Liburan Sekolah, EF Ajak Belajar Bahasa Inggris
English First
Bahasa Inggris
Happy Salma
English Friday
Sekolah Berintegritas
English First Indonesia
Libur tahun ajaran baru sekolah sudah di depan mata. Tapi tak semuanya harus malali, bepergian ke luar pulau, atau bahkan merengek orangtua minta liburan ke luar negeri. Ya, mengisi libur tahun ajaran baru dengan belajar, beberapa tahun belakangan ini malah menjadi tren di Bali.
DENPASAR, NusaBali
Beberapa lembaga kursus membuka paket liburan. Salah satunya EF English First yang menyiapkan program ‘Holiday Academy’ pada liburan akhir semester dan libur akhir tahun ajaran mendatang. “Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris serta kepercayaan diri anak memanfaatkan momen libur panjang,” kata Center Director English First Bali, Astri Azas Asih, Sabtu (4/5).
Holiday Academy ini sengaja diperuntukkan menyambut liburan yang sesuai kalender pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Bali dimulai 17 Juni hingga 13 Juli 2019. “EF Holiday Academy merupakan program khusus yang memberikan pengembangan karakter anak dan kemampuan literasi dini yang lebih percaya diri dalam ber-bahasa Inggris,” kata Astri.
Pembelajaran pun disebut lebih efektif dengan adanya pengelompokan tingkat usia dan pengelompokan kemampuan tiap anak dalam proram yang dikhususkan bagi rentang usia mulai 3 hingga 17 tahun ini. “Disediakan berbagai macam kebutuhan dasar untuk memahami dan mengembangkan kemampuan ber-bahasa Inggris, seperti storytellers, phonic, reading science, writer guild, dan on stage yang telah disesuaikan dengan umur anak,” ujarnya.
Toh muatan ‘suasana liburan’ kursus intensif setiap hari Senin sampai Jumat selama dua minggu penuh tak benar-benar ditinggalkan untuk belajar. “Pendekatan yang dilakukan dan menjadi keunggulan kursus selama liburan ini adalah pemanfaatan lewat ekspresi seni. Dan di akhir kegiatan dilakukan outing dan graduation,” imbuhnya.
Di sisi lain, Regional Director EF English First Indonesia, Elisabeth Maria menjelaskan lembaganya mulai hadir di Bali pada tahun 2000 silam lewat EF Hayam Wuruk Denpasar dan disusul kemudian di EF Sunset Road Kuta. Saat ini lembaganya telah memiliki 73 center di Indonesia dan di akhir tahun ini akan bertambah hingga 79 tempat. “Kami memiliki 550 kantor di seluruh dunia dan sudah hadir di Indonesia sejak 33 tahun lalu. Di Bali ini (EF Hayam Wuruk Denpasar) merupakan center di Indonesia paling besar dengan jumlah siswa dan pengajar terbanyak,” katanya.
Untuk menyambut datangnya liburan itu pula, EF Bali - Hayam Wuruk menjadi penyelenggara pertama memperkenalkan brand new program ‘Learning English Through Artistic Expression’. “Beragam cara memang harus diupayakan agar materi pendidikan dapat terserap dengan cepat, utamanya oleh murid anak-anak. Itulah kenapa diluncurkan English First Holiday Academy dengan tema English Learning Through Artistic Expression,” kata Elisabeth.
Happy Salma (kanan) saat mengikuti pembelajaran bahasa Inggris lewat ekspresi seni. -IST
Pada sesi talkshow di EF Bali – Hayam Wuruk, Sabtu (4/5), yang dihadiri sejumlah kepala sekolah dan wali murid, hadir pula artis Happy Salma. Public figure yang kini tinggal di Ubud, Kabupaten Gianyar, ini pun mengungkapkan betapa pentingnya penguasaan bahasa Inggris bagi setiap orang.
Istri Tjokorda Bagus Dwi Santana Kertayasa ini pun mengungkapkan pengalaman memantau audisi pencarian bakat menuju Broadway beberapa waktu lalu. Diakui ibu dua anak ini bahwa dirinya sempat diminta menjadi juri. Meskipun pada akhirnya urung, namun Happy Salma mengaku mengikuti proses seleksi. “Banyak talenta berbakat, sayangnya mereka harus didiskualifikasi karena keterbatasan bahasa,” ceritanya.
Happy Salma pun mengimbau agar sedari kecil anak-anak sudah diberi pembelajaran berbahasa Inggris. “Saya sendiri secara pribadi banyak film maupun pertunjukan dibawa ke luar negeri. Coba dulu sedari kecil saya belajar ekspresi dan bahasa Inggris, tentunya bisa lebih mahir,” pungkas artis kelahiran Sukabumi, 4 Januari 1980 ini.*
Komentar