain diajak menyaksikan atraksi tersebut, mereka juga diajak menelusuri jalur tracking yang ditempuh dengan jarak kurang lebih 1,5 kilometer. Setelah menelusuri objek-objek wisata yang ada di Desa Bakas, rombongan melanjutkan perjalanannya ke Desa Wisata Kamasan. Di Desa Kamasan rombongan secara langsung bisa melihat salah satu kreativitas seni masyarakat yaitu lukisan Wayang Kamasan. Touring Desa Wisata yang dilaksanakan hampir seharian ini berakhir di Desa Wisata Paksabali yang potensi keindahan alamnya juga tidak kalah jauh yakni Wisata Tukad Kali Unda, di tempat tersebut biasanya dipakai untuk prawedding maupun kegiatan lainnya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, acara touring Desa Wisata tersebut serangkaian dengan HUT Puputan Klungkung ke-111 dan HUT Kota Semarapura ke-24. “Kegiatan seperti ini sangat perlu dilakukan agar bisa menjadi motivasi terutama para Pokdarwis dimasing-masing Desa,” ujarnya.
Bupati Suwirta berharap agar segala potensi yang ada dimasing-masing Desa Wista bisa terus dikembangkan dan dijaga dnegan sebaik-baiknya. “Apapun segala potensi yang ada di Desa harus terus dikembangkan dan tentunya juga dijaga dengan sebaik-baiknya,” pinta Bupati Suwirta
Bupati Suwirta menambahkan agar semua Desa khususnya yang ada di Kabupaten Klungkung bisa membangkitkan potensi masing-masing Desa. Bupati Suwirta juga sudah menugaskan agar Dinas terkait segera mengkaji lebihlanjut terkait mana Desa yang belum mempunyai objek wisata agar segera bisa trealisasi. “Segera lakukan pengkajian terutama desa yang belum mempunyai objek wisata dan terus jalin komunikasi dengan baik agar semua Desa di Klungkung daratan maupun Nusa Penida tetap terjaga dengan baik,” harap Bupati Suwirta. *wan
Selain diajak menyaksikan atraksi tersebut, mereka juga diajak menelusuri jalur tracking yang ditempuh dengan jarak kurang lebih 1,5 kilometer. Setelah menelusuri objek-objek wisata yang ada di Desa Bakas, rombongan melanjutkan perjalanannya ke Desa Wisata Kamasan. Di Desa Kamasan rombongan secara langsung bisa melihat salah satu kreativitas seni masyarakat yaitu lukisan Wayang Kamasan. Touring Desa Wisata yang dilaksanakan hampir seharian ini berakhir di Desa Wisata Paksabali yang potensi keindahan alamnya juga tidak kalah jauh yakni Wisata Tukad Kali Unda, di tempat tersebut biasanya dipakai untuk prawedding maupun kegiatan lainnya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, acara touring Desa Wisata tersebut serangkaian dengan HUT Puputan Klungkung ke-111 dan HUT Kota Semarapura ke-24. “Kegiatan seperti ini sangat perlu dilakukan agar bisa menjadi motivasi terutama para Pokdarwis dimasing-masing Desa,” ujarnya.
Bupati Suwirta berharap agar segala potensi yang ada dimasing-masing Desa Wista bisa terus dikembangkan dan dijaga dnegan sebaik-baiknya. “Apapun segala potensi yang ada di Desa harus terus dikembangkan dan tentunya juga dijaga dengan sebaik-baiknya,” pinta Bupati Suwirta
Bupati Suwirta menambahkan agar semua Desa khususnya yang ada di Kabupaten Klungkung bisa membangkitkan potensi masing-masing Desa. Bupati Suwirta juga sudah menugaskan agar Dinas terkait segera mengkaji lebihlanjut terkait mana Desa yang belum mempunyai objek wisata agar segera bisa trealisasi. “Segera lakukan pengkajian terutama desa yang belum mempunyai objek wisata dan terus jalin komunikasi dengan baik agar semua Desa di Klungkung daratan maupun Nusa Penida tetap terjaga dengan baik,” harap Bupati Suwirta. *wan
1
Komentar