Kadis PUPR Tabrak Pohon Perindang
Korban Sedana Mertha Akui Nyetir dalam Kondisi Ngantuk
AMLAPURA, NusaBali
Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karangasem, I Ketut Sedana Mertha, mengalami kecelakaan lalulintas, Minggu (26/5) malam, ketika mobil yang dike-mudikannya menabrak pohon perindang jalan. Gara-gara kecelakaan yang terjadi di Jalan Ahmad Yani Amlapura tersebut, Ketut Sedana Mertha terluka hingga harus menjalani operasi bahu kanan di RS BaliMed Amlapura.
Saat musibah terjadi, Minggu malam sekitar pukul 22.00 Wita, Ketut Sedana Mertha me-ngemudikan mobil Toyota Kijang Innova warna hijau metalik bernopol DK 777 SM, tanpa didampngi siapa pun. Kadis PUPR Karangasem ini melaju dari arah selatan menuju rumahnya yang berdampingan dengan Kantor Dinas Kesehatan Karangasem di kawasan Jalan Ahmad Yani Amlapura.
Diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan nyetir dalam kondisi ngantuk, mobil yang dikemudikan Sedana Mertha pun menabrak pohon perindang di sisi kanan (timur) Jalan Ahmad Yani Amlapura. Lokasi TKP tak jauh dari rumahnya yang masih berada di Jalan Ahmad Yani Amlapura.
Beruntung, nyawanya selamat dari maut. Namun, karena benturan keras dengan pintu kanan mobilnya, korban Sedana Mertha mengalami cedera di bahu kanan hingga persendiannya bergeser. Selain itu, Sudiana juga terluka di bagian batang hidung.
Usai menabrak pohon, korban Sedana Mertha masih bisa keluar sendiri dari bangkai mobilnya yang ringsek. Dia berhasil keluar dalam kondisi sadar. Selanjutnya, dia mengontak pemilik derek untuk mengngkut bangkai mobilnya ke bengkel. Sedana Mertha selanjutnya mengontak rekannya yang tinggal di dekat TKP untuk kemudian diantar ke RS BaliMed Amlapura.
Setibanya di RS BaliMed, Sedana Mertha langsung mendapat penanganan medis. Karena pergelangan bahu kanannya bergeser, Sedana Mertha pun harus menjalani operasi tanpa dibedah. Hingga Selasa (28/5), mantan Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Karangasem ini masih dirawat di RS BaliMed Amlapura.
Saat NusaBali membesuknya di rumah sakit, Senin (27/5) malam, Sedana Mertha sempat menceritakan kronologis perisrtiwa hingga dirinya mengalami kecelakaan tunggal. Sedana Mertha mengisahkan, malam itu dirinya memang nyetir dalam kondisi ngantuk, setelah seharian banyak menghadiri undangan ke berbagai lokasi.
Terakhir, Sedana Mertha menghadiri undangan resepsi pernikahan di Objek Wisata Taman Sukasada Ujung, Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem.
Usai hadiri resepsi pernikahan di Taman Sukasada Ujung malam itu, dia langsung pulang dengan melintasi jalur Lingkungan Jasri, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem menuju rumahnya di Jalan Ahmad Yani Amlapura. Begitu memasuki loklasi TKP yang berjarak sekitar 500 meter arah selatan dari rumahnya, mobil yang dikemudikan Sedana Mertha nyelonong ke kanan. Selanjutnya, mobil naas ini menabrak pohon di depan Rumah Makan Mina Carik.
"Saya capek sekali malam itu, karena banyak menghadiri undangan sejak pagi. Maunya cepat-cepat sampai di rumah, saya malah menabrak pohon karena ngantuk,” tutur Sedana Mertha.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Karangasem, AKP Ni Luh Putu Anne Parwisti, mengakui pihaknya mendapat laporan adanya kecelakaan tunggal dengan korban Kadis PUPU Karangasem, Ketut Sedana Mertha. “Kecelakaan ini murni karena out of control,” jelas AKP Putu Anne di Amlapura, Selasaa kemarin. *k16
Saat musibah terjadi, Minggu malam sekitar pukul 22.00 Wita, Ketut Sedana Mertha me-ngemudikan mobil Toyota Kijang Innova warna hijau metalik bernopol DK 777 SM, tanpa didampngi siapa pun. Kadis PUPR Karangasem ini melaju dari arah selatan menuju rumahnya yang berdampingan dengan Kantor Dinas Kesehatan Karangasem di kawasan Jalan Ahmad Yani Amlapura.
Diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan nyetir dalam kondisi ngantuk, mobil yang dikemudikan Sedana Mertha pun menabrak pohon perindang di sisi kanan (timur) Jalan Ahmad Yani Amlapura. Lokasi TKP tak jauh dari rumahnya yang masih berada di Jalan Ahmad Yani Amlapura.
Beruntung, nyawanya selamat dari maut. Namun, karena benturan keras dengan pintu kanan mobilnya, korban Sedana Mertha mengalami cedera di bahu kanan hingga persendiannya bergeser. Selain itu, Sudiana juga terluka di bagian batang hidung.
Usai menabrak pohon, korban Sedana Mertha masih bisa keluar sendiri dari bangkai mobilnya yang ringsek. Dia berhasil keluar dalam kondisi sadar. Selanjutnya, dia mengontak pemilik derek untuk mengngkut bangkai mobilnya ke bengkel. Sedana Mertha selanjutnya mengontak rekannya yang tinggal di dekat TKP untuk kemudian diantar ke RS BaliMed Amlapura.
Setibanya di RS BaliMed, Sedana Mertha langsung mendapat penanganan medis. Karena pergelangan bahu kanannya bergeser, Sedana Mertha pun harus menjalani operasi tanpa dibedah. Hingga Selasa (28/5), mantan Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Karangasem ini masih dirawat di RS BaliMed Amlapura.
Saat NusaBali membesuknya di rumah sakit, Senin (27/5) malam, Sedana Mertha sempat menceritakan kronologis perisrtiwa hingga dirinya mengalami kecelakaan tunggal. Sedana Mertha mengisahkan, malam itu dirinya memang nyetir dalam kondisi ngantuk, setelah seharian banyak menghadiri undangan ke berbagai lokasi.
Terakhir, Sedana Mertha menghadiri undangan resepsi pernikahan di Objek Wisata Taman Sukasada Ujung, Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem.
Usai hadiri resepsi pernikahan di Taman Sukasada Ujung malam itu, dia langsung pulang dengan melintasi jalur Lingkungan Jasri, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem menuju rumahnya di Jalan Ahmad Yani Amlapura. Begitu memasuki loklasi TKP yang berjarak sekitar 500 meter arah selatan dari rumahnya, mobil yang dikemudikan Sedana Mertha nyelonong ke kanan. Selanjutnya, mobil naas ini menabrak pohon di depan Rumah Makan Mina Carik.
"Saya capek sekali malam itu, karena banyak menghadiri undangan sejak pagi. Maunya cepat-cepat sampai di rumah, saya malah menabrak pohon karena ngantuk,” tutur Sedana Mertha.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Karangasem, AKP Ni Luh Putu Anne Parwisti, mengakui pihaknya mendapat laporan adanya kecelakaan tunggal dengan korban Kadis PUPU Karangasem, Ketut Sedana Mertha. “Kecelakaan ini murni karena out of control,” jelas AKP Putu Anne di Amlapura, Selasaa kemarin. *k16
Komentar