Arus Mudik di Terminal Mengwi Masih Sepi
Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah/2019 tinggal sekitar dua pekan lagi.
MANGUPURA, NusaBali
Kendati begitu, belum tampak ada persiapan khusus di Terminal Mengwi untuk menyambut arus mudik tahun ini. Di terminal bertipe A tersebut suasananya masih seperti biasa.
Pihak pengelola terminal menunggu hasil rapat koordinasi lintas instansi yang dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu dekat. “Iya, sama seperti tahun lalu, persiapan arus mudik lebaran akan diputuskan dalam rapat dengan instansi terkait. Baik dengan aparat kepolisian, perhubungan, dan yang lain,” tutur Koordinator Terminal Tipe A Mengwi Cok Agung Suarmaya, Minggu (19/5).
Mengacu pada pengalaman tahun lalu, ungkap Suarmaya, akan didirikan pos pelayanan arus mudik di Terminal Mengwi. Pos pelayanan ini melibatkan berbagai unsur di antaranya Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XII wilayah Bali dan NTB, kepolisian/TNI, Dishub Badung, Satpol PP, Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Kesehatan, dan pihak terkait lainnya.
“Untuk persiapannya tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini perkiraan tanggal 28 Mei 2019 mendirikan pos pelayanan,” ungkapnya.
Selain menyiapkan pos pelayanan, pihak terminal di bawah Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XII wilayah Bali dan NTB, juga merancang melakukan rem cek terhadap kendaraan arus mudik di Terminal Mengwi. “Selain pengecekan rutin ke masing-masing bus, kami juga akan lakukan yang sifatnya insidentil,” kata Suarmaya.
Untuk di Terminal Mengwi, berdasarkan data dari pihak pengelola ada sebanyak 33 perusahaan otobus (PO) yang selama ini siap melayani para penumpang. Bila jumlah penumpang membeludak, kata Suarmaya, beberapa PO bus yang memiliki puluhan armada biasanya sudah mengantisipasi dengan menambah bus cadangan. “Jadi, untuk kebutuhan ardama kami yakin tidak ada masalah. Kami pun siap melayani para pemudik pada arus mudik tahun ini,” tandasnya.
Lain halnya dengan pengelona Terminal Mengwi, Dinas Perhubungan Kabupaten Badung sudah jauh-jauh hari menyiapkan 157 personelnya untuk membantu mengatur kelancaran arus mudik. “Polanya hampir sama dengan tahun lalu. Jadi, nanti tim dibagi. Ada yang standby di Pos Pengamanan (Pos Pam) dan ada juga yang bertugas di Pos Pelayanan. Biasanya Pos Pam ada di depan Puspem Badung, sedangkan Pos Pelayanan di Terminal Mengwi,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung AAN Rai Yuda Dharma, belum lama ini.
Di samping itu, Pos Pengamanan juga ada di kawasan Pantai Kuta. “Nah, nanti khusus di wilayah Badung Selatan akan dibackup dari UPT LLA Badung Selatan,” imbuhnya.
Sejauh ini, lanjut Yuda Dharma, belum ada rapat koordinasi dengan pihak terkait khusus persiapan arus mudik lebaran. Namun, biasanya pembukaan Pos Pam dan Pos Pelayanan pada H+7 atau hingga H-7 setelah lebaran. *asa
Pihak pengelola terminal menunggu hasil rapat koordinasi lintas instansi yang dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu dekat. “Iya, sama seperti tahun lalu, persiapan arus mudik lebaran akan diputuskan dalam rapat dengan instansi terkait. Baik dengan aparat kepolisian, perhubungan, dan yang lain,” tutur Koordinator Terminal Tipe A Mengwi Cok Agung Suarmaya, Minggu (19/5).
Mengacu pada pengalaman tahun lalu, ungkap Suarmaya, akan didirikan pos pelayanan arus mudik di Terminal Mengwi. Pos pelayanan ini melibatkan berbagai unsur di antaranya Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XII wilayah Bali dan NTB, kepolisian/TNI, Dishub Badung, Satpol PP, Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Kesehatan, dan pihak terkait lainnya.
“Untuk persiapannya tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini perkiraan tanggal 28 Mei 2019 mendirikan pos pelayanan,” ungkapnya.
Selain menyiapkan pos pelayanan, pihak terminal di bawah Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XII wilayah Bali dan NTB, juga merancang melakukan rem cek terhadap kendaraan arus mudik di Terminal Mengwi. “Selain pengecekan rutin ke masing-masing bus, kami juga akan lakukan yang sifatnya insidentil,” kata Suarmaya.
Untuk di Terminal Mengwi, berdasarkan data dari pihak pengelola ada sebanyak 33 perusahaan otobus (PO) yang selama ini siap melayani para penumpang. Bila jumlah penumpang membeludak, kata Suarmaya, beberapa PO bus yang memiliki puluhan armada biasanya sudah mengantisipasi dengan menambah bus cadangan. “Jadi, untuk kebutuhan ardama kami yakin tidak ada masalah. Kami pun siap melayani para pemudik pada arus mudik tahun ini,” tandasnya.
Lain halnya dengan pengelona Terminal Mengwi, Dinas Perhubungan Kabupaten Badung sudah jauh-jauh hari menyiapkan 157 personelnya untuk membantu mengatur kelancaran arus mudik. “Polanya hampir sama dengan tahun lalu. Jadi, nanti tim dibagi. Ada yang standby di Pos Pengamanan (Pos Pam) dan ada juga yang bertugas di Pos Pelayanan. Biasanya Pos Pam ada di depan Puspem Badung, sedangkan Pos Pelayanan di Terminal Mengwi,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung AAN Rai Yuda Dharma, belum lama ini.
Di samping itu, Pos Pengamanan juga ada di kawasan Pantai Kuta. “Nah, nanti khusus di wilayah Badung Selatan akan dibackup dari UPT LLA Badung Selatan,” imbuhnya.
Sejauh ini, lanjut Yuda Dharma, belum ada rapat koordinasi dengan pihak terkait khusus persiapan arus mudik lebaran. Namun, biasanya pembukaan Pos Pam dan Pos Pelayanan pada H+7 atau hingga H-7 setelah lebaran. *asa
Komentar