Rp 40 Miliar untuk Peningkatan Puskesmas Abiansemal I Jadi RS Tipe C
Fasilitas penunjang di Puskesmas Abiansemal I di Jalan Ciung Wanara Desa Blahkiuh bakal ditambah.
MANGUPURA, NusaBali
Penambahan fasilitas tersebut sebagai upaya meningkatkan Puskesmas Abiansemal I menjadi rumah sakit tipe C.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung IB Surya Suamba, mengungkapkan pemerintah menggelontorkan anggaran Rp 40 miliar untuk kegiatan fisik penambahan fasilitas Puskesmas Abiansemal I, sebagai persiapan peningkatan status menjadi rumah sakit tipe C. Saat ini pihaknya sudah memulai tahap lelang tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Badung.
“Iya, betul (tender Peningkatan Puskemas Abiansemal I, Red). Ini untuk persiapan menjadi rumah sakit tipe C,” tutur Surya Suamba, Senin (27/5).
Dalam dokumen tender, proyek diberi nama Belanja Modal Gedung dan Bangunan Pengadaan Bangunan Kesehatan, Bangunan Klinik/Puskesmas/Laboratorium, Peningkatan Puskesmas Abiansemal I. Tertera pula dalam dokumen tender bahwa proyek sudah dibuka untuk umum sejak 24 Mei 2019. Lelang tender akan resmi ditutup pada 11 Juni 2019 mendatang. Hingga kemarin sudah ada 12 rekanan yang berminat atas proyek tersebut.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung dr I Gede Putra Suteja, membenarkan adanya kegiatan fisik peningkatan Puskesmas Abiansemal I. Namun, kata dia, sekali pun kewenangan puskesmas ada di bawah Diskes, untuk kegiatan fisik tetap ada di tim teknis, dalam hal ini Dinas PUPR. “Begini, ini adalah salah satu persiapan untuk peningkatan status Puskesmas Abiansemal I menjadi rumah sakit. Tapi tidak ini saja persiapannya, perlu izin juga, perlu fasilitas, dan perlu orang (SDM). Makanya segala sesuatunya dipersiapkan,” ujarnya.
“Fisik bisa dikerjakan, alat juga tinggal dianggarkan, kebutuhan orang sementara bisa diambil dari rumah sakit. Untuk izin ini yang susah, tidak bisa diprediksi lama tidaknya. Kalau harapan kami lebih cepat lebih baik,” kata dr Suteja sembari berharap dengan peningkatan status Puskesmas Abiansemal I menjadi rumah sakit tipe C pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih maksimal.
Dengan berubah statusnya menjadi rumah sakit, maka akan ada dokter spesialis di sana. Yakni spesialis bedah, penyakit dalam, anak, dan kandungan. Bahkan, terdapat pula tiga spesialis tambahan, yakni radiologi, laboratorium, dan anastesi. Dengan demikian, pasien yang memerlukan pelayanan bisa segera ditangani.
Untuk diketahui, saat ini Pemkab Badung memiliki sebanyak 13 puskesmas yang tersebar di enam kecamatan. Di Kecamatan Petang ada dua puskesmas, Kecamatan Abiansemal ada empat puskesmas, Kecamatan Mengwi ada 3 puskesmas, Kecamatan Kuta Utara ada satu puskesmas, Kecamatan Kuta ada 2 puskesmas, dan Kecamatan Kuta Selatan ada satu puskesmas. Diskes berencana menambah lagi sejumlah puskesmas di beberapa kecamatan yang dinilai masih kurang, seperti di Kecamatan Kuta Selatan dan Kuta Utara. *asa
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung IB Surya Suamba, mengungkapkan pemerintah menggelontorkan anggaran Rp 40 miliar untuk kegiatan fisik penambahan fasilitas Puskesmas Abiansemal I, sebagai persiapan peningkatan status menjadi rumah sakit tipe C. Saat ini pihaknya sudah memulai tahap lelang tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Badung.
“Iya, betul (tender Peningkatan Puskemas Abiansemal I, Red). Ini untuk persiapan menjadi rumah sakit tipe C,” tutur Surya Suamba, Senin (27/5).
Dalam dokumen tender, proyek diberi nama Belanja Modal Gedung dan Bangunan Pengadaan Bangunan Kesehatan, Bangunan Klinik/Puskesmas/Laboratorium, Peningkatan Puskesmas Abiansemal I. Tertera pula dalam dokumen tender bahwa proyek sudah dibuka untuk umum sejak 24 Mei 2019. Lelang tender akan resmi ditutup pada 11 Juni 2019 mendatang. Hingga kemarin sudah ada 12 rekanan yang berminat atas proyek tersebut.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung dr I Gede Putra Suteja, membenarkan adanya kegiatan fisik peningkatan Puskesmas Abiansemal I. Namun, kata dia, sekali pun kewenangan puskesmas ada di bawah Diskes, untuk kegiatan fisik tetap ada di tim teknis, dalam hal ini Dinas PUPR. “Begini, ini adalah salah satu persiapan untuk peningkatan status Puskesmas Abiansemal I menjadi rumah sakit. Tapi tidak ini saja persiapannya, perlu izin juga, perlu fasilitas, dan perlu orang (SDM). Makanya segala sesuatunya dipersiapkan,” ujarnya.
“Fisik bisa dikerjakan, alat juga tinggal dianggarkan, kebutuhan orang sementara bisa diambil dari rumah sakit. Untuk izin ini yang susah, tidak bisa diprediksi lama tidaknya. Kalau harapan kami lebih cepat lebih baik,” kata dr Suteja sembari berharap dengan peningkatan status Puskesmas Abiansemal I menjadi rumah sakit tipe C pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih maksimal.
Dengan berubah statusnya menjadi rumah sakit, maka akan ada dokter spesialis di sana. Yakni spesialis bedah, penyakit dalam, anak, dan kandungan. Bahkan, terdapat pula tiga spesialis tambahan, yakni radiologi, laboratorium, dan anastesi. Dengan demikian, pasien yang memerlukan pelayanan bisa segera ditangani.
Untuk diketahui, saat ini Pemkab Badung memiliki sebanyak 13 puskesmas yang tersebar di enam kecamatan. Di Kecamatan Petang ada dua puskesmas, Kecamatan Abiansemal ada empat puskesmas, Kecamatan Mengwi ada 3 puskesmas, Kecamatan Kuta Utara ada satu puskesmas, Kecamatan Kuta ada 2 puskesmas, dan Kecamatan Kuta Selatan ada satu puskesmas. Diskes berencana menambah lagi sejumlah puskesmas di beberapa kecamatan yang dinilai masih kurang, seperti di Kecamatan Kuta Selatan dan Kuta Utara. *asa
Komentar