Yuniati Ingin Masuk Komisi IV DPRD Bali
Srikandi Peraih Suara Tertinggi di Bali
GIANYAR, NusaBali
Setelah dua periode duduk di Fraksi PDIP DPRD Gianyar (2009-2014, 2014-2019), Dra Ni Luh Yuniati MSi, 50, akan melanjutkan perjuangannya di DPRD 2019-2024. Luh Yuniati sudah memastikan lolos ke DPRD Bali dari PDIP Dapil Gianyar hasil Pileg 2019 dengan predikat Srikandi peraih suara terbanyak se-Bali. Luh Yuniati berharap nantinya bisa duduk di Komisi IV DPRD Bali (yang antara lain membidangi pendidikan, adat, budaya).
Berdasarkan pleno KPU Gianyar, Luh Yuniati lolos ke DPRD Bali Dapil Gianyar dengan torehan 37.315 suara. Ini merupakan raihan suara tertinggi di antara 9 caleg Srikandi yang lolos DPRD Bali hasil Pileg 2019. Luh Yuniati selaku new comer lolos bersama 4 caleg PDIP Dapil Gianyar lainnya: I Kadek Diana (incumbent yang tembus dengan perolehan lebih dari 80.000 suara), I Made Budastra (incumbent/kisaran 30.000 suara), I Made Rai Warsa (new comer/kisaran 14.700 suara), dan AA Gede Agung Wira Mantara (new comer/kisaran 14.400 suara). Sedangkan 1 kursi DPRD Dapil Gianyar lainnya direbut Demokrat melalui Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati (incumbent asal Puri Agung Ubud).
Luh Yuniati merupakan satu-satunya Srikandi ang lolos DPRD Bali Dapil Gi-anyar dalam Pileg 2019. Srikandi PDIP asal Banjar/Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar ini diprediksi lolos kursi DPRD Bali 2019-2024 bersama 8 perempuan lainnya dari parpol dan Dapil berbeda.
Perolehan suara Luh Yuniati dalam Pileg 2019 terbilang cukup mengejutkan. Sebab, dia mampu tembus peringkat kedua peraih suara terbanyak caleg DPRD Bali Dapil Gianyar, di bawah rekan separtainya, I Kadek Diana, politisi PDIP asal Banjar Kebalian, Desa/Kecamatan Sukawati. Padahal, Srikandi kelahiran Denpasar, 5 Juni 1969 ini, merupakan caleg new comer. Sebelumnya, Yuniati selama dua kali periode duduk di DPRD Gianyar.
Kepada NusaBali, luh Yuniati mengaku maju tarung berebut kursi DPRD Bali di Pileg 2019, karena sudah komitmennya sejak awal terjun ke politik. Dia berkomitmen, setelah dua periode duduk di DPRD Gianyar, akan lanjutkan perjuangan di lebel lebih tinggi, yakni DPRD Bali.
Keinginanya maju tarung berebut kursi DPRD Bali semakin kuat, setelah Luh Yuniati dapat sinyal kalau incumbent Nyoman Parta akan maju tarung ke DPR RI dari PDIP Dapil Bali di Pileg 2019. Andaikan Nyoman Parta tidak maju ke Senayan, rasanya sulit bagi Yuniati bisa lolos DPRD Bali. Sebab, ada tiga caleg PDIP asal Kecamatan Sukawati yang gerebut kursi DPRD Bali, yakni Nyoman Parta (asal Desa Guwang), Kadek Diana, dan Yuniati sendiri.
“Pak Ketua DPC PDIP Gianyar (Made Agus Mahayastra) juga memberi saya pilihan. Saya boleh tetap maju berebut kursi DPRD Gianyar atau nyaleg DPRD Bali di Pileg 2019. Saya pun pilih maju ke DPRD Bali,” jelas Yuniati saat ditemui NusaBali di Gedung DPRD Gianyar, Kamis (2/5) lalu.
