LPK Sri Gunapriya Dharma Patni Gelar Kursus Gratis
Lembaga Pelatihan Kursus (LPK) Sri Gunapriya Dharma Patni Amlapura menggelar upacara panglukatan Banyu Pinaruh dan bersih-bersih sampah plastik di Pantai Ujung, Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Minggu (12/5).
AMLAPURA, NusaBali
LPK yang berlokasi di Jalan Sudirman 6C Amlapura atau depan Kantor Camat Karangasem ini membuka pelatihan bahasa asing, perhotelan, dan pariwisata sejak tahun 2016.
LPK Gunapriya Dharma Patni membuka paket gratis untuk 50 peserta khusus program pelatihan bahasa Inggris bidang house keeping dan front office bagi lulusan SMA dan SMK tahun 2019. Kepala LPK Sri Gunapriya Dharma Patni, Ni Luh Putu Agustini SS, mengatakan program pelatihan bahasa Inggris gratis bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia dari lulusan SMA/SMK yang berdomisili di Karangasem. Apalagi lulusan SMK program keahlian pariwisata, kemampuan bahasa Inggris sangat diperlukan sesuai kebutuhan industri.
Terlebih lagi di SMK juga ada program keahlian front office. Meski di sekolah telah mendapatkan pelajaran bahasa Inggris sesuai kurikulum namun tetap saja perlu diperdalam agar siswa semakin mahir menguasai bahasa Inggris sesuai jurusannya. Sebab calon pekerja siap pakai saat ini selain mahir berbahasa Inggris, juga wajib lulus sertifikasi. Tidak ada salahnya mengikuti pelatihan lagi untuk menambah wawasan dan memperdalam ilmu pengetahuan yang didapatkan di sekolah.
Ni Putu Agustini mengatakan, pelatihan bahasa Inggris didukung instruktur profesional yakni I Gusti Ngurah Semadi SPd dan Ni Nyoman Gandawati SPd.
Di samping itu juga dibuka pelatihan bahasa Jepang dengan instruktur Ni Luh Putu Agustini dan I Gede Widhi Yatmika Kastanggi. Sedangkan pelatihan perhotelan dan pariwisata mengandalkan instruktur Ni Putu Dikma Purnama Dewi AMd. Selama ini LPK yang dipimpinnya bekerjasama dengan dunia usaha, guna memudahkan menyalurkan tenaga kerja hasil binaannya. Bahkan sasaran menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri seperti: Jepang, Singapura, Dubai dan ke kapal pesiar.
"Khusus peserta pelatihan bahasa Jepang sebanyak 45 orang, yang sedang magang 20 orang dan sedang belajar 25 orang," jelas Ni Putu Agustini. Ia berterima kasih atas bantuan Dinas Tenaga Kerja Karangasem dan Dinas Lingkungan Hidup Karangasem selama menggelar acara bersih-bersih di Pantai Ujung. Sampah plastik terkumpul sekitar 10 kampil, kemudian diangkut petugas kebersihan. *k16
LPK Gunapriya Dharma Patni membuka paket gratis untuk 50 peserta khusus program pelatihan bahasa Inggris bidang house keeping dan front office bagi lulusan SMA dan SMK tahun 2019. Kepala LPK Sri Gunapriya Dharma Patni, Ni Luh Putu Agustini SS, mengatakan program pelatihan bahasa Inggris gratis bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia dari lulusan SMA/SMK yang berdomisili di Karangasem. Apalagi lulusan SMK program keahlian pariwisata, kemampuan bahasa Inggris sangat diperlukan sesuai kebutuhan industri.
Terlebih lagi di SMK juga ada program keahlian front office. Meski di sekolah telah mendapatkan pelajaran bahasa Inggris sesuai kurikulum namun tetap saja perlu diperdalam agar siswa semakin mahir menguasai bahasa Inggris sesuai jurusannya. Sebab calon pekerja siap pakai saat ini selain mahir berbahasa Inggris, juga wajib lulus sertifikasi. Tidak ada salahnya mengikuti pelatihan lagi untuk menambah wawasan dan memperdalam ilmu pengetahuan yang didapatkan di sekolah.
Ni Putu Agustini mengatakan, pelatihan bahasa Inggris didukung instruktur profesional yakni I Gusti Ngurah Semadi SPd dan Ni Nyoman Gandawati SPd.
Di samping itu juga dibuka pelatihan bahasa Jepang dengan instruktur Ni Luh Putu Agustini dan I Gede Widhi Yatmika Kastanggi. Sedangkan pelatihan perhotelan dan pariwisata mengandalkan instruktur Ni Putu Dikma Purnama Dewi AMd. Selama ini LPK yang dipimpinnya bekerjasama dengan dunia usaha, guna memudahkan menyalurkan tenaga kerja hasil binaannya. Bahkan sasaran menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri seperti: Jepang, Singapura, Dubai dan ke kapal pesiar.
"Khusus peserta pelatihan bahasa Jepang sebanyak 45 orang, yang sedang magang 20 orang dan sedang belajar 25 orang," jelas Ni Putu Agustini. Ia berterima kasih atas bantuan Dinas Tenaga Kerja Karangasem dan Dinas Lingkungan Hidup Karangasem selama menggelar acara bersih-bersih di Pantai Ujung. Sampah plastik terkumpul sekitar 10 kampil, kemudian diangkut petugas kebersihan. *k16
Komentar