Pengunjung Festival Semarapura Tembus 23.000

Pada hari pertama, Minggu (28/4), total pengunjung dari pagi-malam tembus 20.523 orang.  Transaksi di stand kuliner dan UMK pun mencapai Rp 48 juta. Data ini berdasarkan penghitungan manual yang dilakukan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Klungkung. Rinciannya, pengunjung hari pertama pagi hari 1.855 orang, siang 4.998 orang dan malam hari 15.525 orang, total 20.376 orang. Tak hanya warga Klungkung, festival ini juga dikunjungi masyarakat dari luar kabupaten, termasuk wisatawan mancanegara yang tengah berwisata di Klungkung. “Para wisatawan tertarik dengan kegiatan festival ini,” ujar staf Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Klungkung, Gusti Ngurah Ambara, di sela-sela mendata jumlah pengunjung festival hari kedua, Senin (29/4).

Dijelaskan, stand kuliner di sisi timur Catus Pata Kota Semarapura mencapai 51 stand, dan UKM di sebelah baratnya 38 stand. Ada juga 14 stand dari kabupaten/kota se-Provinsi Bali. “Jumlah omset penjualan hari pertama Rp 48 juta,” ujar Ambara.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan semua kuliner pada hari pertama habis karena pengunjungnya relatif banyak. Dalam stand tersebut diharapkan para pengelola UMKM bisa menunjukkan identitas dan menjaga kualitas layanan. Aneka hiburan juga diharapkan dapat menghibur masyarakat. “Terkait evaluasi, tempat pementasan hiburan masih sempit, sehingga layar tontonan perlu ditambah,” ujarnya Bupati Suwirta. *wan