PDIP-Demokrat Sudah Kinclong, Fraksi Lain Menyusul

Ada perubahan menarik di ruangan fraksi-fraksi DPRD Bali, Selasa (31/5) kemarin. Sejumlah fraksi di DPRD Bali memoles diri membuat ruangan rapat menjadi lebih nyaman dan lengkap dengan fasilitasnya yang melambangkan ruangan rapat dewan terhormat.

Ruangan Fraksi di DPRD Bali Berlomba Poles Diri

DENPASAR, NusaBali
Pantuan NusaBali yang sudah berjalan penataannya dua fraksi besar, yakni Fraksi PDIP dan Fraksi Demokrat. Ruangan fraksi PDIP sebagai fraksi terbesar menyesuaikan dengan warnai partainya. Ada karpet merah dilengkapi dengan korden merah dipasang sehingga terlihat ruangan fraksi paling gemuk ini lebih rapi. Tidak seperti sebelumnya, ruangan fraksinya hanya ada meja dan pengeras suara saja.  

Kemarin meja-meja dan alat pengeras suara semuanya kinclong. Termasuk kursi- kursinya juga baru. Ruangan Fraksi PDIP juga dilengkapi dengan foto-foto Bung Karno dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. “Saya tidak tahu ini kapan diubah, karena yang menangani Sekretariat DPRD Bali. Karpet merah, kursi dan peralatan pengadaannya oleh kesekretariatan. Kalau gambar dan foto-foto ini memang inisiatif teman-teman di fraksi memasang,” ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali, I Kadek Diana ditemui di ruangan Fraksi PDIP, kemarin.

Serupa dengan PDIP, ruangan Fraksi Demokrat juga disulap sesuai warna bendera partainya, yakni serba biru. Kursi yang dipasang pun serba biru. Karpet biru yang terpasang memenuhi ruangan fraksi berlambang Bintang Mercy tersebut. Di ruangan Fraksi Demokrat kemarin ditunggu oleh anggotanya Ngakan Made Samudra. “Oh silahkan-silahkan masuk. Ini (penataan ruangan) sudah lama,” ujar Ngakan Samudra politisi asal Banjar Sampalan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ini saat NusaBali bertandang ke ruangan Fraksi Demokrat.

Sementara ruangan fraksi lain seperti ruangan Fraksi Gabungan, Fraksi Golkar dan Fraksi Gerindra tidak terlihat ada penataan yang identik dengan warna parpol. Hanya Fraksi Golkar memasang korden warna kuning. Sementara karpetnya masih warna coklat. Sama dengan Fraksi Gerindra yang tidak identik dengan salah satu warna. Bahkan di ruangan Fraksi Gabungan yang terdiri dari Partai NasDem, PKPI, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Hanura tidak ada penataan istimewa. Bahkan pengeras suara pun tidak ada.

Sekretaris DPRD Bali, I Wayan Suarjana mengatakan penataan ruangan fraksi-fraksi di DPRD Bali dilakukan bertahap sesuai dengan permintaan fraksi. “Bertahap kita lakukan sesuai dengan anggaran. Kalau untuk Fraksi PDIP dan Fraksi Demokrat itu sudah anggaran tahun 2015,” ujar Suarjana.

Nanti kalau fraksi selain PDIP dan Demokrat sudah mengajukan adanya kelengkapan kata Suarjana pihak sekretariat akan melakukan penataan. Cuma kata Suarjana menentukan warna agak susah bagi Fraksi Gabungan. Kalau Golkar dan Gerindra sudah jelas. Namun Fraksi Gabungan agak susah. “Mungkin nanti menyesuaikan,” kata Suarjana. Maksudnya menyesuaikan bagaimana? “Ya tulis saja menyesuaikan. Karena warnanya juga susah. Apa saya bilang? Ya menyesuaikan warnanya,” seloroh mantan Kadispenda Bali ini. 7 nat