Tak Kuasai Medan, Mobil Boks Masuk Jurang
Kecelakaan lalu lintas di jalur tengkorak, Singaraja-Denpasar via Gitgit, lagi-lagi terjadi.
SINGARAJA, NusaBali
Kali ini sebuah mobil boks Mitsubitshi DK 8534 GK terguling dan masuk jurang kedalaman 25 meter di kilometer 12, wilayah Banjar Dinas Pererenan Bunut, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Peristiwa Kamis (16/5) pukul 09.30 WITAitu terjadi saat kendaraan melaju dari arah Selatan menuju Utara (Denpasar-Singaraja, red). Mobil boks yang mengangkut tisu dan kertas pembungkus nasi itu berangkat dari arah Denpasar dengan tujuan Buleleng. Kendaraan yang dikemudikan oleh Yuldha Mahardika, 25, warga Pertapan Maduretno Taman, Sidoarjo, berencana akan ‘kanvas berjualan’ keliling Buleleng.
Hanya saja saat melaju dan memasuki kilometer 12 di jalur ekstrem itu, Yuldha yang membawa dua penumpang lainnya yakni Diky Maidy Tomonika Cipta, 22, warga Desa Cempaka, Kecamata Kediri, Tabanan dan Samira, 42, warga Desa Padang Kuas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu, tak dapat dikendalikan.
Mobil boks mulai oleng saat memasuki tikungan ke kiri dan tak dapat dikendalikan, hingga menabrak pembatas jalan dan pohon di sebelah Barat serta terjun ke jurang sedalam 25 meter. Beruntung dalam kejadian tersebut Yuldha dan dua penumpang lainnya dapat menyelamatkan diri dan dalam keadaan sehat.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu I Gede Sumarja, dikonfirmasi terpisah mengatakan dari hasil keterangan awal, penyebab kecelakaan karena out of control (OC). “Dugaan sementara karena faktor pengemudinya yang kurang menguasai medan, karena dari pengakuannya baru tiga kali melintas di jalur Singaraja-Denpasar via Gitgit,” kata Iptu Sumarjaya.*k23
Peristiwa Kamis (16/5) pukul 09.30 WITAitu terjadi saat kendaraan melaju dari arah Selatan menuju Utara (Denpasar-Singaraja, red). Mobil boks yang mengangkut tisu dan kertas pembungkus nasi itu berangkat dari arah Denpasar dengan tujuan Buleleng. Kendaraan yang dikemudikan oleh Yuldha Mahardika, 25, warga Pertapan Maduretno Taman, Sidoarjo, berencana akan ‘kanvas berjualan’ keliling Buleleng.
Hanya saja saat melaju dan memasuki kilometer 12 di jalur ekstrem itu, Yuldha yang membawa dua penumpang lainnya yakni Diky Maidy Tomonika Cipta, 22, warga Desa Cempaka, Kecamata Kediri, Tabanan dan Samira, 42, warga Desa Padang Kuas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu, tak dapat dikendalikan.
Mobil boks mulai oleng saat memasuki tikungan ke kiri dan tak dapat dikendalikan, hingga menabrak pembatas jalan dan pohon di sebelah Barat serta terjun ke jurang sedalam 25 meter. Beruntung dalam kejadian tersebut Yuldha dan dua penumpang lainnya dapat menyelamatkan diri dan dalam keadaan sehat.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu I Gede Sumarja, dikonfirmasi terpisah mengatakan dari hasil keterangan awal, penyebab kecelakaan karena out of control (OC). “Dugaan sementara karena faktor pengemudinya yang kurang menguasai medan, karena dari pengakuannya baru tiga kali melintas di jalur Singaraja-Denpasar via Gitgit,” kata Iptu Sumarjaya.*k23
Komentar