Liverpool Tim Tak Beruntung
Liga Champions Jadi Obat Kecewa
LIVERPOOL, Nusa Bali
Liverpool tim sial dan tak dirundung keberuntungan. Saat The Reds impresif, Manchester City muncul tampil lebih baik lagi untuk meraih gelar musim ini, sekaligus mempertahankan gelar juara Liga Inggris musim lalu.
So, Liverpool pun finis sebagai runner-up Liga Inggris 2018/2019. Mereka terakhir kalii juara pada 1989/1990 atau sebelum berubah nama menjadi Premier League.
"Kami cuma kalah satu kali sepanjang musim. Kami memiliki segalanya. Kami mendapat 97 poin. Kami akan bertarung musim depan untuk mendapatkan gelar," kata striker Mohamed Salah, dikutip BBC.
"Kami telah mengerahkan seluruh kemampuan, tapi tak ada penyesalan. Kami sudah luar biasa sepanjang musim dan meninggalkan semua di lapangan," kata kapten Liverpool, Jordan Henderson, di BBC.
Namun Liverpool masih mempunyai satu kesempatan untuk mengobati kekecewaan di Liga Inggris. Yakni berlaga di final Liga Champions melawan Tottenham Hotspur, di Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6) dinihari WITA.
DI Premier League, Liverpool mengumpulkan 97 poin, tim asuhan Juergen Klopp harus menyaksikan tim lain yang mengangkat trofi. The Citizens, sang juara Liga Inggris hanya unggul satu poin lebih banyak dari The Red.
Gracenote Live pun membukukan data menyesakkan bagi Liverpudian.
Liverpool menjadi satu-satunya dari 5 tim yang berhasil mengumpulkan 90 poin atau lebih, tapi gagal menjadi juara Liga Inggris.
Tak cuma itu, Liverpool juga gagal menjadi juara dengan catatan cuma sekali kekalahan. Cela itu didapat saat melawan tim juara, Man City, di Etihad Stadium, pada 4 Januari 2019.
Lebih menyesakkan lagi, ada banyak pemain Liverpool yang memenangi predikat pemain terbaik. Dari pos penjaga gawang, Alisson Becker, menjadi kiper terbaik. Dengan catatan 21 clean sheet, kiper asal Brasil itu mendapatkan sarung tangan emas.
Bek Liverpool, Virgil Van Dijk, juga dinobatkan menjadi pemain terbaik musim ini. Untuk memenangi gelar pemain terbaik, Van Dijk mengungguli Sadio Mane, Salah, Sergio Aguero, Bernardo Silva, Raheem Sterling, dan Eden Hazard. Musim lalu Salah jadi pemenang penghargaan ini.
Van Dijk jadi bek ketiga yang memenangi gelar ini sejak bek City Vincent Kompany pada 2011/2012 dan bek MU Nemanja Vidic yang pertama. Ia juga pemain Belanda kedua yang meraih titel ini setelah Ruud van Nistelrooy pada 2002/2003. *
So, Liverpool pun finis sebagai runner-up Liga Inggris 2018/2019. Mereka terakhir kalii juara pada 1989/1990 atau sebelum berubah nama menjadi Premier League.
"Kami cuma kalah satu kali sepanjang musim. Kami memiliki segalanya. Kami mendapat 97 poin. Kami akan bertarung musim depan untuk mendapatkan gelar," kata striker Mohamed Salah, dikutip BBC.
"Kami telah mengerahkan seluruh kemampuan, tapi tak ada penyesalan. Kami sudah luar biasa sepanjang musim dan meninggalkan semua di lapangan," kata kapten Liverpool, Jordan Henderson, di BBC.
Namun Liverpool masih mempunyai satu kesempatan untuk mengobati kekecewaan di Liga Inggris. Yakni berlaga di final Liga Champions melawan Tottenham Hotspur, di Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6) dinihari WITA.
DI Premier League, Liverpool mengumpulkan 97 poin, tim asuhan Juergen Klopp harus menyaksikan tim lain yang mengangkat trofi. The Citizens, sang juara Liga Inggris hanya unggul satu poin lebih banyak dari The Red.
Gracenote Live pun membukukan data menyesakkan bagi Liverpudian.
Liverpool menjadi satu-satunya dari 5 tim yang berhasil mengumpulkan 90 poin atau lebih, tapi gagal menjadi juara Liga Inggris.
Tak cuma itu, Liverpool juga gagal menjadi juara dengan catatan cuma sekali kekalahan. Cela itu didapat saat melawan tim juara, Man City, di Etihad Stadium, pada 4 Januari 2019.
Lebih menyesakkan lagi, ada banyak pemain Liverpool yang memenangi predikat pemain terbaik. Dari pos penjaga gawang, Alisson Becker, menjadi kiper terbaik. Dengan catatan 21 clean sheet, kiper asal Brasil itu mendapatkan sarung tangan emas.
Bek Liverpool, Virgil Van Dijk, juga dinobatkan menjadi pemain terbaik musim ini. Untuk memenangi gelar pemain terbaik, Van Dijk mengungguli Sadio Mane, Salah, Sergio Aguero, Bernardo Silva, Raheem Sterling, dan Eden Hazard. Musim lalu Salah jadi pemenang penghargaan ini.
Van Dijk jadi bek ketiga yang memenangi gelar ini sejak bek City Vincent Kompany pada 2011/2012 dan bek MU Nemanja Vidic yang pertama. Ia juga pemain Belanda kedua yang meraih titel ini setelah Ruud van Nistelrooy pada 2002/2003. *
Komentar