Xavi Gantung Sepatu
Dua puluh tahun, sembilan bulan dan dua hari setelah melakukan debut di Barcelona pada 8 Agustus 1998 melawan Real Mallorca, Xavi Hernandez resmi mengakhiri kariernya sebagai pesepakbola.
DOHA, NusaBali
Jebolan La Masia itu memutuskan gantung sepatu bersama klub Al Sadd. Laga melawan Persepolis pada ajang Liga Champions Asia menjadi pertandingan terakhir Xavi Hernandez. Pasca pertandingan, dia memutuskan pensiun di usia 39 tahun.
Satu hal yang menarik dari kabar pensiun Xavi ini yakni mengenai laga debut dan perpisahannya sebagai pesepakbola. Memainkan laga debut melawan Mallorca, Barcelona saat itu kalah dengan skor 2-1.
Hasil kurang menyenangkan juga terjadi di laga perpisahan. Ya, Xavi lagi-lagi gagal menutup kariernya dengan sempurna setelah tim asal Qatar itu menelan kekalahan 0-2 saat bertamu ke markas Persepolis di Azadi Stadium, Selasa (21/5) WITA.
Xavi mengatakan bahwa dirinya tertarik untuk menangani Barcelona di masa depan. "Ide saya adalah mulai mengelola di sini (Qatar) untuk mendapatkan pengalaman. Ini akan mengatur saya untuk kembali ke sepakbola Eropa dan ya, semoga saja itu Barcelona, tetapi saat ini saya tidak dalam posisi itu," kata Xavi dikutip dari Marca, Selasa (21/5).
"Saya belum siap untuk mengambil peran semacam ini di tingkat atas dan saya harus dapat mengambil langkah kecil sebelum mencapai tujuan akhir saya. Saya punya banyak ide dan konsep tentang bagaimana saya ingin sepak bola dimainkan dan bagaimana saya ingin meneruskannya kepada para pemain masa depan.
"Saya selalu menjadi pengagum berat tentang bagaimana Barcelona bermain, kontrol mereka terhadap permainan dan gaya mereka. Itu adalah sesuatu yang ingin saya refleksikan dalam karier saya sendiri sebagai Pelatih," pungkas Xavi.*
Satu hal yang menarik dari kabar pensiun Xavi ini yakni mengenai laga debut dan perpisahannya sebagai pesepakbola. Memainkan laga debut melawan Mallorca, Barcelona saat itu kalah dengan skor 2-1.
Hasil kurang menyenangkan juga terjadi di laga perpisahan. Ya, Xavi lagi-lagi gagal menutup kariernya dengan sempurna setelah tim asal Qatar itu menelan kekalahan 0-2 saat bertamu ke markas Persepolis di Azadi Stadium, Selasa (21/5) WITA.
Xavi mengatakan bahwa dirinya tertarik untuk menangani Barcelona di masa depan. "Ide saya adalah mulai mengelola di sini (Qatar) untuk mendapatkan pengalaman. Ini akan mengatur saya untuk kembali ke sepakbola Eropa dan ya, semoga saja itu Barcelona, tetapi saat ini saya tidak dalam posisi itu," kata Xavi dikutip dari Marca, Selasa (21/5).
"Saya belum siap untuk mengambil peran semacam ini di tingkat atas dan saya harus dapat mengambil langkah kecil sebelum mencapai tujuan akhir saya. Saya punya banyak ide dan konsep tentang bagaimana saya ingin sepak bola dimainkan dan bagaimana saya ingin meneruskannya kepada para pemain masa depan.
"Saya selalu menjadi pengagum berat tentang bagaimana Barcelona bermain, kontrol mereka terhadap permainan dan gaya mereka. Itu adalah sesuatu yang ingin saya refleksikan dalam karier saya sendiri sebagai Pelatih," pungkas Xavi.*
1
Komentar