Sopir Tewas Mengenaskan, 6 Buruh Proyek Luka
Lokasi TKP di Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk kawasan Banjar Klatakan, Desa Melaya dikenal angker dan sering terjadi kecelakaan. Korbannya kerap melihat ada jalan kembar sebelum lakalantas.
Korban tewas dalam musubah maut di Jembatan Bawak ini adalah sopir Truk Engkel DK 9335 WK, Aji Trisnowardani. Sopir Truk berusia 22 tahun asal Lumajang ini tewas mengenaskan di lokasi TKP, dengan kondisi luka robek bagian kepala. Sedangkan 6 korban luka adalah buruh proyek, baik yang duduk di jok depan sebelah sopir maupun di bak belakang.
Korban Hadi Suprayitno (duduk dia depan) dan Abdul Hanafi (duduk di depan) me-ngalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Korban Hadi Supyatino dievakuiasi masih dalam keadaan sadar, sementara Abdul Hanafi dalam kondisi setengah sadar dengan luka robek di dahi dan kepala belakang.
Sebaliknya, 4 korban lagi yang duduk di bak belakang, yakni Agus Eko Cahyo, Solihin, Muhamad Usman, Nanang Mustopa, dievakuasi dalam keadaan sadar. Semua mengeluh sakit di bagian kaki dan tangan.
Menurut kesaksian warga, lokasi kejadian memang jauh dari pemukiman penduduk. Saat kejadian, arus lalulintas dalam keadaan sepi. Warga baru tahu terjadi kecelakaan tunggal yang menewaskan 1 orang dan 6 korban luka ini, setelah mendengar teriakan minta tolong dari bawah jembatan. Ternyata, itu teriakan dari salah satu buruh proyek yang duduk di sebelah sopir.
Mengetahui kejadian tersebut, warga pun langsung menghubungi petugas kepolisian. Kemudian, warga dan petugas bahu membahu melakukan evakuasi korban dari bawah Jembatan Bawak. Seluruh korban, termasuk jenazah sopir Aji Trisnowardani, diangkut ke rumah sakit dengan ambulans.
Menurut seorang ibu rumah tangga yang tinggal tak jauh dari lokasi kecelakaan, barang bawaan korban juga dievakuasi, yakni peralatan proyek seperti tangki penampungan air, genset, gerobak dorong, skop, cangkul, dan selang. “Sopirnya langsung meninggal di TKP. Sedangkan 6 korban lainnya terluka. Sepertinya ada satu korban yang luka parah,” ujar perempuan tersebut, Minggu (1/11).
Selanjutnya...
Komentar