nusabali

Peserta Apel Berbusana Adat Serba Putih

  • www.nusabali.com-peserta-apel-berbusana-adat-serba-putih

Mengenang Heroik Puputan Klungkung

SEMARAPURA, NusaBali

Puncak peringatan HUT Puputan Klungkung ke-111 dan HUT Kota Semarapura ke-27 ditandai dengan menggelar apel dengan pesertanya mengenakan busana adat Bali serba putih. Apel yang dirangkai dengan

peringatan Hari Otonomi Daerah ke-23 di Lapangan Puputan Klungkung, Minggu (28/4) pagi, dengan inspektur upacara  Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.

Hadir, Wakil Bupati Klungkung Made Kasta, Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Klungkung I Nengah Aryanta, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Klungkung I Wayan Buda Parwata, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Ida Dalem Semaraputra, jajaran (OPD) Organisasi Perangkat Daerah, TNI/Polri, anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Klungkung serta undangan lainnya.

Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya dibacakan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, pelaksanaan peringatan Hari Puputan Klungkung ke-111 dan hari Ulang Tahun ke-27 Kota Semarapura Tahun 2019 tidak sekadar serimonial untuk mengekspresikan kegembiraan atas keberhasilan yang telah dicapai selama ini. Namun untuk introspeksi diri dan evaluasi secara lengkap demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Klungkung sebagai bagian dari masyarakat Bali yang sejahtera dan bahagia secara sekala dan niskala.

"Oleh karena itu, peringatan hari jadi harus disikapi secara arif dan bijaksana sebagai refleksi bagi generasi sekarang untuk berjuang membangun daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat tanpa melupakan perjuangan para pendahulu kita akan peristiwa heroik menjadi penyemangat dalam melanjutkan perjuangannya," ujar Gubernur Koster.

Gubernur Wayan Koster menilai tema peringatan yakni "Wartamana Gora Kanta" (Aktualisasi Perjuangan Masa Lampau Menuju Kegemilangan) sejalan dengan wujud nyata dari jiwa dan semangat patriotisme masyarakat Klungkung. Peristiwa Puputan Klungkung menjadi tonggak sejarah untuk bersatu dan menjadi inspirasi untuk mewujudkan masa depan kabupaten yang unggul dan sejahtera sebagai bagian dari Bali era baru.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan, peringatan Hari Puputan Klungkung ke-111 dan HUT ke-27 Kota Semarapura dapat dijadikan momentum bagi generasi penerus untuk berbuat lebih baik. Senantiasa dengan perayaan HUT Puputan ini diberkahi kesehatan dan kekuatan untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu, dalam mengisi dan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Klungkung. Hal ini sesuai misi Klungkung Unggul dan Sejahtera dengan spirit Gema Santi.

Perayan apel HUT Puputan tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena seluruh peserta apel kompak mengenakan pakaian adat serba putih. Selain menunjukan adat istiadat dan budaya, mengenakan pakaian adat serba putih dalam apel perayaan HUT Puputan juga untuk mengenang heroiknya para pahlawan yang gugur saat terjadinya puputan di Kabupaten Klungkung. Dengan mengenakan pakaian putih, saput putih dan udeng putih, peserta apel diharapkan merasakan suasana Puputan Klungkung saat raja dan para prajurit yang gugur dengan mengenakan pakaian serba putih saat berperang. "Puputan sekarang ini, kita harus puputan mengalahkan diri kita sendiri, puputan mengalahkan kebodohan, puputan mengalahkan kemiskinan dengan program-program yang sudah dibuat bisa atasi dengan komitmen kita bersama," tambah Bupati asal Nusa Ceningan ini.

Terkait peringatajn ini, Pemkab Klungkung menggelar ziarah di Tugu Pahlawan Semara Loka, Jalan Bypass Prof IB Mantra, wilayah Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Sabtu (27/4). Rombongan dipimpin Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, didampingi Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, dan pihak terkait lainnya. *wan

Komentar