Yuniati menyebutkan, dengan nyalon ke DPRD Bali, dirinya sekaligus memberi kesempatan kepada kader PDIP lainnya maju berebut kursi DPRD Gianyar. Selain itu, Yuniati merasa punya potensi nyaleg ke DRD Bali, karena relatif lebih sedikit mengalami benturan dengan sesama kader jika dibandingkan tetap nyalon DPRD Gianyar Dapil Dapil Sukawati.
Menurut Yuniati, selama turun ke masyarakat untuk pencalegan dala Pileg 2019, dirinya tidak menemui kendala berarti. Sebab, keluarga dan suaminya, I Kadek Mustika, sangat mendukung Yuniati. Dia bersama suaminya biasa turun ke masyarakat sampai larut malam pukul 23.00 Wita.
Sejak awal, Yuniati optimistis lolos DPRD Bali. Pasalnya, dia punya investasi politik bagus di masyarakat, antara lain, karena sudah dikenal sebagai anggota DPRD Gianyar dua periode. Selama itu pula, dia banyak memberikan bantuan berpa bansos kepada sejunlah kelompok masyaraakat.
“Astungkara, saya akhirnya meraih suara signifikan untuk lolos DPRD Bali. Suara saya sebagian besar diperoleh dari desa-desa di Kecamatan Sukawati, terutama Desa Singapadu Tengah, Desa Batubulan Kangin, dan Desa Celuk,” tegas Yuniati yang kini menjabat Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif DPC PDIP Gianyar 2015-2020.
Disebutkan, kesuksesannya ini tak terlepas berkat kolaborasi antara suami sebagai ketua tim suksesnya, anggota tim, tokoh masyarakat/prajuru, jajaran partai, dan unsur lain. Yuniati mengaku kosisten berjuang nyaleg dengan menerapkan paduan konsep 3M, yakni me (kemampuan diri), money (keuangan), dan manajemen (mengelola dukungan). “Saya akui, modal uang juga harus. Mustahil jika berjuang tanpa ada uang,” jelas ibu dua anak: Ni Putu Ika Pradnya Larasyati, 25, I Kadek Dwi Karang Suanggadika, 21, ini.
Setelah lolos ke DPRD Bali, Luh Yuniati berharap bvisa duduk di Komisi IV yang membidangi masalah pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, adat, dan budaya. “Pasalnya, kerja Komisi IV DPRD Bali lebih bersentuhan langsung dengan masyarakat,” papar Yuniati. *isa
Berdasarkan pleno KPU Gianyar, Luh Yuniati lolos ke DPRD Bali Dapil Gianyar dengan torehan 37.315 suara. Ini merupakan raihan suara tertinggi di antara 9 caleg Srikandi yang lolos DPRD Bali hasil Pileg 2019. Luh Yuniati selaku new comer lolos bersama 4 caleg PDIP Dapil Gianyar lainnya: I Kadek Diana (incumbent yang tembus dengan perolehan lebih dari 80.000 suara), I Made Budastra (incumbent/kisaran 30.000 suara), I Made Rai Warsa (new comer/kisaran 14.700 suara), dan AA Gede Agung Wira Mantara (new comer/kisaran 14.400 suara). Sedangkan 1 kursi DPRD Dapil Gianyar lainnya direbut Demokrat melalui Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati (incumbent asal Puri Agung Ubud).
Luh Yuniati merupakan satu-satunya Srikandi ang lolos DPRD Bali Dapil Gi-anyar dalam Pileg 2019. Srikandi PDIP asal Banjar/Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar ini diprediksi lolos kursi DPRD Bali 2019-2024 bersama 8 perempuan lainnya dari parpol dan Dapil berbeda.
Perolehan suara Luh Yuniati dalam Pileg 2019 terbilang cukup mengejutkan. Sebab, dia mampu tembus peringkat kedua peraih suara terbanyak caleg DPRD Bali Dapil Gianyar, di bawah rekan separtainya, I Kadek Diana, politisi PDIP asal Banjar Kebalian, Desa/Kecamatan Sukawati. Padahal, Srikandi kelahiran Denpasar, 5 Juni 1969 ini, merupakan caleg new comer. Sebelumnya, Yuniati selama dua kali periode duduk di DPRD Gianyar.
