KPU Bali Siapkan Pleno Kabupaten/Kota
Seluruh elemen masyarakat baik peserta pemilu, parpol dan caleg menunggu proses pleno di kecamatan dan berlanjut di tingkat kabupaten/kota.
Tuntas di 57 Kecamatan, Suara PD-Gerindra-NasDem Kejar-kejaran
DENPASAR, NusaBali
Hasil Pileg dan Pilpres 2019 mulai mendekati hasil pasti. Hasil rekap sementara dari pleno di tingkat kecamatan sudah selesai, Jumat (3/5). Sebanyak 57 kecamatan di 9 kabupaten/kota sudah menuntaskan hasil rekap perolehan suara Pilpres/Pileg. Namun demikian KPU Bali baru akan menyelesaikan input angka pada, Sabtu (4/5) hari ini.
Ketua KPU Bali, I Dewa Gede Agung Lidartawan, di Denpasar, Jumat (3/5) sore mengatakan rekapitulasi perolehan suara Pileg/Pilpres 2019 diperkirakan sudah rampung diplenokan di 57 kecamatan di 9 kabupaten dan kota, Jumat kemarin. Namun tidak langsung diinput dalam data yang dirilis KPU Bali kepada publik. ”Hanya saja kita tidak umumkan 57 kecamatan. Karena KPU Bali masih menginput data-data berupa angka-angka. Pleno kecamatan sudah diperkirakan selesai hari ini, (kemarin, red). Yang sudah selesai input oleh sistem kita sudah 53 kecamatan. Sisa masih 4 kecamatan lagi,” ujar Lidartawan.
Lidartawan berharap seluruh elemen masyarakat baik peserta pemilu, parpol dan caleg menunggu proses pleno di kecamatan. Nanti akan berlanjut di tingkat kabupaten dan kota. “Nanti akan berlanjut dengan pleno di tingkat kabupaten/kota pada 4-6 Mei. Setelah itu lanjut ke Provinsi Bali pada 10-11 Mei 2019. Saat ini semua data masih bersifat sementara. Belum final, tunggu saja,” ujar mantan Ketua KPU Kabupaten Bangli ini.
Sedangkan anggota KPU Bali Divisi Sosialisasi, Gede Jhon Darmawan, secara terpisah membeber 4 kecamatan yang belum masuk datanya di sistem penghitungan KPU Bali adalah Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar.
“Sebenarnya 57 kecamatan sudah selesai hari ini. Cuman 4 kecamatan belum masuk datanya ke Provinsi Bali,” tegas Jhon Darmawan. Dari perhitungan data yang merupakan pleno 53 kecamatan yang masuk ke KPU Bali hasil Pilpres 2019 menunjukan kemenangan pasangan Capres-cawapres 01 Jokowi- Ma’ruf Amin yang diusung PDIP-Golkar-PKB-PPP-NasDem-Hanura-PKPI-Perindo-PSI dengan perolehan 2.035.747 (92 %).
Sementara lawannya Capres-Cawapres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diusung Gerindra-Demokrat-PAN-PKS-Berkarya memperoleh 170.141 suara (8%). Sementara perolehan suara Calon DPD RI sementara ini masih saling kejar. Untuk dapil Bali sebanyak 4 kursi Calon DPD akan diperebutkan oleh 22 kandidat. Buat sementara 5 besar calon DPD RI yang memperoleh suara terbanyak adalah calon incumbent Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna dengan perolehan suara sementara 664.050 suara.
Disusul calon new comer Made Mangku Pastika (Gubernur Bali periode 2008-2013 dan 2013-2018) dengan perolehan suara 254.422 suara, disusul calon new comer Anak Agung Gede Agung (Bupati Badung periode 2005-2010-2010-2015) yang memperoleh 210.464 suara.
Di peringkat keempat buat sementara bertengger Gede Ngurah Ambara Putra, new comer yang tidak lain adalah adik kandung anggota Fraksi PDIP DPR RI dapil Bali, Nyoman Dhamantra yang memperoleh 109.009 suara. Ngurah Ambara dikuntit ketat oleh Bambang Santoso yang memperoleh 107.858 suara atau selisih 1.151 suara dengan Ambara Putra.
Sementara untuk perolehan suara sementara hasil Pileg 2019 untuk DPR RI, 5 besar parpol teratas melesat. PDIP misalnya merajai perolehan suara dengan kantongi 1.013.539 suara. Partai Golkar menyusul dengan perolehan sementara 340.188 suara. Partai Demokrat (PD) duduk diperingkat ketiga dengan perolehan sementara 97.686 suara. Partai NasDem berada diperingkat 4 dengan perolehan sementara 93.386 suara. Kemudian Partai Gerindra menduduki peringkat 5 dengan perolehan sementara 92.660 suara.
Dari prediksi sementara, mengacu dengan perolehan suara tersebut PDIP diperkirakan merebut 6 kursi DPR RI Dapil Bali. Sementara Partai Golkar sudah pasti mengamankan 2 kursi DPR RI Dapil Bali. Sedangkan Partai Demokrat, Partai Gerindra dan Partai NasDem kini kejar-kejaran. Ketiganya akan memperebutkan 1 kursi DPR RI. *nat
Komentar