Desa Duda Andalkan Inovasi Pengolahan Sampah
Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem dinilai Tim Provinsi Bali dalam kegiatan lomba desa, Selasa (28/5).
AMLAPURA, NusaBali
Perbekel Desa Duda, I Gusti Agung Ngurah Putra, mengandalkan inovasi pengolahan sampah untuk meraih point tinggi. Desa Duda memilah sampah plastik dan organik agar ramah bagi lingkungan.
Perbekel Ngurah Putra menjelaskan, penilaian kemarin merupakan penilaian tahap II yakni peninjauan ke lapangan. Pada penilaian tahap I meliputi pemeriksaan administrasi dan data. “Khusus inovasi pengolahan sampah akan kami presentasikan di Denpasar pada penilaian tahap tiga,” terang Ngurah Putra. Diterangkan, Desa Duda melakukan inovasi pengolahan sampah untuk mengedukasi dan membiasakan masyarakat memilah dan mengolah sampah jadi barang berguna. Dijelaskan, mengolah sampah jadi pupuk kompos dengan membangun sibiomasi (sistem bio manajemen integrasi).
Ketua Tim Juri Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali, I Wayan Sumanjaya mengatakan, penilaian dibagi tiga bidang yakni bidang pemerintahan, bidang kemasyarakatan, dan bidang kewilayahan. Sedangkan penilaian dibagi tiga tahap. Tahap pemeriksaan administrasi, peninjauan lapangan, dan presentasi inovasi desa. “Nanti inovasi dipresentasikan di Denpasar, masih menunggu jadwal,” katanya.
Dijelaskan, penilaian secara detail menyangkut profil desa, memiliki RPJMDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa), RKP (Rencana Lerja pemerintahan) Desa, APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa), inovasi desa, BPD (Badan Permusyawaratan Desa), SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja) Desa, monografi desa, peta administrasi desa, buku-buku administrasi desa, produk hukum data aset dan sebagainya.
Misalnya lanjut Sumanjaya, menyangkut profile desa wajib ditayangkan secara online sejak tahun 2017. "Tujuan lomba sebenarnya untuk memotivasi agar desa melakukan inovasi," jelas Sumanjaya yang juga Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dinas PMD Provinsi Bali.
Hadir Kadis PMD Karangasem I Komang Agus Sukasena, Camat Selat I Nengah Danu, Kapolsek Selat AKP I Made Sutirta, Danramil Selat Kapten Inf Made Ardjana, dan sejumlah perbekel se-Kecamatan Selat.
Kadis I Komang Agus Sukasena mengakui, inovasi dimiliki Desa Duda yang mewilayahi delapan banjar, bisa digunakan untuk memotivasi warga masyarakat agar lebih peduli dalam hal penanganan sampah. "Inovasi itu untuk mengedukasi masyarakat, berharap berimbas ke seluruh Desa Duda dan sekitarnya," jelas Agus Sukasena yang mantan Camat Bebandem tersebut.
Sebab, point tertinggi adalah di penilaian inovasi dimiliki pihak desa, yang nantinya sangat bermanfaat untuk masyarakat luas. *k16
Perbekel Ngurah Putra menjelaskan, penilaian kemarin merupakan penilaian tahap II yakni peninjauan ke lapangan. Pada penilaian tahap I meliputi pemeriksaan administrasi dan data. “Khusus inovasi pengolahan sampah akan kami presentasikan di Denpasar pada penilaian tahap tiga,” terang Ngurah Putra. Diterangkan, Desa Duda melakukan inovasi pengolahan sampah untuk mengedukasi dan membiasakan masyarakat memilah dan mengolah sampah jadi barang berguna. Dijelaskan, mengolah sampah jadi pupuk kompos dengan membangun sibiomasi (sistem bio manajemen integrasi).
Ketua Tim Juri Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali, I Wayan Sumanjaya mengatakan, penilaian dibagi tiga bidang yakni bidang pemerintahan, bidang kemasyarakatan, dan bidang kewilayahan. Sedangkan penilaian dibagi tiga tahap. Tahap pemeriksaan administrasi, peninjauan lapangan, dan presentasi inovasi desa. “Nanti inovasi dipresentasikan di Denpasar, masih menunggu jadwal,” katanya.
Dijelaskan, penilaian secara detail menyangkut profil desa, memiliki RPJMDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa), RKP (Rencana Lerja pemerintahan) Desa, APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa), inovasi desa, BPD (Badan Permusyawaratan Desa), SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja) Desa, monografi desa, peta administrasi desa, buku-buku administrasi desa, produk hukum data aset dan sebagainya.
Misalnya lanjut Sumanjaya, menyangkut profile desa wajib ditayangkan secara online sejak tahun 2017. "Tujuan lomba sebenarnya untuk memotivasi agar desa melakukan inovasi," jelas Sumanjaya yang juga Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dinas PMD Provinsi Bali.
Hadir Kadis PMD Karangasem I Komang Agus Sukasena, Camat Selat I Nengah Danu, Kapolsek Selat AKP I Made Sutirta, Danramil Selat Kapten Inf Made Ardjana, dan sejumlah perbekel se-Kecamatan Selat.
Kadis I Komang Agus Sukasena mengakui, inovasi dimiliki Desa Duda yang mewilayahi delapan banjar, bisa digunakan untuk memotivasi warga masyarakat agar lebih peduli dalam hal penanganan sampah. "Inovasi itu untuk mengedukasi masyarakat, berharap berimbas ke seluruh Desa Duda dan sekitarnya," jelas Agus Sukasena yang mantan Camat Bebandem tersebut.
Sebab, point tertinggi adalah di penilaian inovasi dimiliki pihak desa, yang nantinya sangat bermanfaat untuk masyarakat luas. *k16
Komentar