250 Anak Ikut Pasraman Kilat
Sebanyak 250 anak pasraman se provinsi Banten mengikuti Pasraman Kilat yang berlangsung 4-6 Mei di Pura Kertajaya, Tangerang, Banten.
TANGERANG, NusaBali
Ketua Yayasan Vidya Kertajaya Ketut Jono mengatakan, ini merupakan kali kedua pasraman Kertajaya menjadi tuan rumah. Pesertanya merupakan anak-anak di tingkat SMP dan SMA.
"Pasraman terlaksana berkat ide dari ketua banjar Tangerang yang ingin memberikan terbaik bagi anak-anak pasraman," ujar Ketut Jono saat membuka Pasraman Kilat, Sabtu (4/5).
Ketut Jono berharap, para peserta memiliki kemauan kuat dalam belajar agama, etika dan kehidupan selama tiga hari penuh di Pasraman Kilat. Lalu mau meningkatkan kemampuan tersebut. Selanjutnya menumbuhkan keberanian dan bertanggung jawab, lantaran mereka adalah generasi Hindu di masa depan.
Untuk memberikan motivasi kepada para peserta, selama mengikuti Pasraman Kilat mereka dinilai. Bagi peserta terbaik satu sampai tiga mendapatkan penghargaan berupa piala, sertifikat dan bonus.
"Tujuan digelarnya Pasraman Kilat untuk meningkatkan pendidikan karakter bagi anak-anak pasraman. Sekaligus mencari bibit-bibit terbaik untuk persiapan Utsawa Dharma Gita tingkat nasional dari provinsi Banten," papar Ketua Panitia Pasraman Kilat Surono.
Ketua PHDI Provinsi Banten Ida Bagus Alit Wiratmaja menyambut baik Pasraman Kilat yang digelar Yayasan Vidya Kertajaya bersama pasraman Kertajaya. Sebab, kegiatan itu merupakan pembinaan dan pendidikan bagi generasi muda Hindu. Plus dapat memberikan pencerahan tentang kehidupan bagi para peserta.
Alit Wiratmaja berharap, para peserta nantinya menjadi sosok generasi penerus Hindu yang cerdas dan berani tampil di hadapan umum sehingga dapat bersaing dengan generasi muda lainnya. "Di tangan adik-adiklah Hindu ke depan akan cemerlang. Untuk itu, harus menjadi anak-anak Hindu yang cerdas dan masuk ke semua lini agar memajukan agama dan umat," imbuhnya.
Pasraman Kilat sendiri diikuti enam pasraman di provinsi Banten. Ada pasraman Dharma Pamulang, pasraman Jagat Guru (BSD), pasraman Eka Wira Anantha (Serang), pasraman Merta Sari (Rempoa), pasraman Bhuana Raksati (Tigaraksa) dan pasraman Kertajaya (Tangerang).
Badan Pendidikan Hindu Provinsi Banten Putu Santika mengatakan, Pasraman Kilat sangat bagus untuk generasi muda Hindu. Apalagi kita saat ini memasuki era revolusi industri 4.0. Otomatis ada perubahan dalam pola pikir, pekerjaan dan kegiatan lainnya. Lewat Pasraman Kilat, generasi muda Hindu bisa mempersiapkan diri.
"Caranya dengan menguatkan mental dan meningkatkan kemampuan intelektual serta pola pikirnya sehingga dapat bersaing dengan yang lain," kata Putu Santika.
Sementara Ida Ketut Ananta dari FKUB menambahkan, Pasraman Kilat adalah kegiatan positif untuk generasi muda Hindu. *k22
"Pasraman terlaksana berkat ide dari ketua banjar Tangerang yang ingin memberikan terbaik bagi anak-anak pasraman," ujar Ketut Jono saat membuka Pasraman Kilat, Sabtu (4/5).
Ketut Jono berharap, para peserta memiliki kemauan kuat dalam belajar agama, etika dan kehidupan selama tiga hari penuh di Pasraman Kilat. Lalu mau meningkatkan kemampuan tersebut. Selanjutnya menumbuhkan keberanian dan bertanggung jawab, lantaran mereka adalah generasi Hindu di masa depan.
Untuk memberikan motivasi kepada para peserta, selama mengikuti Pasraman Kilat mereka dinilai. Bagi peserta terbaik satu sampai tiga mendapatkan penghargaan berupa piala, sertifikat dan bonus.
"Tujuan digelarnya Pasraman Kilat untuk meningkatkan pendidikan karakter bagi anak-anak pasraman. Sekaligus mencari bibit-bibit terbaik untuk persiapan Utsawa Dharma Gita tingkat nasional dari provinsi Banten," papar Ketua Panitia Pasraman Kilat Surono.
Ketua PHDI Provinsi Banten Ida Bagus Alit Wiratmaja menyambut baik Pasraman Kilat yang digelar Yayasan Vidya Kertajaya bersama pasraman Kertajaya. Sebab, kegiatan itu merupakan pembinaan dan pendidikan bagi generasi muda Hindu. Plus dapat memberikan pencerahan tentang kehidupan bagi para peserta.
Alit Wiratmaja berharap, para peserta nantinya menjadi sosok generasi penerus Hindu yang cerdas dan berani tampil di hadapan umum sehingga dapat bersaing dengan generasi muda lainnya. "Di tangan adik-adiklah Hindu ke depan akan cemerlang. Untuk itu, harus menjadi anak-anak Hindu yang cerdas dan masuk ke semua lini agar memajukan agama dan umat," imbuhnya.
Pasraman Kilat sendiri diikuti enam pasraman di provinsi Banten. Ada pasraman Dharma Pamulang, pasraman Jagat Guru (BSD), pasraman Eka Wira Anantha (Serang), pasraman Merta Sari (Rempoa), pasraman Bhuana Raksati (Tigaraksa) dan pasraman Kertajaya (Tangerang).
Badan Pendidikan Hindu Provinsi Banten Putu Santika mengatakan, Pasraman Kilat sangat bagus untuk generasi muda Hindu. Apalagi kita saat ini memasuki era revolusi industri 4.0. Otomatis ada perubahan dalam pola pikir, pekerjaan dan kegiatan lainnya. Lewat Pasraman Kilat, generasi muda Hindu bisa mempersiapkan diri.
"Caranya dengan menguatkan mental dan meningkatkan kemampuan intelektual serta pola pikirnya sehingga dapat bersaing dengan yang lain," kata Putu Santika.
Sementara Ida Ketut Ananta dari FKUB menambahkan, Pasraman Kilat adalah kegiatan positif untuk generasi muda Hindu. *k22
1
Komentar