RS Mata Bali Mandara Optimis Raih Predikat Paripurna
Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra optimistis Rumah Sakit Mata Bali Mandara meraih hasil paripurna dalam survei akreditasi versi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS).
DENPASAR, NusaBali
"Karena RS Mata Bali Mandara ini dirancang untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang berstandar internasional, dengan infrastruktur, sarana yang baik serta tenaga yang profesional," kata Dewa Indra saat menyampaikan sambutan pada prosesi penerimaan tim Survey Akreditasi di RS Mata Bali Mandara, di Denpasar, Rabu (22/5).
Menurut Dewa Indra, RS Mata Bali Mandara yang sebelumnya bernama RS Indera saat ini merupakan rumah sakit kebanggaan Provinsi Bali dengan komitmen penuh untuk mengurangi angka kebutaan secara umum di Pulau Dewata. "RS Mata ini didedikasikan membantu masyarakat Bali untuk secara signifikan menurunkan angka kebutaan di Provinsi Bali sampai pada tingkat terendah," ucapnya.
Berdasarkan hasil survei, kepuasan masyarakat juga menunjukkan angka yang sangat tinggi. "Lebih dari 85 persen pasien menunjukkan kepuasan terhadap pelayanan RS Mata Bali Mandara, termasuk saya yang sempat melakukan operasi lasik di sini," ujarnya.
Tidak cukup hanya mengedepankan pelayanan prima, RS Mata Bali Mandara juga didesain agar mampu menjawab tantangan pada akuntabilitas dan integritasnya. "Dalam beberapa tahun terakhir kami sudah menetapkan RS Mata ini dalam zona integritas dan untuk ke depan diarahkan sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK), jadi bisa yang terdepan dalam semua aspek. Terima kasih untuk direksi serta segenap staf yang sudah bekerja keras membangun reputasi RS Mata Bali Mandara menjadi lebih baik dan lebih sempurna lagi," kata Dewa Indra.
Survei Akreditasi RS Mata Bali Mandara dilakukan oleh tim dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dengan peninjauan langsung kepada sarana, pelayanan hingga akuntabilitas dan berbagai aspek lainnya. Tim tersebut dipimpin dr Zainal Abidin Sp.THT, beserta anggota dr Retno Indrastuti, MARS dan Maria Indrijani Widjaja, SKM.
Nampak hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya, MPPM, Direktur RS Mata Bali Mandara dr Ni Made Yuniti dan jajaran dewan pengawas serta komite medis dan komite perawat, serta segenap tenaga medis dan staf RS Mata Bali Mandara. *ant
Menurut Dewa Indra, RS Mata Bali Mandara yang sebelumnya bernama RS Indera saat ini merupakan rumah sakit kebanggaan Provinsi Bali dengan komitmen penuh untuk mengurangi angka kebutaan secara umum di Pulau Dewata. "RS Mata ini didedikasikan membantu masyarakat Bali untuk secara signifikan menurunkan angka kebutaan di Provinsi Bali sampai pada tingkat terendah," ucapnya.
Berdasarkan hasil survei, kepuasan masyarakat juga menunjukkan angka yang sangat tinggi. "Lebih dari 85 persen pasien menunjukkan kepuasan terhadap pelayanan RS Mata Bali Mandara, termasuk saya yang sempat melakukan operasi lasik di sini," ujarnya.
Tidak cukup hanya mengedepankan pelayanan prima, RS Mata Bali Mandara juga didesain agar mampu menjawab tantangan pada akuntabilitas dan integritasnya. "Dalam beberapa tahun terakhir kami sudah menetapkan RS Mata ini dalam zona integritas dan untuk ke depan diarahkan sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK), jadi bisa yang terdepan dalam semua aspek. Terima kasih untuk direksi serta segenap staf yang sudah bekerja keras membangun reputasi RS Mata Bali Mandara menjadi lebih baik dan lebih sempurna lagi," kata Dewa Indra.
Survei Akreditasi RS Mata Bali Mandara dilakukan oleh tim dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dengan peninjauan langsung kepada sarana, pelayanan hingga akuntabilitas dan berbagai aspek lainnya. Tim tersebut dipimpin dr Zainal Abidin Sp.THT, beserta anggota dr Retno Indrastuti, MARS dan Maria Indrijani Widjaja, SKM.
Nampak hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya, MPPM, Direktur RS Mata Bali Mandara dr Ni Made Yuniti dan jajaran dewan pengawas serta komite medis dan komite perawat, serta segenap tenaga medis dan staf RS Mata Bali Mandara. *ant
Komentar