11 Ekor Anjing di Akah Dieliminasi

Langkah ini menyusul jatuhnya sejumlah korban akibat gigitan anjing rabies.  Kamis (23/5), eliminasi anjing dilakukan di wilayah Desa Akah, Kecamatan Klungkung. Eliminasi ini tiada lain untuk memutus penyebarang virus rabies, pasca ditemukan anjing rabies yang menggigit tiga warga Desa Akah, Selasa (21/5). Petugas menyebar di Desa Akah sekitar pukul 09.00 Wita. Sedikitnya, 11 ekor anjing liar maupun beberapa ekor anjing berpemilik, dieliminasi.

Langkah ini atas izin dan permintaan pemiliknya. Selain itu, 31 ekor anjing divaksinasi. "Kami juga memvaksin 22 ekor anjing di Desa Selat, Kecamatan Klungkung. Karena lokasi anjing ini cukup berdekatan dengan Desa Akah, yang sempat ditemukan anjing rabies," ujar Kepala Dinas Pertanian Klungkung IB Juanida.

Disebutkan, seekor anjing positif rabies tersebut mengamuk dan menggigit tiga orang warga Desa Akah, Selasa (21/5). Ketiga korban tersebut yakni I Nengah Sirka,56, dan I Ketut Arta, 56, warga Banjar Gingsir, Desa Akah, dan seorang korban dari Banjar Pekandelan, Desa Akah, yakni Dewa Putu Alin Indrawan,17. 

Mereka sudah mendapatkan suntikan Vaksin Anti Rabies (VAR) di Puskesmas Klungkung. Anjing positif rabies juga menggigit tiga  warga Desa Dawan Klod, Kecamatan Dawan, Klungkung, secara bertahap. Mereka yakni I Komang Budiarta, digigit 13 Mei 2019, Ni Komang Sadiawati digigit 21 Mei, dan Komang Nova Sutiasa digigit 22 Mei. "Dari hasil uji laboratorium, anjing itu positif rabies," ujarnya. Untuk para korbannya sudah mendapatkan VAR, sedangkan eliminasi dan vaksinasi akan dilakukan, Jumat (24/5) ini. *wan