'Sing Taen Berubah' Single Perdana Anggin
Penyanyi pendatang baru Ni Luh Anggin Delia Oktaviani akhirnya mewujudkan impiannya mengeluarkan single perdana.
DENPASAR, NusaBali
Berjudul ‘Sing Taen Berubah’ ia menceritakan pengalamannya sendiri dalam lagu tersebut. Single sekaligus dilengkapi dengan video klip tersebut resmi dirilis di salah satu warung makan kawasan Jalan Hayam Wuruk Denpasar, Senin (27/5) petang.
Anggin, sapaan akrabnya mengaku grogi ketika akan mengeluarkan sebuah karya. Namun ada perasaan bahagia ketika impiannya selama ini bisa terwujud. Dalam debut perdananya, ia mencoba mengangkat tema cinta yang kebetulan pengalaman pribadinya. Lagu ‘Sing Taen Berubah’ ini diciptakan sahabatnya, Elina Dewi mengisahkan perjalanan cinta sepasang kekasih yang sudah lama menjalin hubungan. Dalam lagu itu tersirat, bahwa tidak semua hubungan yang lama akan kandas pada akhirnya. Bila saling menjaga dengan baik, maka pasti akan bisa langgeng.
“Saat pertama dengar lagu ini saya tersentuh. Kebetulan pengalaman pribadi saya juga yang menjalin hubungan bertahun-tahun tapi astungkara sampai saat ini masih baik-baik saja sampai saat ini. Kalau bisa saling setia, saya yakin bisa langgeng,” ujarnya.
Ia membawa pesan tentang pentingnya menjaga hubungan agar langgeng. Menurutnya kunci dari sebuah hubungan yang langgeng adalah saling setia, saling memahami, saling mengoreksi, dan saling menguatkan. Pembuatan video klip yang digarap oleh Jibolba Baker ini pun dibuat sederhana namun kaya akan makna cinta. “Video klipnya mengambil lokasi di beberapa tempat. Tidak ada kendala sih, paling karena ada hujan. Tapi sejujurnya saya agak gerogi dengan karya pertama saya dalam bermusik,” tuturnya.
Keputusan Anggin untuk terjun di dunia tarik suara mendapat dukungan dari keluarga, orang terdekat, dan teman-temannya. Ia memang tertarik dengan dunia dari suara sejak kecil. Anggin cukup aktif menyanyi dengan beberapa kali mengikuti lomba tingkat remaja di kampus-kampus di Bali. Ia juga sering mengisi acara di desanya maupun acara lainnya. Selain menyanyi, wanita kelahiran Denpasar, 6 Oktober 1997 ini juga punya bakat di bidang tari. Bahkan ia pernah menari di PKB Parade Gong Kebyar Dewasa mewakili Kota Denpasar saat masih SMA.
Ditanya soal target di bidang musik Bali, Anggin mengaku belum terlalu memikirkannya. Yang jelas, ia sangat menikmati perjalanannya menelurkan sebuah karya. Di awal karirnya ini, ia hanya berharap karyanya bisa diterima dengan baik. “Sebenarnya belum ada target apa-apa. Cuma menyalurkan hobi dulu. Saya berharap bisa diterima oleh pendengar dulu,” tandasnya.*ind
Anggin, sapaan akrabnya mengaku grogi ketika akan mengeluarkan sebuah karya. Namun ada perasaan bahagia ketika impiannya selama ini bisa terwujud. Dalam debut perdananya, ia mencoba mengangkat tema cinta yang kebetulan pengalaman pribadinya. Lagu ‘Sing Taen Berubah’ ini diciptakan sahabatnya, Elina Dewi mengisahkan perjalanan cinta sepasang kekasih yang sudah lama menjalin hubungan. Dalam lagu itu tersirat, bahwa tidak semua hubungan yang lama akan kandas pada akhirnya. Bila saling menjaga dengan baik, maka pasti akan bisa langgeng.
“Saat pertama dengar lagu ini saya tersentuh. Kebetulan pengalaman pribadi saya juga yang menjalin hubungan bertahun-tahun tapi astungkara sampai saat ini masih baik-baik saja sampai saat ini. Kalau bisa saling setia, saya yakin bisa langgeng,” ujarnya.
Ia membawa pesan tentang pentingnya menjaga hubungan agar langgeng. Menurutnya kunci dari sebuah hubungan yang langgeng adalah saling setia, saling memahami, saling mengoreksi, dan saling menguatkan. Pembuatan video klip yang digarap oleh Jibolba Baker ini pun dibuat sederhana namun kaya akan makna cinta. “Video klipnya mengambil lokasi di beberapa tempat. Tidak ada kendala sih, paling karena ada hujan. Tapi sejujurnya saya agak gerogi dengan karya pertama saya dalam bermusik,” tuturnya.
Keputusan Anggin untuk terjun di dunia tarik suara mendapat dukungan dari keluarga, orang terdekat, dan teman-temannya. Ia memang tertarik dengan dunia dari suara sejak kecil. Anggin cukup aktif menyanyi dengan beberapa kali mengikuti lomba tingkat remaja di kampus-kampus di Bali. Ia juga sering mengisi acara di desanya maupun acara lainnya. Selain menyanyi, wanita kelahiran Denpasar, 6 Oktober 1997 ini juga punya bakat di bidang tari. Bahkan ia pernah menari di PKB Parade Gong Kebyar Dewasa mewakili Kota Denpasar saat masih SMA.
Ditanya soal target di bidang musik Bali, Anggin mengaku belum terlalu memikirkannya. Yang jelas, ia sangat menikmati perjalanannya menelurkan sebuah karya. Di awal karirnya ini, ia hanya berharap karyanya bisa diterima dengan baik. “Sebenarnya belum ada target apa-apa. Cuma menyalurkan hobi dulu. Saya berharap bisa diterima oleh pendengar dulu,” tandasnya.*ind
1
Komentar