Pantai Kedungu Belum Ada Balawista

TABANAN, NusaBali
Pantai Kedungu di Desa Belalang, Kecamatan Kediri, Tabanan dijadikan salah satu lokasi favorit untuk belajar surfing oleh para wisatawan. Hampir setiap hari pantai dengan pasir hitam ini didatangi puluhan wisatawan manca negara untuk belajar surfing. Namun dari segi keselamatan dan keamanan bagi wisatawan, di pantai tersebut belum ada badan penyelamat wisata tirta (balawista).

Pantauan di lapangan pada Minggu (19/5) pagi, sejumlah wisatawan manca negara mulai berdatangan menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua membawa papan surfing. Sebagian mereka datang dari Kuta, Badung untuk belajar surfing.

Salah seorang instruktur surfing, Ariel, asal Nias menyatakan, dirinya datang ke Tabanan untuk mengantar delapan orang wisatawan Rusia untuk belajar surfing. Karena Pantai Kedungu dikenal memiliki ombak yang bagus. “Ombaknya bagus tidak keras maupun tidak kecil, jadi pas untuk belajar surfing,” ucapnya.

Ariel mengaku sudah sering ke Pantai Kedungu mengantar wisatawan belajar surfing. Namun itu tergantung travel agent para wisatawan bersangkutan. “Saya sering mengajar tamu untuk surfing, ini bukan yang pertama kali ke Tabanan,” imbuhnya.

Terkait hal tersebut, Plt Kepala Dinas Pariwisata Tabanan I Made Yasa akan mengkoordinasikan keberadaan balawista di Pantai Kedungu. Hal itu karena saat ini Pantai Kedungu masih dikelola oleh Desa Adat Belalang. “Kami akan koordinasikan jika memang potensi di sana (Pantai Kedungu) bagus untuk surfing,” ujarnya.

Karena menurut Yasa keberadaan balawista penting untuk kesiagaan dan memberi rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang melakukan aktivitas di perairan. “Kalau di Tanah Lot sudah ada itu. Ya, nanti kami akan koordinasikan dan rembukkan terkait ini,” tandas Yasa.

Sementara dari segi penataan, Pantai Kedungu sudah berbenah. Saat ini telah tersedia lokais untuk selfie bertulisan Pantai Kedungu. Keadaan pantai pun setiap saat selalu bersih bahkan telah tersedia petugas kebersihan. Dan selain didatangi wisatawan manca negara, wisatawan lokal juga banyak yang berkunjung. Selain untuk mandi dan melihat pemandangan, warga lokal juga menjadikan kawasan Pantai Kedungu sebagai tujuan terakhir olahraga tracking bersepeda. *des