Treble Domestik Pun Berharga
ManCity vs Watford di Final Piala FA
LONDON, NusaBali
Gagal di Liga Champions musim ini, manajer Manchester City, Pep Guardiola pun menegaskan sangat berambisi meraih gelar Piala FA. Ya, sekaligus mencetak sejarah meraih treble domestik di musim ini, usai meraih gelar juara Premier League dan Carabao Cup (Piala Liga). Treble domestik pun juga sangat berharga.
Man City berpeluang menyempurnakan prestasi mereka di kompetisi domestik dengan raihan trofi Piala FA, jika mengalahkan Watford pada laga final di Stadion Wembley pada akhir pekan depan.
"Sebelumnya tidak ada tim di Inggris yang mampu melakukannya. Kami memiliki kesempatan. Kami harus fokus terhadap laga ini," ujar Guardiola,di Goal International.
"Piala FA bukanlah gelar yang mudah diraih. Kami akan pergi ke stadion yang megah di Wembley untuk memenanginya," kata Guardiola.
Guardiola menekankan pada timnya untuk memiliki mentalitas tak pernah merasa puas. Menurutnya, hal itulah yang bisa mendorong sebuah tim untuk terus bernafsu tampil bagus.
Namun Guardiola mewaspadai Watford yang dapat merepotkan City di final Piala FA. Ia menganggap Si Lebah adalah tim terbaik di luar Big Six.
Peluang skuat Guardiola meraih Piala FA terbilang terbuka lebar mengingat lawan yang dihadapi 'cuma' Watford, yang mengakhiri musim di urutan ke-11 dengan 50 poin, berselisih 48 angka dari City yang menjadi juara.
Selain itu, City juga sangat dominan saat bersua Watford. Mereka selalu menang dalam enam pertemuan terakhir dengan tim yang kini dilatih oleh Javi Gracia tersebut.
Meski diunggulkan, Guardiola enggan menganggap remeh Watford. Ia menilai The Hornets adalah tim terbaik di luar Big Six. Ia mewaspadai serangan Watford terutama dari situasi bola mati. Dilansir dari Whoscored, Troy Deeney dkk mengemas 12 gol dari situasi set-piece di Liga Inggris musim ini.
"Watford bersama Javi Gracia, adalah manajer berpengalaman yang pernah melatih diberbagai negara dan saya pikir dia adalah pria yang sangat brilian dan tahu persis apa yang harus dilakukan," ujar Guardiola.
City sudah lima kali juara Piala FA, dan terakhir pada musim 2010/2011. Watford sebaliknya, belum pernah juara FA Cup. Tapi Watford sekali ke final musim 1983/1984 dan kalah 0-2 dari Everton. *
Man City berpeluang menyempurnakan prestasi mereka di kompetisi domestik dengan raihan trofi Piala FA, jika mengalahkan Watford pada laga final di Stadion Wembley pada akhir pekan depan.
"Sebelumnya tidak ada tim di Inggris yang mampu melakukannya. Kami memiliki kesempatan. Kami harus fokus terhadap laga ini," ujar Guardiola,di Goal International.
"Piala FA bukanlah gelar yang mudah diraih. Kami akan pergi ke stadion yang megah di Wembley untuk memenanginya," kata Guardiola.
Guardiola menekankan pada timnya untuk memiliki mentalitas tak pernah merasa puas. Menurutnya, hal itulah yang bisa mendorong sebuah tim untuk terus bernafsu tampil bagus.
Namun Guardiola mewaspadai Watford yang dapat merepotkan City di final Piala FA. Ia menganggap Si Lebah adalah tim terbaik di luar Big Six.
Peluang skuat Guardiola meraih Piala FA terbilang terbuka lebar mengingat lawan yang dihadapi 'cuma' Watford, yang mengakhiri musim di urutan ke-11 dengan 50 poin, berselisih 48 angka dari City yang menjadi juara.
Selain itu, City juga sangat dominan saat bersua Watford. Mereka selalu menang dalam enam pertemuan terakhir dengan tim yang kini dilatih oleh Javi Gracia tersebut.
Meski diunggulkan, Guardiola enggan menganggap remeh Watford. Ia menilai The Hornets adalah tim terbaik di luar Big Six. Ia mewaspadai serangan Watford terutama dari situasi bola mati. Dilansir dari Whoscored, Troy Deeney dkk mengemas 12 gol dari situasi set-piece di Liga Inggris musim ini.
"Watford bersama Javi Gracia, adalah manajer berpengalaman yang pernah melatih diberbagai negara dan saya pikir dia adalah pria yang sangat brilian dan tahu persis apa yang harus dilakukan," ujar Guardiola.
City sudah lima kali juara Piala FA, dan terakhir pada musim 2010/2011. Watford sebaliknya, belum pernah juara FA Cup. Tapi Watford sekali ke final musim 1983/1984 dan kalah 0-2 dari Everton. *
Komentar