Hajar Newcastle, Liverpool Bersaing Hingga Laga Terakhir
Liverpool memastikan persaingan gelar Liga Inggris berjalan sampai laga pekan terakhir, setelah susah payah menang 3-2 atas tuan rumah Newcastle United, di St James' Park, Minggu (5/5) dinihari WITA.
NEWCASTLE, Nusa Bali
Kedua tim sempat saling berbalas gol sebelum laga dituntaskan gol gelandang The Reds Divock Origi pada menit ke-86.
Kemenangan itu membuat Liverpool memimpin klasemen dengan 94 poin dari 37 laga. The Reds menggeser Manchester City ke posisi dua dengan 92 poin dari 36 laga. Situasi itu membuat persaingan gelar juara dipastikan akan sampai di pekan terakhir, terlepas hasil apapun yang diperoleh City saat menjamu Leicester City di pekan ke-37, Selasa (7/5) dinihari nanti.
"Ini hampir seperti dongeng. Sekarang kami sudah lolos untuk final pada Minggu melawan Wolves (Wolverhampton Wanderes). Tentu saja sebelumnya kami harus main melawan Barcelona dulu (di Liga Champions)," kata manajer Liverpool, Juergen Klopp, dikutip dari BBC.
Klopp mengaku tak tertekan dengan situasi saat ini. Dia menekankan bahwa jika takdirnya Liverpool juara, maka itu akan terjadi. Baginya yang penting hanya perlu membantu pemain.
Lebih jauh Klopp menegaskan timnya layak meraih kemenangan meski tim tuan rumah memberikan perlawanan yang di luar dugaan.
Virgil van Dijk membawa Liverpool unggul lebih dulu pada menit ke-13. Namun, Christian Atsu membawa Newcastle menyamakan 1-1 pada menit ke-20. Lalu Mohamed Salah mencetak gol kedua Liverpool pada menit ke-28 dan timnya unggul 2-1 hingga babak pertama berakhir.
Namun sembilan menit babak kedua dimulai, The Magpies menyamakan 2-2 lewat gol Salomon Rondon. Liverpool pun tak menyerah dan mencetak gol kemenangan lewat Divock Origi pada menit ke-86.
"Saya mengenal seperti apa anak-anak yang saya miliki. Kami memainkan sebuah laga menghadapi sebuah tim yang memiliki gaya permainan mereka sendiri. Kami mencoba menekan. Sebuah tantangan besar untuk selalu konsentrasi 100 persen," ujar Klopp, dilansir BBC Sports. *
Kemenangan itu membuat Liverpool memimpin klasemen dengan 94 poin dari 37 laga. The Reds menggeser Manchester City ke posisi dua dengan 92 poin dari 36 laga. Situasi itu membuat persaingan gelar juara dipastikan akan sampai di pekan terakhir, terlepas hasil apapun yang diperoleh City saat menjamu Leicester City di pekan ke-37, Selasa (7/5) dinihari nanti.
"Ini hampir seperti dongeng. Sekarang kami sudah lolos untuk final pada Minggu melawan Wolves (Wolverhampton Wanderes). Tentu saja sebelumnya kami harus main melawan Barcelona dulu (di Liga Champions)," kata manajer Liverpool, Juergen Klopp, dikutip dari BBC.
Klopp mengaku tak tertekan dengan situasi saat ini. Dia menekankan bahwa jika takdirnya Liverpool juara, maka itu akan terjadi. Baginya yang penting hanya perlu membantu pemain.
Lebih jauh Klopp menegaskan timnya layak meraih kemenangan meski tim tuan rumah memberikan perlawanan yang di luar dugaan.
Virgil van Dijk membawa Liverpool unggul lebih dulu pada menit ke-13. Namun, Christian Atsu membawa Newcastle menyamakan 1-1 pada menit ke-20. Lalu Mohamed Salah mencetak gol kedua Liverpool pada menit ke-28 dan timnya unggul 2-1 hingga babak pertama berakhir.
Namun sembilan menit babak kedua dimulai, The Magpies menyamakan 2-2 lewat gol Salomon Rondon. Liverpool pun tak menyerah dan mencetak gol kemenangan lewat Divock Origi pada menit ke-86.
"Saya mengenal seperti apa anak-anak yang saya miliki. Kami memainkan sebuah laga menghadapi sebuah tim yang memiliki gaya permainan mereka sendiri. Kami mencoba menekan. Sebuah tantangan besar untuk selalu konsentrasi 100 persen," ujar Klopp, dilansir BBC Sports. *
Komentar