Hipmi dan Polres Tabanan Teken MoU
Polres Tabanan bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Tabanan berkomitmen menjaga stabilitas perekonomian dan menggeliatkan usaha.
TABANAN, NusaBali
Komitmen tersebut ditandai penandatanganan kesepakatan bersama, Rabu (15/5). Kasat Intelkam Polres Tabanan AKP Luh Komang Sri Subakti, mengatakan setidaknya ada lima poin yang mengandung sinergitas antara kepolisian dengan Hipmi Tabanan. “Greget Hipmi di Tabanan sangat kurang, dengan adanya kegiatan ini minimal mampu merekrut usaha muda yang ingin menunjukkan eksistensinya dalam membentuk kelompok wirausaha,” ujarnya.
Dikatakan, sinergitas ini juga untuk menjaga kamtibmas yang kondusif serta meningkatkan pendapatan masyarakat dengan menciptakan bidang usaha baru melalui pendidikan kewirausahaan kepada generasi muda.
“Kami Polres Tabanan siap membantu berkoordinasi dengan Pemkab Tabanan, sehingga apa yang menjadi kendala selama ini bisa dibantu dan didukung oleh Pemkab Tabanan,” imbuhnya.
Adapun lima komitmen tersebut, yakni, Hipmi Tabanan siap menciptakan stabilitas perekonomian di Kabupaten Tabanan dengan cara meningkatkan pendapatan masyarakat melalui bidang usaha anggota HIPMI. Kedua, Hipmi Tabanan siap mendukung program pemerintah memajukan ekonomi kerakyatan dengan cara memupuk pemahaman kewirausahaan kepada generasi muda. Ketiga, Hipmi Tabanan akan berperan aktif memajukan dunia pendidikan di kalangan mahasiswa maupun pelajar guna menumbuhkan generasi muda yang handal dan tangguh menuju masyarakat yang mandiri. Keempat, Hipmi Tabanan siap membantu Polri Polres Tabanan dalam menekan tindak pidana di bidang ekonomi seperti illegal fishing, illegal logging, dan illegal mining serta tindak pidana pencucian uang dengan berkedok pendirian usaha. Dan kelima, Hipmi Tabanan siap menjaga stabilitas kamtibmas untuk mendukung stabilitas usaha di wilayah Tabanan.
Ketua Hipmi Tabanan I Nyoman Derbi Prayanova Giri mengatakan sangat menyambut baik sinergitas yang dilakukan dengan kepolisian. Dan mengaku siap menjaga stabilitas ekonomi di Tabanan dan meningkatkan pendapatan masyarakat dengan menciptakan usaha baru melalui pendidikan kewirausahaan kepada generasi muda. “Selama ini Hipmi memang sulit menumbuhkan jiwa kewirausahaan terhadap generasi muda,” tegasnya.
Sulitnya karena sistem yang dibentuk di sekolah selama ini lebih membentuk jiwa pekerja dan bukan jiwa wirausaha. “Tetapi ke depan kami akan terus sosialisasi ke tingkat SMA dan SMK untuk lakukan kaderisasi dan memupuk jiwa kewirausahaan,” tandasnya. *des
Dikatakan, sinergitas ini juga untuk menjaga kamtibmas yang kondusif serta meningkatkan pendapatan masyarakat dengan menciptakan bidang usaha baru melalui pendidikan kewirausahaan kepada generasi muda.
“Kami Polres Tabanan siap membantu berkoordinasi dengan Pemkab Tabanan, sehingga apa yang menjadi kendala selama ini bisa dibantu dan didukung oleh Pemkab Tabanan,” imbuhnya.
Adapun lima komitmen tersebut, yakni, Hipmi Tabanan siap menciptakan stabilitas perekonomian di Kabupaten Tabanan dengan cara meningkatkan pendapatan masyarakat melalui bidang usaha anggota HIPMI. Kedua, Hipmi Tabanan siap mendukung program pemerintah memajukan ekonomi kerakyatan dengan cara memupuk pemahaman kewirausahaan kepada generasi muda. Ketiga, Hipmi Tabanan akan berperan aktif memajukan dunia pendidikan di kalangan mahasiswa maupun pelajar guna menumbuhkan generasi muda yang handal dan tangguh menuju masyarakat yang mandiri. Keempat, Hipmi Tabanan siap membantu Polri Polres Tabanan dalam menekan tindak pidana di bidang ekonomi seperti illegal fishing, illegal logging, dan illegal mining serta tindak pidana pencucian uang dengan berkedok pendirian usaha. Dan kelima, Hipmi Tabanan siap menjaga stabilitas kamtibmas untuk mendukung stabilitas usaha di wilayah Tabanan.
Ketua Hipmi Tabanan I Nyoman Derbi Prayanova Giri mengatakan sangat menyambut baik sinergitas yang dilakukan dengan kepolisian. Dan mengaku siap menjaga stabilitas ekonomi di Tabanan dan meningkatkan pendapatan masyarakat dengan menciptakan usaha baru melalui pendidikan kewirausahaan kepada generasi muda. “Selama ini Hipmi memang sulit menumbuhkan jiwa kewirausahaan terhadap generasi muda,” tegasnya.
Sulitnya karena sistem yang dibentuk di sekolah selama ini lebih membentuk jiwa pekerja dan bukan jiwa wirausaha. “Tetapi ke depan kami akan terus sosialisasi ke tingkat SMA dan SMK untuk lakukan kaderisasi dan memupuk jiwa kewirausahaan,” tandasnya. *des
Komentar