Tim Woodball Berkekuatan 10 Atlet Hadapi Pra PON
Tim definitif Pra PON woodball dipastikan dihuni 10 atlet.
DENPASAR, NusaBali
Sedangkan tim bayangan yang saat ini berjumlah 14 atlet, 7 putra dan 7 putri akan kembali diseleksi untuk menyesuikan kuota dan nomor yang diikuti. Jadi tim atlet Woodball yang akan membela Bali itu nantinya terdiri dari 10 atlet, lima putri dan lima putra.
"Rencana seleksi kami lakukan akhir Mei ini. Sebab, begitu definitif akan kembali digembleng selama satu bulan. Lalu mengikuti Pra PON yang dijadwalkan awal Juli di Banten," ucap Ketua Harian IWbA Bali, Maryoto Subekti di Denpasar, Kamis (2/5).
Menurut Maryoto, jadwal Pra PON selama empat hari, yakni 4-7 Juli, dengan mempertandingkan 10 nomor. Target awal Bali, kata Maryono, bagaimana lolos PON lebih dulu. Saat ini masih fokus seleksi atlet.
Maryoto mengakui tim bayangan Pra PON Woodball didominasi atlet binaan IWba Buleleng, Denpasar, Tabanan, Klungkung dan Badung. Saat ini masih dalam tahap penggemblengan baik fisik, teknik dan mental bertanding.
Sedangkan peningkatan prestasi dengan program skoring dilaksanakan setiap Minggu. Mulai menyasar lapangan umum Tibubeneng Canggu Badung, Stadion Ngurah Rai, dan Lapangan di seputaran Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi Denpasar.
Sementara itu, untuk peningkatan fisik atlet, dilakukan tes kebugaran di GOR Lila Bhuana Denpasar, beberapa waktu lalu. Tes kebugaran untuk mengetahui tingkat kekuatan ototnya, kelenturan dan daya tahan tubuh.
Ditempat terpisah Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi menekankan agar para atlet Pra PON dipersiapkan dengan baik. Harapannya agar dapat lebih berkonsentrasi berlatih. Pada nantinya bersaing dan meraih tiket PON Papua.
"Saya harap atlet selalu fokus. Sebab, yang dikirim nanti yang terbaik. Dan, bagi kami Woodball itu olahraga yang tak jauh berbeda dengan golf," terang Suwandi.
Untuk itu kualitas diri harus ditunjukkan. Dengan harapan Bali nanti diperhitungkan oleh daerah lain. Dan, pada akhirnya mampu berprestasi.*dek
"Rencana seleksi kami lakukan akhir Mei ini. Sebab, begitu definitif akan kembali digembleng selama satu bulan. Lalu mengikuti Pra PON yang dijadwalkan awal Juli di Banten," ucap Ketua Harian IWbA Bali, Maryoto Subekti di Denpasar, Kamis (2/5).
Menurut Maryoto, jadwal Pra PON selama empat hari, yakni 4-7 Juli, dengan mempertandingkan 10 nomor. Target awal Bali, kata Maryono, bagaimana lolos PON lebih dulu. Saat ini masih fokus seleksi atlet.
Maryoto mengakui tim bayangan Pra PON Woodball didominasi atlet binaan IWba Buleleng, Denpasar, Tabanan, Klungkung dan Badung. Saat ini masih dalam tahap penggemblengan baik fisik, teknik dan mental bertanding.
Sedangkan peningkatan prestasi dengan program skoring dilaksanakan setiap Minggu. Mulai menyasar lapangan umum Tibubeneng Canggu Badung, Stadion Ngurah Rai, dan Lapangan di seputaran Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi Denpasar.
Sementara itu, untuk peningkatan fisik atlet, dilakukan tes kebugaran di GOR Lila Bhuana Denpasar, beberapa waktu lalu. Tes kebugaran untuk mengetahui tingkat kekuatan ototnya, kelenturan dan daya tahan tubuh.
Ditempat terpisah Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi menekankan agar para atlet Pra PON dipersiapkan dengan baik. Harapannya agar dapat lebih berkonsentrasi berlatih. Pada nantinya bersaing dan meraih tiket PON Papua.
"Saya harap atlet selalu fokus. Sebab, yang dikirim nanti yang terbaik. Dan, bagi kami Woodball itu olahraga yang tak jauh berbeda dengan golf," terang Suwandi.
Untuk itu kualitas diri harus ditunjukkan. Dengan harapan Bali nanti diperhitungkan oleh daerah lain. Dan, pada akhirnya mampu berprestasi.*dek
Komentar