Para Pegiat HAM Indonesia Inisiasi Program ‘Book for Tomorrow’
Kumpulkan buku bacaan untuk warga binaan dan terpidana mati.
DENPASAR, NusaBali.com
Books for Tomorrow adalah sebuah inisiasi kolektif publik yang ditujukan untuk mengumpulkan dan menyalurkan bahan bacaan atau buku dari publik kepada warga binaan pemasyarakatan, terutama terpidana mati. Setelah diluncurkan melalui diskusi publik di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera, Jakarta Selatan, pada 23 April 2019 lalu, bertepatan dengan Hari Buku Sedunia, Books for Tomorrow menyebarkan gerakannya dengan hadir di daerah lain di Indonesia, salah satunya Bali.
Inisiasi ini bermula dari Fatia Maulidiyanti dan Raynov Tumorang Pamintori, para pegiat HAM yang dalam kesehariannya mengadvokasi maupun meneliti praktek penghukuman di Indonesia. Para inisiator percaya bahwa buku dapat membawa petualangan baru, kendatipun seseorang berada dibalik jeruji. Khususnya untuk orang-orang yang menanti ajal tiba atas nama penghukuman. Mereka adalah orang-orang yang dipaksa menemui kematian setelah melalui proses hukum yang cacat di sana-sini. Mereka adalah orang-orang yang menanti maut datang dan terpaksa menguburkan harapan meskipun puluhan cerita baik sudah dituliskan.
Books for Tomorrow mengingatkan kita yang berada di luar tembok memiliki kesempatan yang begitu istimewa. Kolektif publik ini mengajak kita memberi terpidana kesempatan untuk menempuh petualangan baru maupun petualangan terakhirnya. Baik dengan menyumbangkan buku-buku kita yang kebanyakan sudah dibaca maupun dengan buku buku baru.
Pengumpulan donasi buku akan berlangsung hingga 23 Mei 2019 di 2 lokasi drop off points yang tersedia untuk memudahkan donatur, yaitu di Micro/Art/Shop/House Denpasar atau dikenal dengan MASH Denpasar yang beralamat di Jalan Pulau Madura No. 3, Denpasar (instagram: @mashdenpasar) dan Titik Temu Coffee Seminyak di Uma Seminyak yang beralamat di Jalan Kayu Cendana No. 1, Seminyak (instagram: @titiktemucoffee).
Bagi publik di Bali yang berminat untuk berdonasi maupun bekerjasama dapat menghubungi Narahubung Books For Tomorrow Bali di 085932811002 melalui SMS maupun telpon atau dengan mengikuti Books For Tomorrow di media sosial, @booksfortomorrow di Instagram dan @book4tomorrow di Twitter, sekaligus membantu dengan menyebarkan gerakan ini karena literasi adalah hak setiap individu. *
1
Komentar