52 Krama Bali Lolos Jadi Anggota Dewan

JAKARTA, NusaBali
Sebanyak 52 krama Bali terpilih menjadi anggota dewan baik tingkat DPRD kabupaten/kota, provinsi maupun ke tingkat pusat (DPR RI dan DPD RI) dari luar Provinsi Bali. Kabar baik ini didapatkan dari data sementara yang dihimpun oleh Departemen Data dan Informasi PP Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), organisasi kepemudaan (mahasiswa) Hindu yang juga terjun sebagai pemantau resmi Pemilu 2019.  

KMHDI menilai, mereka yang terpilih memang memiliki kemampuan mumpuni di bidangnya masing-masing. "Ini bentuk prestasi bagi umat Hindu di Indonesia dan menjadi bukti bahwa SDM Hindu sudah dipertimbangkan secara objektif oleh rakyat, meskipun tidak tinggal di kalangan mayoritas Hindu," ujar Ketua Presidium PP KMHDI, I Kadek Andre Nuaba kepada NusaBali, Selasa (14/5).

Andre mengucapkan selamat kepada caleg terpilih yang akan segera ditetapkan menjadi wakil rakyat. Dia berharap, mereka yang lolos sebagai anggota legislatif tersebut tidak mengecewakan harapan rakyat. Sebab, di pundak mereka harapan dan asa rakyat dititipkan.

Tak ketinggalan semeton Bali yang terpilih menjaga nama baik agama Hindu. Lantaran identitas mereka melekat dan tidak dapat dipisahkan. Jika mereka memiliki prestasi baik atau sebaliknya, akan mempengaruhi nama baik umat Hindu.

Berdasarkan data dari Departemen Data dan Informasi PP KMHDI, sampai saat ini ada 52 semeton Bali terpilih di berbagai wilayah Indonesia. Rinciannya 1 orang terpilih sebagai anggota DPD RI dari Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra) atas nama dr Dewa Putu Ardika Seputra SpOG, dan 1 orang menjadi anggota DPR RI dari Dapil Lampung 2 atas nama Komang Koheri.

Dari Provinsi NTB dilaporkan 1 orang krama Bali lolos ke DPRD Provinsi NTB. Masih di NTB sebanyak 9 orang semeton Bali terpilih sebagai anggota DPRD Kota Mataram. Di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), 7 orang lolos ke DPRD kabupaten/kota, kemudian 1 orang masuk DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan 9 orang di DPRD kabupaten/kota di Sulawesi Tengah. Sementara 1 orang lolos DPRD kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, 1 orang terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo.

Di Provinsi Lampung 6 orang lolos ke DPRD Lampung, 12 orang di DPRD kabupaten/kota di Lampung serta 3 orang anggota DPRD kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan. Data tersebut, kata Andre, diperoleh dari laporan kader-kader pemantau pemilu KMHDI di daerah yang berdasarkan hasil pleno KPU provinsi.

"Data akan terus kami update," kata Andre. Sementara semeton Bali yang lolos ke DPR RI dari dapil Lampung 2, yakni I Komang Koheri mengatakan sangat bersyukur atas hasil tersebut.

Menurut pria kelahiran Desa Rama Dewa, Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah, 25 November 1972 ini menunjukan masyarakat Lampung sangat bhinneka tunggal ika. Mereka memilih tidak melihat suku dan agama. Koheri pun berterimakasih kepada para pemilihnya.

Apalagi sudah dua kali diberi kesempatan sebagai wakil rakyat di tingkat provinsi. Kini ia mendapat kepercayaan untuk memperjuangkan aspirasi rakyat Lampung ke level pusat. Bagi anak ketujuh dari tujuh bersaudara ini, itu merupakan sebuah amanah. Ia pun tinggal menanti keputusan secara resmi dari KPU Pusat. "Mohon doa restu dari semua rakyat Lampung dan semeton Bali agar saya dapat berkiprah dengan baik disana," kata Koheri. *k22