Segera Realisasi Rumah Desain, Tampung Bakat Muda Kreatif Bali
Memiliki perhatian serius terhadap pengembangan industri kreatif dan bakat kaum muda Bali, Gubernur Wayan Koster kembali menegaskan segera merealisasi pembangunan Rumah Desain.
DENPASAR, NusaBali
Nantinya menurut Koster, Rumah Desain yang mengakomodasi beragam desain produk dengan rasa dan sentuhan lokal ini akan menampung bakat-bakat muda Bali.
Rencana tersebut disampaikan Gubernur Koster saat menerima audensi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI terkait Indonesia sebagai tuan rumah Asia Animation Summit (ASS) 2020 dan 2021 di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar pada Selasa (14/5) pagi. “Kita ingin orang melihat produk-produk Bali nantinya bisa lebih dinamis, namun tetap dengan sentuhan dan pakem lokal kita di Bali,” jelas Koster.
Koster melanjutkan, brand atau nama Bali sudah sangat dikenal di dunia internasional sehingga segala roduk yang punya imej Bali akan menjadi perhatian.
“Bali dari berbagai aspek sudah mendunia dan sudah lengket sebagai merek dagang. Ini harus ditonjolkan dan harus mampu membuat aneka produk lokal kita laku di pasaran,” terang pria kelahiran Sembiran, Buleleng ini.
Ke depan, lanju bKoster, Rumah Desain tersebut akan menampung bakat-bakat muda lokal Bali yang punya potensi untuk mendesain produk dengan difasilitasi serta diberikan wadah untuk terus berkreasi. “Kita akan melibatkan orang-orang kreatif, gali terus potensinya, karena saya lihat Bali ini sangat kreatif masalah desain,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini.
Terkait gelaran ASS 2020 dan 2021 yang atas inisiatif Bekraf ingin menjadikan Indonesia khususnya Bali untuk jadi tuan rumah, Koster mengaku akan mendukung dan menindaklanjuti rencana tersebut. “Kita upayakan juga ada sinergi dengan kita, agar bisa bermanfaat pula bagi industri kreatif di Bali,” harap Gubernur. *
Nantinya menurut Koster, Rumah Desain yang mengakomodasi beragam desain produk dengan rasa dan sentuhan lokal ini akan menampung bakat-bakat muda Bali.
Rencana tersebut disampaikan Gubernur Koster saat menerima audensi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI terkait Indonesia sebagai tuan rumah Asia Animation Summit (ASS) 2020 dan 2021 di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar pada Selasa (14/5) pagi. “Kita ingin orang melihat produk-produk Bali nantinya bisa lebih dinamis, namun tetap dengan sentuhan dan pakem lokal kita di Bali,” jelas Koster.
Koster melanjutkan, brand atau nama Bali sudah sangat dikenal di dunia internasional sehingga segala roduk yang punya imej Bali akan menjadi perhatian.
“Bali dari berbagai aspek sudah mendunia dan sudah lengket sebagai merek dagang. Ini harus ditonjolkan dan harus mampu membuat aneka produk lokal kita laku di pasaran,” terang pria kelahiran Sembiran, Buleleng ini.
Ke depan, lanju bKoster, Rumah Desain tersebut akan menampung bakat-bakat muda lokal Bali yang punya potensi untuk mendesain produk dengan difasilitasi serta diberikan wadah untuk terus berkreasi. “Kita akan melibatkan orang-orang kreatif, gali terus potensinya, karena saya lihat Bali ini sangat kreatif masalah desain,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini.
Terkait gelaran ASS 2020 dan 2021 yang atas inisiatif Bekraf ingin menjadikan Indonesia khususnya Bali untuk jadi tuan rumah, Koster mengaku akan mendukung dan menindaklanjuti rencana tersebut. “Kita upayakan juga ada sinergi dengan kita, agar bisa bermanfaat pula bagi industri kreatif di Bali,” harap Gubernur. *
1
Komentar