Jelang Arus Mudik, Syahbandar Sidak Kapal di Gilimanuk
Jajaran Syahbandar, Pol Air, dan ASDP Pelabuhan Gilimanuk, melakukan sidak terhadap kapal motor penumpang (KMP) di lintasan Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk, Rabu (15/5).
NEGARA, NusaBali
Sidak dengan menyasar kapal yang tengah sandar di Pelabuhan Gilimanuk di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, itu dilakukan untuk memastikan kelaikan kapal menjelang arus mudik Lebaran 2019.
Dalam sidak tersebut, petugas tidak hanya mengecek kelengkapan dokumen pelayaran, namun juga dilihat langsung kondisi mesin, sarana prasarana di dalam ruang kemudi, serta ketersedian alat-alat keselamatan untuk penumpang maupun para anak buah kapal (ABK). Begitu juga dicek ketersediaan alat pemadam kebakaran di masing-masing kapal.
Tidak hanya mengecek jumlah, satu per satu alat-alat keselamatan, seperti life jacket, sekoci, pelampung, dan lainnya, juga diperiksa kondisinya. Sejumlah ABK juga diminta mempraktikkan cara menggunakan life jacket, termasuk mempraktikkan secara langsung kepada penumpang.
Petugas Kesyahbandaran Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Gilimanuk Dimas Ardianto, yang turun dalam sidak kapal tersebut, mengatakan dari hasil pemeriksaan kondisi kapal, secara umum dipastikan layak. Termasuk alat-alat keselamatan, baik dari sisi jumlah maupun kondisinya, tidak ada bermasalah. “Secara umum tidak ada masalah. Kapal masih layak dan siap untuk angkutan Lebaran nanti,” ujarnya.
Menurut Dimas, dalam mengeluarkan Surat Izin Berlayar (SIB), dari pihak Syahbandar juga selalu mengecek kelengkapan dokumen menyangkut kelaikan kapal. Sejumlah dokumen tersebut dikeluarkan saat kapal yang bersangkutan memang dalam kondisi layak, dan memenuhi standar keselamatan pelayaran. “Sebelum diterbitkan dokumennya, sudah diuji badan Inspector. Dan tadi, selain dokumen, kami juga mengecek secara langsung kondisi fisiknya, dan memang masih layak,” ucapnya.
Saat sidak tersebut, juga diingatkan kepada para nakhoda maupun ABK untuk rutin melakukan pemeriksaan terhadap sarana prasarana vital, seperti mesin kapal, kemudi, maupun alat komunikasi di dalam ruang kemudi. Begitu juga menyangkut lashing muatan kendaraan di dalam car deck kapal, dan agar selalu berhati-hati ketika berlayar terkait kemungkinan cuaca buruk yang bisa terjadi sewaktu-waktu. *ode
Dalam sidak tersebut, petugas tidak hanya mengecek kelengkapan dokumen pelayaran, namun juga dilihat langsung kondisi mesin, sarana prasarana di dalam ruang kemudi, serta ketersedian alat-alat keselamatan untuk penumpang maupun para anak buah kapal (ABK). Begitu juga dicek ketersediaan alat pemadam kebakaran di masing-masing kapal.
Tidak hanya mengecek jumlah, satu per satu alat-alat keselamatan, seperti life jacket, sekoci, pelampung, dan lainnya, juga diperiksa kondisinya. Sejumlah ABK juga diminta mempraktikkan cara menggunakan life jacket, termasuk mempraktikkan secara langsung kepada penumpang.
Petugas Kesyahbandaran Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Gilimanuk Dimas Ardianto, yang turun dalam sidak kapal tersebut, mengatakan dari hasil pemeriksaan kondisi kapal, secara umum dipastikan layak. Termasuk alat-alat keselamatan, baik dari sisi jumlah maupun kondisinya, tidak ada bermasalah. “Secara umum tidak ada masalah. Kapal masih layak dan siap untuk angkutan Lebaran nanti,” ujarnya.
Menurut Dimas, dalam mengeluarkan Surat Izin Berlayar (SIB), dari pihak Syahbandar juga selalu mengecek kelengkapan dokumen menyangkut kelaikan kapal. Sejumlah dokumen tersebut dikeluarkan saat kapal yang bersangkutan memang dalam kondisi layak, dan memenuhi standar keselamatan pelayaran. “Sebelum diterbitkan dokumennya, sudah diuji badan Inspector. Dan tadi, selain dokumen, kami juga mengecek secara langsung kondisi fisiknya, dan memang masih layak,” ucapnya.
Saat sidak tersebut, juga diingatkan kepada para nakhoda maupun ABK untuk rutin melakukan pemeriksaan terhadap sarana prasarana vital, seperti mesin kapal, kemudi, maupun alat komunikasi di dalam ruang kemudi. Begitu juga menyangkut lashing muatan kendaraan di dalam car deck kapal, dan agar selalu berhati-hati ketika berlayar terkait kemungkinan cuaca buruk yang bisa terjadi sewaktu-waktu. *ode
1
Komentar