Kapal Oleng, Truk Terguling Timpa Dua Mobil
Truk bermuatan gabah oleng menimpa Avanza dan pick up saat KMP Gerbang Samudra bersiap sandar di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Selasa (14/5) malam.
NEGARA, NusaBali
Kapal Motor Penumpang (KMP) Gerbang Samudra II yang membawa penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk, KecamatanMelaya, Jembrana menuju Pelabuhan Ketapang, oleng diterjang gelombang tinggi di perairan wilayah Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), Selasa (14/5) malam. Insiden kapal oleng itu mengakibatkan satu unit truk Colt Diesel bermuatan gabah di dalam car deck kapal, terguling menimpa dua mobil di sebelahnya hingga kedua mobil tersebut ringsek.
Berdasar informasi, insiden kapal oleng itu terjadi sekitar pukul 22.10 WIB atau sekitar pukul 23.10 Wita. Saat itu, KMP Gerbang Samudra II yang berlayar dari Pelabuhan Gilimanuk tengah persiapan sandar di Dermaga MB 1 Ketapang. Namun saat persiapan sandar, kapal yang dinakhodai Rio Kurniawan, itu tiba-tiba dihantam gelombang tinggi dari bagian lambung kiri, dan membuat kapal goyang tidak terkendali.
Bersamaan dengan guncangan itu, satu unit truk nopol P 9737 UV di dalam car deck kapal, seketika terguling ke kanan dan menimpa mobil Avanza nopol AB 1342 ON serta mobil pick up P 8784 SR. Akibatnya, kedua mobil yang tertimpa truk bermuatan gabah itu ringsek. Untungnya, tidak ada penumpang di dalam kedua mobil yang tertimpa truk tersebut, dan seluruh penumpang yang berada di deck atas kapal juga diketahui selamat ketika terjadi insiden kapal oleng.
Syahbandar Gilimanuk I Ketut Aryadana, saat dikonfirmasi pada Rabu (15/5), mengatakan sebelum berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang, truk bermuatan gabah di dalam car deck KMP Gerbang Samudra II itu sejatinya sudah diikat tali lashing pada kedua sisinya. Tetapi karena guncangan yang begitu keras, tali pengikat di sebelah kiri truk terputus sehingga menimpa dua kendaraan di sebelahnya. “Kejadiannya waktu kapal persiapan sandar di Dermaga MB 1 Ketapang. Kapal oleng karena dihantam gelombang,” ujarnya.
Setelah dilakukan bongkaran penumpang di Dermaga MB 1 Ketapang, kata Aryadana, KMP Gerbang Samudra II sempat diarahkan keluar lintasan untuk mengevakuasi truk yang menimpa dua mobil itu. Evakuasi terhadap ketiga kendaraan itu berhasil dilakukan pada Rabu dini hari kemarin. Mengenai dampak kerusakan kendaraan itu, telah diurus ke pihak asuransi Jasaraharja Putra. “Memang setiap kendaraan penumpang diasuransikan. Klaim asuransinya sudah diurus pihak ASDP,” ucapnya.
Sejak beberapa hari menjelang angkutan Lebaran ini, kerap terjadi cuaca buruk, terutama di perairan wilayah Ketapang. Sebelumnya pada Minggu (12/5) siang lalu, landasaan Dermaga Ponton di Pelabuhan Ketapang juga diketahui jebol akibat diterjang gelombang tinggi. Kerusakan Dermaga Ponton di Ketapang itu pun sempat membuat Dermaga Ponton ditutup di Gilimanuk sehingga mengurangi operasi kapal di Selat Bali. Kerusakan Dermaga Ponton itu rampung diperbaiki dan sudah kembali dioperasikan, Selasa (14/5) pukul 16.20 WIB. “Untuk antisipasi, kami selalu mengimbau nakhoda agar berhati-hati. Kalau cuaca mengarah ekstrem, ya kami pasti akan tunda penyeberangan,” ujar Aryadana. *ode
Berdasar informasi, insiden kapal oleng itu terjadi sekitar pukul 22.10 WIB atau sekitar pukul 23.10 Wita. Saat itu, KMP Gerbang Samudra II yang berlayar dari Pelabuhan Gilimanuk tengah persiapan sandar di Dermaga MB 1 Ketapang. Namun saat persiapan sandar, kapal yang dinakhodai Rio Kurniawan, itu tiba-tiba dihantam gelombang tinggi dari bagian lambung kiri, dan membuat kapal goyang tidak terkendali.
Bersamaan dengan guncangan itu, satu unit truk nopol P 9737 UV di dalam car deck kapal, seketika terguling ke kanan dan menimpa mobil Avanza nopol AB 1342 ON serta mobil pick up P 8784 SR. Akibatnya, kedua mobil yang tertimpa truk bermuatan gabah itu ringsek. Untungnya, tidak ada penumpang di dalam kedua mobil yang tertimpa truk tersebut, dan seluruh penumpang yang berada di deck atas kapal juga diketahui selamat ketika terjadi insiden kapal oleng.
Syahbandar Gilimanuk I Ketut Aryadana, saat dikonfirmasi pada Rabu (15/5), mengatakan sebelum berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang, truk bermuatan gabah di dalam car deck KMP Gerbang Samudra II itu sejatinya sudah diikat tali lashing pada kedua sisinya. Tetapi karena guncangan yang begitu keras, tali pengikat di sebelah kiri truk terputus sehingga menimpa dua kendaraan di sebelahnya. “Kejadiannya waktu kapal persiapan sandar di Dermaga MB 1 Ketapang. Kapal oleng karena dihantam gelombang,” ujarnya.
Setelah dilakukan bongkaran penumpang di Dermaga MB 1 Ketapang, kata Aryadana, KMP Gerbang Samudra II sempat diarahkan keluar lintasan untuk mengevakuasi truk yang menimpa dua mobil itu. Evakuasi terhadap ketiga kendaraan itu berhasil dilakukan pada Rabu dini hari kemarin. Mengenai dampak kerusakan kendaraan itu, telah diurus ke pihak asuransi Jasaraharja Putra. “Memang setiap kendaraan penumpang diasuransikan. Klaim asuransinya sudah diurus pihak ASDP,” ucapnya.
Sejak beberapa hari menjelang angkutan Lebaran ini, kerap terjadi cuaca buruk, terutama di perairan wilayah Ketapang. Sebelumnya pada Minggu (12/5) siang lalu, landasaan Dermaga Ponton di Pelabuhan Ketapang juga diketahui jebol akibat diterjang gelombang tinggi. Kerusakan Dermaga Ponton di Ketapang itu pun sempat membuat Dermaga Ponton ditutup di Gilimanuk sehingga mengurangi operasi kapal di Selat Bali. Kerusakan Dermaga Ponton itu rampung diperbaiki dan sudah kembali dioperasikan, Selasa (14/5) pukul 16.20 WIB. “Untuk antisipasi, kami selalu mengimbau nakhoda agar berhati-hati. Kalau cuaca mengarah ekstrem, ya kami pasti akan tunda penyeberangan,” ujar Aryadana. *ode
Komentar