Kepada NusaBali, luh Yuniati mengaku maju tarung berebut kursi DPRD Bali di Pileg 2019, karena sudah komitmennya sejak awal terjun ke politik. Dia berkomitmen, setelah dua periode duduk di DPRD Gianyar, akan lanjutkan perjuangan di lebel lebih tinggi, yakni DPRD Bali.
Keinginanya maju tarung berebut kursi DPRD Bali semakin kuat, setelah Luh Yuniati dapat sinyal kalau incumbent Nyoman Parta akan maju tarung ke DPR RI dari PDIP Dapil Bali di Pileg 2019. Andaikan Nyoman Parta tidak maju ke Senayan, rasanya sulit bagi Yuniati bisa lolos DPRD Bali. Sebab, ada tiga caleg PDIP asal Kecamatan Sukawati yang gerebut kursi DPRD Bali, yakni Nyoman Parta (asal Desa Guwang), Kadek Diana, dan Yuniati sendiri.
“Pak Ketua DPC PDIP Gianyar (Made Agus Mahayastra) juga memberi saya pilihan. Saya boleh tetap maju berebut kursi DPRD Gianyar atau nyaleg DPRD Bali di Pileg 2019. Saya pun pilih maju ke DPRD Bali,” jelas Yuniati saat ditemui NusaBali di Gedung DPRD Gianyar, Kamis (2/5) lalu.
Yuniati menyebutkan, dengan nyalon ke DPRD Bali, dirinya sekaligus memberi kesempatan kepada kader PDIP lainnya maju berebut kursi DPRD Gianyar. Selain itu, Yuniati merasa punya potensi nyaleg ke DRD Bali, karena relatif lebih sedikit mengalami benturan dengan sesama kader jika dibandingkan tetap nyalon DPRD Gianyar Dapil Dapil Sukawati.
Menurut Yuniati, selama turun ke masyarakat untuk pencalegan dala Pileg 2019, dirinya tidak menemui kendala berarti. Sebab, keluarga dan suaminya, I Kadek Mustika, sangat mendukung Yuniati. Dia bersama suaminya biasa turun ke masyarakat sampai larut malam pukul 23.00 Wita.
Sejak awal, Yuniati optimistis lolos DPRD Bali. Pasalnya, dia punya investasi politik bagus di masyarakat, antara lain, karena sudah dikenal sebagai anggota DPRD Gianyar dua periode. Selama itu pula, dia banyak memberikan bantuan berpa bansos kepada sejunlah kelompok masyaraakat.
“Astungkara, saya akhirnya meraih suara signifikan untuk lolos DPRD Bali. Suara saya sebagian besar diperoleh dari desa-desa di Kecamatan Sukawati, terutama Desa Singapadu Tengah, Desa Batubulan Kangin, dan Desa Celuk,” tegas Yuniati yang kini menjabat Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif DPC PDIP Gianyar 2015-2020.
Disebutkan, kesuksesannya ini tak terlepas berkat kolaborasi antara suami sebagai ketua tim suksesnya, anggota tim, tokoh masyarakat/prajuru, jajaran partai, dan unsur lain. Yuniati mengaku kosisten berjuang nyaleg dengan menerapkan paduan konsep 3M, yakni me (kemampuan diri), money (keuangan), dan manajemen (mengelola dukungan). “Saya akui, modal uang juga harus. Mustahil jika berjuang tanpa ada uang,” jelas ibu dua anak: Ni Putu Ika Pradnya Larasyati, 25, I Kadek Dwi Karang Suanggadika, 21, ini.
Setelah lolos ke DPRD Bali, Luh Yuniati berharap bvisa duduk di Komisi IV yang membidangi masalah pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, adat, dan budaya. “Pasalnya, kerja Komisi IV DPRD Bali lebih bersentuhan langsung dengan masyarakat,” papar Yuniati. *isa
1
Komentar