Bakar Sampah, Palinggih Terbakar
Jero Mangku Pujana mengaku tiga kali bermimpi rumahnya terbakar. Tapi kenyataannya pura yang diemponnya ini kena musibah.
DENPASAR, NusaBali
Palinggih meru tumpang tiga Pura Dalem Sidakarya yang berlokasi di Banjar Bantas, Kelurahan Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, terbakar Kamis (2/6) pukul 13.41 wita. Palinggih tersebut dilalap si jago merah setelah terkena percikan api diduga dari tempat pembakaran sampah yang jaraknya sekitar 25 meter dari areal pura.
I Made Gede Wijaya, 37, anak dari Jero Mangku Pujana pangempon pura ini, menceritakan, siang itu, dirinya yang sedang berada di rumah melihat bara api dari pembakaran sampah beterbangan dari arah timur pura. Karena anginnya kencang, dirinya dan semua pemilik rumah yang berada di komplek Perumahan Puri Kosala, Jalan Antasura ini pun berhamburan keluar dan waspada jika api itu mengenai rumah warga.
“Nah, saat sibuk ‘menghalau’ api agar tidak membakar rumah tetangga, malah saya di kabari kalau palinggih di pura terbakar, saya langsung ke pura mencoba menyelamatkan pura tapi tidak bisa karena angin yang kencang semakin membesarkan api. Kemungkinan ada baranya yang tertiup ke meru yang beratapkan ijuk itu," ungkapnya.
Tak lama kemudian, Petugas Pemadam Kebakaran bersama BPPD Kota Denpasar tiba di lokasi dan berusaha keras memadamkan api karena tiupan angin yang cukup kencang. Setelah berjibaku sekitar setengah jam, petugas pemadam akhirnya berhasil memadamkan api. Sayang, satu palinggih meru tumpang tiga tidak bisa diselamatkan karena bagian atap yang terbuat dari ijuk itu ludes terbakar.
"Ya namanya juga musibah, mungkin ini jawaban dari mimpi saya. Dari 3 hari yang lalu saya selalu mimpi rumah saya yang di Banjar Jenah, Desa Peguyangan Kangin terbakar. Ternyata kenyataannya palinggih di pura ini yangterbakar," terang Mangku Pujana saat ditemui di pelataran pura.
Kini bekas palinggih yang terbakar tersebut diratakan dengan tanah sampai bisa dibangun lagi. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 150 juta. "Kita sekarang coba ngajuin bantuan ke pemerintah, selama ini kan kita yang semuanya membiayai pura ini, sedangkan sejarah pura ini adalah Pura Dalem Sidakarya tertua di Bali sejak zaman Kerajaan Majapahit di abad ke 13," tambah Mangku Pujana. 7 cr63
Komentar