Sadio Mane Akui Liverpool Tak Lebih Unggul dari Spurs
Penyerang Liverpool Sadio Mane mengisyaratkan timnya tak lebih unggul dari Tottenham Hotspur, meski punya pengalaman menembus final Liga Champions musim lalu.
MARBELLA, Nusa Bali
Pemain asal Senegal ini mengatakan, Spurs juga punya pengalaman tersendiri. Ya, musim lalu Liverpool mengejutkan di Liga Champions. Mereka menembus final meski awalnya tak ada yang menjagokan. Namun di final, mereka dikalahkan Real Madrid 1-3. Musim ini, Liverpool lebih perkasa kembali ke final., menghadapi sesame tim Inggris Tottenham Hotspur, di Wanda Metropolitano, Minggu (2/6) dinihari WITA.
"Kami memiliki beberapa pengalaman tentang itu dan kami tahu bagaimana itu karena kami di sana tahun lalu dan tidak beruntung. Kami tidak menang, karena Real Madrid sangat bagus," ujar Mane, di situs resmi klub.
Usai melakoni laga terakhir di Premier League, Jurgen Klopp meliburkan pasukannya selama beberapa hari. Setelah itu Klopp membawa mereka berlatih di Spanyol, tepatnya di Marbella.
Mane pun mengatakan dirinya dan rekan-rekannya menikmati suasana di Marbella. Apalagi ini bukan pertama kalinya mereka berlatih di sana.
Menurut Mane, semua orang merasa baik dan memiliki beberapa hari libur, meski saat ini kembali latihan.
Lebih jauh Sadio Mane menegaskan, impiannya meraih gelar Liga Inggris dan Liga Champions. Ia mengaku tak pernah memimpikan meraih gelar Sepatu Emas.
Musim ini menjadi masa terbaik Mane bersama Liverpool. Ia mencetak 22 gol di Liga Inggris yang membuatnya menjadi top scorer bersama Pierre-Emerick Aubameyang dan Mohammed Salah.
Namun catatan golnya itu gagal membawa The Reds meraih gelar Premier League. Liverpool menempati peringkat kedua berselisih satu angka dari Manchester City yang jadi juara.
"Sejujurnya, saat saya masih muda saya tidak pernah berpikir untuk memenangkan sesuatu seperti Sepatu Emas - tetapi setiap hari, saya berpikir untuk memenangkan Liga dan Liga Champions," ujar Mane dilansir dari Daily Star. *
Pemain asal Senegal ini mengatakan, Spurs juga punya pengalaman tersendiri. Ya, musim lalu Liverpool mengejutkan di Liga Champions. Mereka menembus final meski awalnya tak ada yang menjagokan. Namun di final, mereka dikalahkan Real Madrid 1-3. Musim ini, Liverpool lebih perkasa kembali ke final., menghadapi sesame tim Inggris Tottenham Hotspur, di Wanda Metropolitano, Minggu (2/6) dinihari WITA.
"Kami memiliki beberapa pengalaman tentang itu dan kami tahu bagaimana itu karena kami di sana tahun lalu dan tidak beruntung. Kami tidak menang, karena Real Madrid sangat bagus," ujar Mane, di situs resmi klub.
Usai melakoni laga terakhir di Premier League, Jurgen Klopp meliburkan pasukannya selama beberapa hari. Setelah itu Klopp membawa mereka berlatih di Spanyol, tepatnya di Marbella.
Mane pun mengatakan dirinya dan rekan-rekannya menikmati suasana di Marbella. Apalagi ini bukan pertama kalinya mereka berlatih di sana.
Menurut Mane, semua orang merasa baik dan memiliki beberapa hari libur, meski saat ini kembali latihan.
Lebih jauh Sadio Mane menegaskan, impiannya meraih gelar Liga Inggris dan Liga Champions. Ia mengaku tak pernah memimpikan meraih gelar Sepatu Emas.
Musim ini menjadi masa terbaik Mane bersama Liverpool. Ia mencetak 22 gol di Liga Inggris yang membuatnya menjadi top scorer bersama Pierre-Emerick Aubameyang dan Mohammed Salah.
Namun catatan golnya itu gagal membawa The Reds meraih gelar Premier League. Liverpool menempati peringkat kedua berselisih satu angka dari Manchester City yang jadi juara.
"Sejujurnya, saat saya masih muda saya tidak pernah berpikir untuk memenangkan sesuatu seperti Sepatu Emas - tetapi setiap hari, saya berpikir untuk memenangkan Liga dan Liga Champions," ujar Mane dilansir dari Daily Star. *
1
Komentar